Rekam Jejak Imron Rizkyarno Wabup Wonogiri yang Dilantik Prabowo, Bertahun-tahun Jadi Anggota DPRD

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut rekam jejak Imron Rizkyarno Wakil Bupati Wonogiri yang Dilantik Prabowo Subianto.

Pasangan Setyo Sukarno - Imron Rizkyarno keluar sebagai pemenang di Pilkada Wonogiri 2024 berkat meraih 308.045 suara.

Dikutip TribunNewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Rekam Jejak Balgis Diab Wakil Wali Kota Pekalongan Dilantik Prabowo, Bertahun-tahun Jadi Ketua DPRD

Masyarakat Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tentu tidak asing dengan sosok Imron Rizkyarno.

Sebelum dilantik sebagai Wakil Bupati, Imron pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Wonogiri masa jabatan 2019–2024

Bahkan Imron Rizkyarno sempat terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri lewat Pemilu 2024.

Kendati demikian, Imron Rizkyarno memilih untuk melepas jabatannya tersebut demi mengikuti Pilkada 2024.

Sepertinya Imron Rizkyarno tidak menyesali keputusannya karena ia yang mendampingi Setyo Sukarno mampu memenangkan Pilkada Wonogiri 2024.

Perjuangan Imron Rizyarno untuk terjun di politik tentu tidaklah mudah.

Imron mengaku, tidak ada darah keturunan politik di keluarganya, ayahnya sendiri anggota TNI yang masih aktif di Koramil Girimarto, sementara ibunya mengurus rumah tangga.

Kepada TribunSolo.com, Imron menceritakan awal mula dirinya bisa terjun di partai politik hingga berhasil menduduki satu kursi di gedung dewan Wonogiri.

"Dulu pas pendaftaran Caleg, paman saya sebenarnya yang disuruh maju. Lha paman nggak mau malah menyarankan saya. Juni 2018 dapat KTA Gerindra," kata dia, kepada TribunSolo.com.

Saat itu, Imron mengaku belum lulus dari kuliahnya di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Dia masih mengerjakan skripsi kala itu.

Selama sepuluh bulan jelang pemilu serentak di tahun 2019 lalu, Imron mulai berkampanye mengenalkan dirinya ke masyarakat bahwa akan maju menjadi calon anggota dewan.

Banyak perkataan bernada meremehkan yang diterimanya selama kampanye kala itu, pasalnya saat itu usianya baru masih 22 tahun dan belum lulus kuliah.

"Dulu itu pagi kuliah mengerjakan skripsi, malamnya kampanye. Begitu terus selama kurang lebih 10 bulan. Saya lulusnya di bulan Februari 2019, sekitar dua bulan sebelum pemilu," paparnya.

Perjuangannya pun terbayar, dia berhasil mendapatkan suara di Dapil 2 yakni Sidoharjo, Girimarto, Nguntoronadi, Jatipurno, Ngadirojo sehingga berhak menempati kursi dewan.

Selama kurun waktu kurang lebih 3 tahun setelah dilantik, dia mengaku banyak belajar dari senior-senior yang ada di DPRD Kabupaten Wonogiri.

"Awalnya nggak kepikiran untuk jadi, untuk batu loncatan saja karena pertama kali. Saya ingin majunya 2024 nanti. Tapi setelah dipikirkan kok kesannya setengah-setengah.

Ada yang menarik, Imron sendiri saat itu merupakan Ketua Karang Taruna di dusunnya.

Sekitar satu minggu sebelum dia mendaftarkan diri menjadi caleg, dia sendiri yang menerima bantuan dari caleg lain yang juga di Dapil 2.

"Dulu dapat bantuan HT, yang menerima juga saya. Belum kepikiran sama sekali waktu itu, enggak tau. Setelah satu minggu saya malah maju juga, beliau juga kaget," ujarnya sambil terkekeh.

Biodata lengkap Imron Rizkyarno:

Nama lengkap: Imron Rizkyarno, S.H.

Tempat, tanggal lahir: Wonogiri, 24 Februari 1996

Alamat: Dusun Gembol Lor, Nungkulan, Girimarto, Wonogiri

Keluarga:

1. Maryadi (ayah)

2. Retno Prihutami (ibu)

3. Naufal Dalhats Rizkyarno (adik)

Istri: Ayu Putri Karmilasari

Riwayat Pendidikan:

- SD Negeri 3 Sidoharjo 2002-2008

- SMP Negeri 1 Sidoharjo 2008-2011

- SMA Negeri 2 Wonogiri 2011-2014

- Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret 2014-2019

Kegiatan lain:

- Usaha Peternakan Ayam Potong

- Ketua Forki Wonogiri

VISI

"Wonogiri Yang Berdaya Saing, Maju, Sejahtera, Dan Berkelanjutan"

Berdaya Saing : Wonogiri berdaya saing untuk mengembangkan kemampuan ekonomi sosial guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah dan masyarakat kurang mampu, yang diwujudkan melalui pengembangan potensi sektor-sektor unggulan daerah, ekonomi kreatif, dan hilirisasi berbasis riset dan teknologi, dengan tetap memperhatikan kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup menuju pada perwujudan ekonomi hijau.

Maju : Wonogiri Maju pada tahun 2029 mampu mewujudkan pembangunan baik fisik dan non fisik yang mempunyai wawasan kedepan. Menjadi wilayah dengan segenap potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya buatan mampu berprestasi, menuju modernisasi berbasis riset, pemanfaatan teknologi dan kreativitas.

Sejahtera : Wonogiri sejahtera pada tahun 2029 ditunjukkan dengan kualitas hidup yang baik dan tercukupinya semua kebutuhan hidup masyarakat. Wonogiri sejahtera dapat digambarkan rendahnya jumlah penduduk miskin dengan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat (pendapatan yang cukup untuk memenuhi semua kebutuhan hidupnya, mudahnya mengakses layanan sosial yang berkualitas, kemerdekaan dalam beragama, dan tertanamnya nilai-nilai luhur bangsa di dalam pola pikir dan perilaku masyarakat.

Berkelanjutan : Pembangunan yang berkelanjutan adalah pembangunan yang tetap menjaga kelestarian sumber daya alam dan kualitas lingkungan hidup yang layak bagi kehidupan, dengan memperhatikan prinsip bahwa apa yang saat ini dinikmati oleh generasi sekarang akan dapat juga dinikmati oleh generasi yang akan datang, memperhatikan kearifan lokal, dan mempertimbangkan dampak kerusakan lingkungan yang akan terjadi serta dampak perubahan iklim.
MISI

Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan

Kualitas Hidup Masyarakat Didukung Lingkungan Sosial dan Budaya Masyarakat Maju

Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan

Penguatan Landasan Ketahanan Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup dan Bencana

(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)