Lepas Calhaj 2025, Bupati Klaten Hamenang Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Kebersamaan

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo melepas secara resmi para calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Klaten tahun 2025 dalam acara pamitan haji yang digelar di Grha Bung Karno, Selasa (6/5/2025).

Dalam acara yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Bupati Hamenang menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para jamaah sebagai bekal selama menjalankan ibadah di tanah suci.

"Jaga kekompakan selalu," pesan Hamenang kepada ratusan jamaah yang hadir.

“Yang paling utama, jaga kesehatan dulu di sana. Karena cuaca pasti berbeda,” imbuhnya.

Ia juga mengingatkan agar para jamaah tetap menjaga stamina tubuh dan disiplin terhadap pola makan, guna menghindari kondisi tubuh yang melemah saat beribadah.

“Kemudian jaga stamina, jangan telat makan. Jangan sampai terpisah dari rombongan karena itu sangat berbahaya,” tegasnya.

Hamenang menekankan bahwa pelaksanaan ibadah haji melibatkan jutaan umat Islam dari seluruh dunia pada waktu yang bersamaan, sehingga kesiapan fisik dan kedisiplinan dalam mengikuti kelompok menjadi kunci utama keselamatan dan kenyamanan selama prosesi haji.

Baca juga: Bupati Hamenang Serahkan Bekal Khusus untuk Calhaj Klaten: Wujud Cinta Kami Kepada Para Tamu Allah

Tak hanya memberi pesan, orang nomor satu di Klaten tersebut juga memberikan bingkisan kepada para jamaah sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah. 

Bingkisan itu berupa lima jenis lauk kering yang praktis dibawa dan dikonsumsi saat berada di tanah suci.

Adapun isi bingkisan tersebut antara lain abon, kering tempe, teri kacang, kering kentang, dan sambal kacang.

Diharapkan, tambahan bekal makanan itu dapat membantu para jamaah tetap bugar dan nyaman menjalani rangkaian ibadah, yang memerlukan tenaga serta semangat tinggi.

Pada kesempatan yang sama, doa bersama dipanjatkan dengan harapan agar seluruh jamaah Klaten diberi kelancaran selama menunaikan ibadah, serta kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)