Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Bupati Jembrana Kembang Hartawan, Siapkan Mega Proyek Jalan Tol Gilimanuk

Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, Bali, I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Editor: Delta LP
Pemkab Jembrana
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, Bali, I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, Bali, I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

I Made Kembang Hartawan telah mempersiapkan mega proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi.

Proyek ini sudah masuk dalam Proyek strategis nasional (PSN).

Salah satunya adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia yang kompetitif menghadapi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.

Kemudian memastikan pemenuhan ketersediaan air bersih, listrik dan juga pengelolaan sampah. 

Apalagi belum lama ini pengembangan pembangunan juga sudah mulai dilakukan di sekitar Pekutatan.

Kedatangan sejumlah investor baru yang akan membangun seperti lapangan golf dan hotel menjadi angin segar bagi pemerataan ekonomi dan pembangunan di Bali.

Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menegaskan keyakinan bahwa jalur yang bakal mempercepat konektivitas Bali Barat–Bali Selatan bakal dilaksanakan.

Dan pembangunan ini menjadi energi dan semangat baru untuk membangun Jembrana lebih baik ke depannya.

"Ini menjadi peluang pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Sedari awal kami optimis (jalan tol tetap lanjut)," ujar Kembang Hartawan, Minggu 27 April 2025. 

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Bali bakal semakin menggeliat dengan kabar Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang masuk proyek strategis nasional (PSN) ini.

Apalagi diketahui sendiri Bali Barat selama ini cukup tertinggal di bidang pariwisata.

PROYEK TOL GILIMANUK - Suasana di lokasi ground breaking mega proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Desa/Kecamatan Pekutatan, Jembrana, belum lama ini.
PROYEK TOL GILIMANUK - Suasana di lokasi ground breaking mega proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Desa/Kecamatan Pekutatan, Jembrana, belum lama ini. (TribunBali/Made Prasetia Aryawan)

Sehingga pihaknya telah menyiapkan strategi dan berupaya menyiapkan yng paling penting yakni sumber daya manusianya (SDM).

SDM yang kompetitif untuk menghadapi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.

Selain itu, kata dia, juga berkoordinasi untuk kesiapan titik-titik penunjang perekonomian baik itu ketersediaan air bersih, listrik dan yang tak kalah penting pengelolaan sampah.

Termasuk akan mengusulkan untuk revisi tata ruang menetapkan wilayah penunjang dengan tetap mempertahankan pertanian.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Bupati Jembrana Kembang Hartawan, Tantangan Sulit Karena Efisiensi Anggaran

"Yang paling utama kita akan menyiapkan SDM, anak muda Jembrana mempersiapkan diri dengan skill lebih. Ada SMK Pariwisata, SMK Kesehatan, pelatihan-pelatihan dimanfaatkan. Harapan kami lingkungan dan masyarakat merasakan dampak," jelasnya.

Saat ini pengembangan juga sudah mulai dilakukan di sekitar Pekutatan dengan sejumlah investor baru yang akan membangun seperti lapangan golf dan hotel.  

Jangan Jual Tanah, Buka Peluang Usaha Mandiri

100 HARI KERJA - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna.
100 HARI KERJA - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna. (TribunBali/Istimewa)

Selain masuknya investasi di Jembrana, Bupati Kembang Hartawan juga tengah memperhitungkan terkait akses warga sekitar nantinya.

Ketika kawasan tumbuh, bagaimana caranya warga Jembrana tak tersisir.

Sehingga salah satu caranya adalah dengan menjaga lahan yang dimiliki serta mengelolanya dengan baik hingga jadi aset yang memiliki nilai ekonomi tinggi. 

"Jangan menjual tanah. Buka peluang usaha sendiri, dikontrakkan waktu panjang atau dikerjasamakan. Dan tentunya prinsip kehadiran investasi ini tidak mengganggu pertanian yang menjadi perhatian kita,” saran Politikus asal Desa Pangyangan Kecamatan Pekutatan, Jembrana ini.

Dia juga menekankan bahwa pengembangan dari jalan Tol ini bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya di sektor pengembangan perekonomian menuju masyarakat yang maju, harmoni dan bermartabat.

"Kami memohon doa dan dukungan masyarakat Jembrana, pembangunan ini dapat mengembangkan perekonomian dan menuju Jembrana yang harmoni dan bermartabat," harapnya. (TribunNewsmaker/TribunBali)

Sumber: Tribun Bali
Tags:
I Made Kembang HartawanI Gede Ngurah Patriana KrisnaBaliJembrana
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved