Ditelpon Ibu di Tanjung Priok Jakarta Utara, Damkar Meluncur, Syok Kelamin Anak Kejepit Resleting
Ditelpon seorang ibu di Tanjung Priok Jakarta Utara, Damkar bergegas meluncur, syok ternyata anak kecil Nangis histeris, kelaminnya kejepit resleting
Editor: Agung Budi Santoso
Ditelpon seorang ibu di Tanjung Priok Jakarta Utara, Damkar bergegas meluncur, syok ternyata anak kecil Nangis histeris, kelaminnya kejepit resleting
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah insiden yang mengundang keprihatinan terjadi di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (3/5/2025) malam. Seorang balita laki-laki mengalami luka akibat alat kelaminnya terjepit resleting celana. Kejadian ini membuat sang anak menangis kesakitan dan memaksa ibunya segera mencari bantuan.
Panik dan khawatir melihat kondisi buah hatinya, sang ibu segera menghubungi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara untuk meminta pertolongan. Laporan masuk sekitar pukul 20.45 WIB.
Menanggapi laporan tersebut, tim dari Gulkarmat Jakarta Utara langsung bergerak cepat.
“Kami menerima laporan dari ibu anak tersebut bahwa alat kelamin anaknya terjepit resleting celana,” ungkap Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, saat dikonfirmasi pada Minggu (4/5/2025) pagi.
Menyadari situasi tersebut membutuhkan penanganan yang hati-hati dan segera, tiga personel pemadam kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi rumah korban.
Mereka membawa serta peralatan khusus untuk membantu proses pelepasan resleting tanpa menimbulkan luka tambahan.
Setibanya di lokasi, petugas memutuskan untuk membawa balita tersebut ke Puskesmas Tanjung Priok agar dapat ditangani dengan bantuan tenaga medis. Kolaborasi antara petugas damkar dan tim medis pun dilakukan demi keselamatan si anak.
Menurut Gatot, insiden itu bermula ketika sang ibu hendak membuka celana anaknya.
Tanpa disadari, resleting celana justru tersangkut di bagian sensitif alat kelamin balita tersebut, menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa hingga anak menangis tak henti.
“Kronologinya, ibu korban sedang membuka resleting celana, namun ternyata tersangkut di alat kelamin. Itu yang menyebabkan anaknya kesakitan,” jelas Gatot.
Dengan koordinasi yang baik dan kerja sama yang solid antara petugas dan pihak medis, proses pelepasan pun berhasil dilakukan dengan hati-hati.
Kelamin sang anak akhirnya bisa dikeluarkan dari jepitan resleting tanpa perlu tindakan pembedahan. Prosedur medis yang dilakukan di puskesmas berlangsung lancar dan selesai sekitar pukul 21.45 WIB.
Beruntung, berkat penanganan yang cepat dan tepat, kondisi anak tersebut kini telah stabil dan tidak mengalami luka serius. Insiden ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk lebih berhati-hati dalam menangani pakaian anak, terutama yang menggunakan resleting.
Tribun Newsmaker/ Tribun Jakarta
Sosok Herly Puji, Sekdis Sumut yang Lakukan 5 Pelanggaran Fatal, Kini Dicopot Bobby Nasution |
![]() |
---|
Tabiat Suami Bakar Istri di Cakung Jaktim Diungkap Warga, Pernah Tenggelamkan Adik Ipar di Empang |
![]() |
---|
Kisah Wigih Hartono Sebelum Tertimbun Longsor Freeport: Pulang Sebulan Lalu, Perjumpaan Terakhir |
![]() |
---|
Rayakan HUT PMI ke-80, Bupati Klaten Hamenang Ajak Masyarakat dengan Senam Tema Tebar Kebaikan |
![]() |
---|
Hadiri Tradisi Bersih Sendang Sinongko, Bupati Hamenang Ajak Warga Syukuran dengan Gulai Kambing |
![]() |
---|