Breaking News:

Sosok

Sosok & Profil Letjen Purn Yayat Sudrajat, Ucapan Razman Nasution Buat Geram, Tak Terima TNI Dihina

Berikut sosok dan profil Yayat Sudrajat, geram dengar ucapan Razman Nasution, tak terima TNI dihina.

Editor: ninda iswara
TNI | YouTube Hersubeno Point
PROFIL YAYAT SUDRAJAT- Sosok Jenderal Kopassus Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat, meluapkan amarahnya atas sikap Hercules dan Ketua Umum GRIB Jaya Hercules, Razman Nasution You 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat, mantan jenderal Kopassus, menunjukkan kemarahannya terhadap pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh Razman Nasution, juru bicara Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules.

Yayat tersinggung dan merasa dilecehkan setelah Razman menyebut Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo gagal selama menjabat sebagai Panglima TNI.

Baginya, ucapan itu bukan sekadar kritik, tapi penghinaan terhadap seluruh jajaran purnawirawan TNI.

Masalah ini bermula saat Razman mengkritik Gatot karena dianggap ikut campur dalam menegur Hercules.

Baca juga: Sosok & Profil Hercules, Sindir Sutiyoso, Pakai Tangan Palsu karena Diamputasi, Matanya Prostetik

Namun menurut Yayat, justru Hercules yang seharusnya menunjukkan rasa terima kasih kepada TNI yang pernah menyelamatkannya saat menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) di Timor Timur.

"Harusnya dia tuh terima kasih dengan jajaran TNI itu, makanya saya melihat apalagi si Jubirnya itu (Razman) yang bicara pak Gatot waduh saya rasanya marah sekali, itu sama saja menghina TNI," ujar Yayat Sudrajat, dikutip dari kanal YouTube Hersubeno Point pada Senin (5/5/2025).

Sebagai sesama prajurit baret merah, Yayat mengaku sangat memahami karakter dan dedikasi Gatot Nurmantyo dalam mengabdi pada negara.

Mereka pernah berdinas bersamaan di berbagai posisi penting.

"Kalau saya seusia pak Gatot, saya gak sanggup ikut latihan Kopassus di titik-titik yang kritikal, saya sangat hormat, beliau KSAD, saya Aspam KSAD, beliau Panglima TNI, saya Kabais, jadi saya tahu persis jiwanya pak Gatot Nurmantyo apapun dia korbankan untuk bangsa dan negara."

Yayat pun geram ketika mendengar Razman dengan entengnya mencap Gatot sebagai pemimpin yang gagal.

"Ini ada orang kayak si botak gendut ngomong bahwa Gatot itu tidak berhasil, Masya Allah itu sama dengan menghina prajurit kita yang sudah gugur," katanya penuh emosi.

Ia kemudian menyebut prestasi Gatot, termasuk saat memimpin operasi pembebasan ribuan sandera di Timika.

"Beliau (Gatot) berhasil membebaskan ribuan sandera di Timika saat menjabat jadi Panglima TNI. Kalau si botak gendut ini ngomong apa yang sudah dihasilkan, sekarang apa yang sudah dia lakukan? Orang dia preman kok. Apa yang dia lakukan? Introspeksi diri, bandingan dengan prajurit yang gugur di medan perang," tegasnya dengan suara lantang.

"Saya panas melihatnya, bagaimana dia menghina mantan Panglima TNI."

Tak hanya itu, Yayat juga mengkritik keras Razman karena membela ormas yang menurutnya justru menekan rakyat.

"Yang ada dia adalah sampah masyarakat, dia membela orang yang bayar untuk mencari duit dengan melakukan penekanan terhadap rakyat."

Yayat juga menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Letjen (Purn) Sutiyoso yang meminta evaluasi terhadap ormas yang berperilaku preman.

"Kalau pak Sutiyoso bicara harus dievaluasi soal ormas yang premanisme menurut saya benar, punten ya kalau Ormas yang baik, ini tidak gebyauyah ya, saya berbicara siapa yang disampaikan (Razman) dan Hercules itu."

Baca juga: Sosok & Profil Brigjen Hengki Haryadi, Berhasil Penjarakan Hercules, Dulu Tangkap Nia Ramadhani

PROFIL YAYAT SUDRAJAT- Sosok Jenderal Kopassus Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat, meluapkan amarahnya atas sikap Hercules dan Ketua Umum GRIB Jaya Hercules, Razman Nasution You
PROFIL YAYAT SUDRAJAT- Sosok Jenderal Kopassus Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat, meluapkan amarahnya atas sikap Hercules dan Ketua Umum GRIB Jaya Hercules, Razman Nasution You (TNI | YouTube Hersubeno Point)

Hercules dinilai terlalu menantang

Disisi lain, sikap Hercules yang dinilai terlalu menantang itu kini memantik emosi Yayat Sudrajat.

"Kemudian dia juga (hina) pak Sutiyoso baret merah, itu Hercules itu diselamatkan harusnya dia sadar bahwa dia bukan saja bau tanah, dia itu hampir dikubur,"  bebernya.

Sementara, Hercules sendiri telah menyampaikan permintaan maaf kepada Sutiyoso, tetapi tidak dengan Gatot Nurmanto.

Hercules sesumbar tak takut dengan Gatot Nurmanto karena merasa tak memiliki kesalahan dengan eks mantan Panglima TNI Jenderal tersebut.

"Saya panas melihatnya, bagaimana dia menghina mantan Panglima TNI, kemudian dia juga (hina) pak Sutiyoso baret merah, itu Hercules itu diselamatkan harusnya dia sadar bahwa dia (Hercules) bukan saja bau tanah, dia itu hampir dikubur," ucap Yayat Sudrajat.

Yayat mengungkit bahwa Hercules sempat diselamatkan oleh Kopassus saat masih berada di Timor Timur.

"Dia diselamatkan dan dirawat di RSPAD, tetapi apa yang dilakukannya sekarang, merasa sok sudah hebat dia sekarang? jadi apa sih dia? Karena dia bicara kasar, jadi saya juga harus ngomong kasar gitu loh, saya rasanya mendidih sebenarnya," ucap geram Yayat.

"Bukan hanya pak Gatot yang marah melihat sesepuh-sesepuh TNI mulai dari Patri kemudian mantan kepala, kepala staf angkatan ada semua disitu dihina seperti itu siapa yang tidak marah walaupun dia tidak menghina saya, tapi dada saya bergejolak," terangnya.

Selain itu, ia juga mengakui, pernah berhubungan langsung dengan Hercules saat terjadi jajak pendapat di Timor Timur. 

Kala itu, masyarakat Timor Timur memilih merdeka hingga provinsi ke-27 RI tersebut kini menjadi Timor Leste.

Saat itu, kata Yayat, ia didatangi oleh Hercules yang ingin pulang ke kampung halamannya.

"Hercules mau ke kampung halamannya, dia tidak berani, karena saat itu di mana-mana chaos. Karena dia bawa nama Pak Zeki Anwar saya siapkan, dan aman," katanya.

Sosok Yayat Sudrajat

Mengutip dari Wikipedia dan Tribun Sumsel Yayat Sudrajat adlah purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang dikenal sebagai sosok militer berpengalaman yang pernah menduduki sejumlah jabatan strategis.

Karier militernya mencapai puncak saat ia menjabat sebagai Sekretaris Menko Polhukam pada periode 2016–2017 sebelum akhirnya pensiun dan terjun ke dunia politik.

Pria kelahiran 1959 ini merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1982 dan memiliki latar belakang infanteri, khususnya di satuan elit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Selama pengabdiannya di militer, Yayat dipercaya menempati berbagai posisi penting, termasuk Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI.

Nama Yayat juga sempat mencuat ketika ia menjabat sebagai Komandan Satgas Tribuana, yang membuatnya diadili di Pengadilan HAM Ad Hoc Jakarta Pusat pada 16 Juli 2002 terkait dugaan pelanggaran HAM di Timor Timur.

Meski telah pensiun dari dinas militer, Yayat tidak meninggalkan panggung publik. Ia aktif di dunia politik dan sejak 2017 menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya.

Riwayat Pendidikan

Akmil (1982)
Sesarcabif
Komando
Sus PARA Utama
Sus Gultor
Diklapa I
Selapa II
Seskoad
Sesko TNI
Lemhannas
Riwayat Jabatan

Komandan Satgas Tribuana VIII
Satintel Rem 164/Wira Dharma
Wadan Pusdikma Kodiklat TNI
Direktur Kontra Terorisme Deputi Bidang Kontra Intelejen BIN
Aspam Kasad (2014-2015)
Kabais TNI (2015-2016)
Sesmenko Polhukam (2016-2017)

(TribunNewsmaker/BangkaPos)

Sumber: Bangka Pos
Tags:
Razman NasutionHerculesTNI
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved