Breaking News:

Tempat Wisata

35 Km dari Pusat Kota, Ada Pasar Rangrang Banjarnegara yang Mirip Masa Lalu, Pas Buat Akhir Pekan

Pasar Rangrang Banjarnegara yang suasananya seperti kembali ke masa lalu, hanya 35 km dari pusat Kota, sangat pas buat akhir pekan

Editor: Talitha Desena
TribunJateng.com/Khoitul Muzaki
WISATA BANJARNEGARA: Pasar Rangrang Banjarnegara yang suasananya seperti kembali ke masa lalu 

Pasar Rangrang Banjarnegara yang suasananya seperti kembali ke masa lalu, hanya 35 km dari pusat Kota, sangat pas buat akhir pekan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pasar Rengrang di komplek Desa Wisata Dawuhan, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, sensasi seperti melangkah ke masa lalu. 

Suasana pasar yang masih terjaga dengan nuansa kuno ini membawa pengunjung kembali ke zaman tradisional, di mana bentuk pasar begitu sederhana namun penuh kehidupan.

Para pedagang yang ramah menyambut setiap pengunjung dengan mengenakan pakaian adat Jawa, menciptakan kesan yang sangat autentik dan khas. 

Warga menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman tradisional yang menggugah selera, menyajikan cita rasa pedesaan yang otentik.

Meski menu yang disajikan sederhana, aroma yang harum dan rasa yang khas tetap berhasil menggoda lidah setiap pengunjung, menjadikan pengalaman kuliner di Pasar Rengrang semakin memikat.

Baca juga: Hanya 1 Jam dari Solo, Ini Umbul Ponggok di Klaten yang Sangat Terkenal, Cocok untuk Akhir Pekan

Jajanan lezat yang sudah jarang dijumpai di pasar seperti Ondol, Getuk, Klepon, Nasi Jagung, Tiwul, hingga Bubur Srintil justru jadi menu andalan di tempat ini. 

Bukan hanya menu makanan dan minuman, perabotan dapur pun masih tradisional. 

Alas makan dan tempat minum juga masih jadul karena diambil dari alam, baik dari dedaunan, atau alat berbahan tanah. 

Bunyi gemericik sungai dengan ayunan angin sepoi menambah kental nuansa pedesaan di tempat itu. 

Tukar Koin Pakai QRIS
KULINER LOKAL- Salah satu menu andalan makanan lokal tiwul dengan lauk sambal teri dan ikan laut di Pasar Rengrang Desa Dawuhan, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara
KULINER LOKAL- Salah satu menu andalan makanan lokal tiwul dengan lauk sambal teri dan ikan laut di Pasar Rengrang Desa Dawuhan, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara ((TribunJateng.com/Khoitul Muzaki))

Penerapan konsep jadul di Pasar Rengrang tidak tanggung-tanggung. Uniknya, alat pembayaran yang digunakan di pasar ini bukan menggunakan mata uang rupiah langsung. 

Pengunjung harus menukar rupiahnya di loket penukaran uang di dekat pintu masuk. 

Rupiah wajib ditukar dengan koin berbahan batok kelapa. Satu koin setara dengan uang Rp 2000. Pengunjung bisa menukar sesuai kebutuhan. 

Semakin banyak koin yang dia bawa, semakin banyak modal dia untuk memborong aneka makanan dan minuman di pasar

“Kalau sisa koinnya, nanti pulangnya bisa ditukar lagi dengan uang di loket,”kata Slamet

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Tags:
berita viral hari inipasarRangrangBanjarnegara
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved