Program 100 Hari Kerja
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Probolinggo Aminuddin,Buat 'Rumah Perdamaian' Solusi Kriminal Kecil
Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur, Aminuddin dan Ina Dwi Lestari.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur, Aminuddin dan Ina Dwi Lestari.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, Aminuddin dan Ina Dwi Lestari langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Diketahui, Aminuddin dan Ina Dwi Lestari telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Di bulan-bulan awal masa kepemerintahan Aminuddin, Pemkot Probolinggo bersama Kajari meresmikan 'Rumah Perdamaian' Adhyaksa yang diharapkan bisa menjadi solusi menyelesaikan masalah kriminal kecil tanpa persidangan.
Salah satu lokasi Rumah Perdamaian Adhyaksa berada di Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Gedung ini nanti akan dijadikan tempat menyelesaikan masalah ringan tanpa harus dibawa ke meja hijau.
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo, Dodik Hermawan mengatakan, selain di Kelurahan Jrebeng Lor, beberapa rumah Perdamaian Adhyaksa juga diresmikan di 28 kelurahan se-Kota Probolinggo.
"Rumah Perdamaian Adhyaksa nantinya dapat menangani perkara-perkara dengan ketercelaan rendah, atau kasus yang kerugiannya di bawah Rp 2,5 juta dan kasus dengan ancamannya di bawah 5 tahun," kata Dodik, Rabu (9/4/2025).
Nantinya, menurut Dodik, penanganan perkara melalui Restorative Justice (RJ) baik itu berlaku bagi terduga pelaku dan juga korban setelah dilakukan pengecekan terkait profil hingga riwayatnya.
Kemudian dari kasus yang ditangani akan dilakukan gelar perkara, dan akan dilaporkan ke Kejaksaan Agung untuk dipertimbangkan dan diputuskan.
"Nantinya di Rumah Perdamaian Adhyaksa tidak ada petugas piket, namun jika ada kasus yang harus diselesaikan maka Kejari Kota Probolinggo akan mengirim jaksa fasilitator," ujar Dodik.
Sementara Wali Kota Probolinggo, dr Aminuddin mengatakan pemkot sangat mendukung upaya kejaksaan mendirikan Rumah Perdamaian Adhyaksa dengan menggunakan aset dari pemkot.
"Kami berharap masyarakat Kota Probolinggo yang memiliki masalah dan diselesaikan di Rumah Perdamaian Adhyaksa ini dapat mendapat manfaat. Jadi tidak semua masalah harus diteruskan ke meja hijau," tuturnya.

Khofifah Imbau Terapkan Innovative Financing
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak para kepala daerah untuk menerapkan innovative financing melalui berbagai potensi lokal.
Seperti di Kota Probolinggo yang memiliki kekuatan industri bordir. Ia optimistis ekonomi kreatif dari sektor ini akan terus tumbuh ke depannya.
"Zaman almarhum Ibu Siti Hartinah atau yang akrab dipanggil Ibu Tien Soeharto, berlangganan bordir Kota Probolinggo. Saya rasa potensi itu ada lalu bagaimana kemudian ada ekonomi-ekonomi kreatif yang memberseiringi," ujar Khofifah saat hadir dalam sertijab wali kota dan wakil wali kota Probolinggo.
Khofifah menambahkan, innovate financing menjadi salah satu referensi untuk membuka peluang bagi pemerintah dan masyarakat di Kota Probolinggo dengan memanfaatkan industri bordir.
Baca juga: Sosok dan Harta Aminuddin Wali Kota Probolinggo yang Dilantik Prabowo, Kekayaan Nyaris Rp 45 M
"Ketika pergi ke China, banyak wisatawan membeli bordir bernuansa great wall. Kalau Bromo mau ambil Seruni 1 atau 2, Bukit Teletubbies, ambil pasir berbisik betapa indahnya dan kita punya kemampuan itu," ungkapnya.
"Kalau dulu desain susah, sekarang pakai artificial intelligence (AI), ketemu Bromo bisa langsung menjadi desain bordir. Sekarang lebih mudah," tambah Khofifah.
Menurut Khofifah, dinamika regional dan global bergerak cepat sekali. Maka innovative financing bisa diterapkan antara lain melalui pengembangan industri bordir di Probolinggo.
Sebab, innovative financing bisa memberi harapan sumber pekerjaan bagi masyarakat sekaligus sumber PAD.

"Basic skill masyarakat Probolinggo cukup kuat untuk menyiapkan produk gift ketika wisatawan dalam dan luar negeri datang," tuturnya.
Khofifah menegaskan innovative financing merupakan referensi yang bisa digunakan salah satunya melalui bordir.
Menurutnya, inovasi tersebut mampu mempertahankan capaian kinerja yang sudah diraih Kota Probolinggo, yakni turunnya angka kemiskinan dan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Khofifah menyebut, angka kemiskinan jauh di bawah rata-rata provinsi dan nasional, yang mana pada 2024 angka kemiskinan di Kota Probolinggo berada di angka 6,18.
Angka itu menjadikan daerah ini sebagai 10 Kabupaten/Kota dengan persentase penduduk miskin terendah di Jawa Timur.
Sedangkan rata-rata IPM di atas provinsi dan nasional. Selama 2020–2024, IPM Kota Probolinggo rata-rata meningkat sebesar 1,32 persen per tahun, dari 74,81 pada 2020 menjadi 77,79 pada tahun 2024.
"Model untuk bisa menyongsong Indonesia emas 2045 serta modal dasar bagi wali kota dan wakil wali kota untuk menggerakkan seluruh energi positif di kota Probolinggo," tuturnya.
Lebih lanjut Khofifah menyampaikan RPJMD kabupaten maupun kota harus sejalan dengan RPJMD provinsi dan RPJMN. Artinya ada Asta Cita pemerintah pusat, Nawa Bhakti satya provinsi dan kemudian lima misi di Kota Probolinggo.
"Supaya apa yang menjadi program di tingkat pusat itu nendang karena semuanya inline,” pungkasnya. (TribunNewsmaker/Surya)
Sumber: Surya
Program 100 Hari Kerja Bupati Bungo Jambi Dedy Putra, Siap Tuntaskan 2 Masalah Genting Ini |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Sabang Zulkifli Adam, PNS Boleh Tugas Dimana Saja, Asal Kerja Beres |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Siak Riau Afni Z, Diharapkan Tak Cuma Fokus Infrastruktur, tapi SDM |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Magetan Nanik Endang, Minta Seluruh ASN Optimal Melayani Masyarakat |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Bangka Barat Markus, Tak Ada Target tapi Tetap Punya Skala Prioritas |
![]() |
---|