Breaking News:

Kabupaten Klaten

Perkuat Satu Data, BPS Klaten Tetapkan Desa Soka Jadi Desa Cantik Tahun 2025

Keberadaan Desa Cantik sangat membantu Pemkab Klaten dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang berbasis data akurat dan relevan.

Editor: Delta LP
TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo
DESA CANTIK KLATEN - Pemerintah Kabupaten Klaten bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Klaten resmi mencanangkan Desa Soka, Kecamatan Karangdowo sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) tahun 2025. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Badan Pusat Statistik (BPS) Klaten mencanangkan Desa Soka, Kecamatan Karangdowo, Klaten sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) tahun 2025. 

Pencanangan tersebut dilakukan dalam seremoni resmi yang berlangsung di ruang rapat Badan Anggaran DPRD Klaten, Rabu (7/5/2025), ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan piagam oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo.

Program Desa Cantik merupakan inisiatif BPS yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan data statistik di tingkat desa. 

Melalui program ini, pemerintah desa diharapkan mampu menjadi pelopor pengumpulan, pengelolaan, dan pemanfaatan data yang berkualitas.

Bupati Hamenang menyebut Desa Cantik sebagai program strategis yang mendukung pembangunan daerah berbasis data. 

Menurutnya dengan data yang akurat dari desa, Pemkab Klaten bisa menyusun program dan kebijakan yang benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat. 

"Dengan adanya Desa Cantik ini, kita (Pemkab Klaten) bisa memahami situasi yang ada di wilayah seperti apa real dan datanya vakid. Sehingga kemudian, Pemda tidak lagi kesulitan dalam mencari dan mengolah data yang akan digunakan dalam membuat program," jelasnya. 

DESA CANTIK KLATEN - Penandatanganan kesepakatan pencanangan Desa Cantik oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dalam acara yang digelar di ruang rapat Bagian Anggaran DPRD Klaten, Rabu (7/5/2025).
DESA CANTIK KLATEN - Penandatanganan kesepakatan pencanangan Desa Cantik oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dalam acara yang digelar di ruang rapat Bagian Anggaran DPRD Klaten, Rabu (7/5/2025). (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

Ia juga menekankan pentingnya perluasan program ini ke seluruh desa dan kelurahan di Klaten agar tercipta kesatuan data daerah. 

"Karena dengan Desa Cantik ini, data statistik jadi satu dan semua OPD bisa m ngambil datanya. Sehingga jika 401 desa/kelurahan ini sudah memiliki data statistik, maka bisa menjadi kesatuan rata, Klaten Satu Data," tegasnya. 

Kepala Diskominfo Klaten Aris Pramana, menambahkan bahwa program ini dapat menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik karena berbasis data valid. 

Baca juga: Peringatan HKG PKK ke-53 Klaten, Bupati Hamenang Dorong PKK Masifkan Kegiatan Kreatif dan Inovatif

Program ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung implementasi Satu Data Indonesia di tingkat daerah.

Kepala BPS Klaten, Cahyo Kristiono, mengungkapkan bahwa Desa Cantik telah diterapkan di empat desa dengan mempertimbangkan kesiapan sumber daya manusia dan infrastruktur penunjang. 

Desa-desa tersebut yaitu Desa Jetiswetan, Kecamatan Pedan; Desa Kepurun, Kecamatan Manisrenggo, Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan dan yang terbaru Desa Soka, Kecamatan Karangdowo. 

“Progam Desa Cantik sendiri bertujuan meningkatkan literasi, kesadaran, serta peran aktif perangkat desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik. Sekaligus sebagai standarisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan indikator statistik, mengoptimalisasikan penggunaan dan pemanfaatan data statistik, serta membentuk agen-agen statistik pada level desa/kelurahan,” ungkapnya. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)

Sumber: Tribun Solo
Tags:
KlatenHamenang Wajar IsmoyoBupati HamenangBPSDesa Cantik
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved