Breaking News:

Tempat Wisata

35 Km dari Pusat Kota, Ada Pasar Rangrang Banjarnegara yang Mirip Masa Lalu, Pas Buat Akhir Pekan

Pasar Rangrang Banjarnegara yang suasananya seperti kembali ke masa lalu, hanya 35 km dari pusat Kota, sangat pas buat akhir pekan

Editor: Talitha Desena
TribunJateng.com/Khoitul Muzaki
WISATA BANJARNEGARA: Pasar Rangrang Banjarnegara yang suasananya seperti kembali ke masa lalu 

Ia menjamin pengunjung tidak akan kecewa berburu kuliner di Pasar Rengrang. Tak perlu khawatir kontong jebol. Harga jajanan di pasar kuliner ini terjangkau untuk semua kelangan. 

Pihaknya juga sudah menetapkan batas harga bawah dan atas agar tidak ada yang berpotensi dirugikan. 

Harga makanan dan minuman di Pasar Rengrang ditetapkan minimal Rp 1000 dan maksimal Rp 16 ribu perbiji atau perporsi. Harga yang lebih mahal biasanya untuk jenis makanan berat yang menggunakan lauk spesial. 

“Yang harga belasan ribu rupiah itu biasanya makanan berat, misal yang pakai lauk ayam goreng. Tapi di sini jualnya koinan, harga berapa koin,”katanya

Menariknya, meski bertema jadul, penukaran uang dengan koin bisa dilaksanakan secara digital atau nontunai. 

Pengunjung tidak harus membawa uang cash untuk menukarnya dengan koin pembayaran Pasar Rengrang. 

Di loket penukaran, terpasang QRIS untuk melayani transaksi digital pelanggan. 

Ini lantaran tidak semua pengunjung membawa uang cash. Pengunjung Pasar Rengrang berasal dari berbagai latar belakang.   Bukan hanya warga lokal, banyak di antara mereka datang dari luar daerah, bahkan mancanegara.

Banyak pengunjung yang ternyata terbiasa menggunakan transaksi digital. Atas dasar ini lah, pihaknya bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menyediakan layanan QRIS di loket pembayaran. 

Layanan QRIS di loket memudahkan pengunjung untuk menukar uang di rekening mereka dengan koin batok untuk alat bayar di Pasar Rengrang.

“Jadi penggunaan QRIS hanya di loket penukaran. Setelah masuk pasar, bayarnya pakai koin,”kata Slamet

Tren penggunaan QRIS oleh wisatawan diakui oleh Purwanti, pedagang di Pasar Rengrang. Pedagang di kantin wisata itu kerap ditanya pelanggan yang ingin membayar menggunakan QRIS karena tak membawa uang cash.

Biasanya, ia langsung mengarahkan pengunjung itu ke loket yang menyediakan layanan QRIS. 

“Ya suka ada yang tanya bisa pakai QRIS gak. Bisa pakai di loket, nanti ke sininya tetap pakai koin,”katanya

Baca juga: Hanya 20 Menit dari Pusat Kota Bekasi, Ada Transera Park Wisata Air Seru, Cocok untuk Akhir Pekan

PASAR RENGRANG- Pasar Rengrang di Desa Dawuhan Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara menawarkan suasana zaman dahulu dengan kuliner lokal khas nusantara, Minggu (27/4/2025)
PASAR RENGRANG- Pasar Rengrang di Desa Dawuhan Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara menawarkan suasana zaman dahulu dengan kuliner lokal khas nusantara, Minggu (27/4/2025) (TribunJateng.com/Khoitul Muzaki)

Ibu Rumah Tangga Jadi Pelaku Usaha

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Tags:
berita viral hari inipasarRangrangBanjarnegara
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved