Program 100 Hari Kerja
Program 100 Hari Kerja Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Desak Revitalisasi Rusun di Palembang
Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dan Cik Ujang.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dan Cik Ujang.
Herman Deru dan Cik Ujang langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Diketahui, Herman Deru dan Cik Ujang telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Di awal kepemerintahannya, Herman Deru menyoroti kondisi hunian di rumah susun (Rusun) Palembang yang saat ini cukup memprihatinkan.
Selain kondisi bangunan rusun yang sudah mengkhawatirkan dimakan usia, banyak juga penghuni yang menjemur pakaian dalamnya di jendela.
Hal ini membuat tidak nyaman pemandangan.
Maka dari itu orang nomor satu di Bumi Sriwijaya tersebut, meminta kepada Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Dr. Sri Haryati, untuk mendorong Perumnas, agar sesegera mungkin bergerak terkait dengan perbaikan rusun yang ada di kota Palembang, agar masyarakat yang menghuni rusun dapat memiliki rumah yang layak dan ruang terbuka hijau.
"Kepada Perumnas secara khusus saya minta, ini (revitalisasi) dari zaman pak wali masih Sekda bagaimana kawasan rusun ini mau di revitalisasi, jangan dibuat bargaining dengan apartemen yang mereka buat.
Tidak ada hubungannya, ibarat Jaka sembung bu," kata Herman Deru saat melaunching Program Gerakan Benerin Rumah Agar Layak (Gebrak) Tahun 2025 inisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang dipusatkan di Jalan Datuk M. Akib Lorong Kumpeh Berayun Kelurahan 23 ilir Bukit Kecil Palembang, Senin (5/5/2025).
Dijelaskan Herman Deru, revitalisasi bangunan Rusun Palembang sudah dianggap kebutuhan yang mendesak, sehingga kedepan bisa diperjuangkan oleh Menteri Perumahan Rakyat.
"Kita lihat begitu banyak hiasan (pakaian dalam) tergantung disana, padahal mereka gak mau juga menggantung itu disana, mendemonstrasikannya.
Baca juga: Sosok & Profil Herman Deru Gubernur Sumsel yang Dilantik Prabowo, Bertahun-tahun Jadi ASN di Pemda
Namun keterbatasan, maka saya minta segeranya kita bersama- sama minta melalui ibu Dirjen ke pak Menteri untuk mendorong pihak Perumnas untuk bergerak, apakah mau dilanjutkan yang vertikal yang semakin tinggi towernya sehingga ada space ruang hijaunya agar publik bisa menikmati ruang terbuka hijau," paparnya.
Herman Deru menjelaskan, kota Palembang selama ini banyak rawa namun dengan pembangunan yang pesat menjadikan ruang terbuka hijau semakin sedikit.

"Mungkin saat ini baru sekitar 50 persenan dari target. Nah baru 12 persen ruang hijau, sehingga perlu dorongan. Saya sebagai wakil pemerintah pusat sebagai gubernur Sumsel berharap bantuan dan kehadiran ibu, tentu ini jadi catatan khusus.
Karena masyarakat diperhatikan, meski Walikota sudah bekerja kerasa dengan BUMDnya namun yang sifatnya revitalisasi yang masif itu tidak didorong (percuma).
Jadi kita minta ke menteri perumahan untuk bersama bagaimana polanya, seperti apa Perumnas ini kita mau untuk ikut bersama- sama (revitalisasi) karena Perumnas milik negara dan mudah- mudahan setelah ini pulang bisa dirapatkan, " harapnya.
Di sisi lain, Program Gebrak tersebut sebagai langkah konkrit Pemkot Palembang dalam mendukung program program Presiden Prabowo bangun 3 juta rumah.
Menurut Gubernur Herman Deru program Gebrak juga selaras dengan Gerakan Bedah Rumah Serentak Se Sumatera Selatan yang telah berjalan selama ini.
"Program ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam hal hunian yang layak dan sehat,” ucap Herman Deru.

Dikatakan Herman Deru, dalam mendukung dan mewujudkan program 3 juta rumah pemerintah pusat di Sumsel, pembiayaan tidak hanya mengandalkan APBN atau APBD bisa juga dilakukan melalui kerja sama dengan perusahaan BUMN/BUMD dan badan Amil zakat di Sumatera Selatan.
"Kita dapat mewujudkan bantuan perbaikan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan dengan pembiayaan melalui kolaborasi bersama BUMN/BUMD, Amil Zakat di Sumatera Selatan. Saya berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” tambahnya.
Herman Deru mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam menciptakan hunian layak dan meningkatkan kualitas hidup mereka masyarakat.
Baca juga: Program 100 Hari Kerja Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Gelar Musrenbang 7 Program Prioritas
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program ini. Saya berharap Gebrak dapat menjadi contoh bagi program-program lainnya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.
Anggota Komisi V DPR RI, Ishak Mekki ikut menyuarakan perubahan anggaran pembangunan di tahun 2025 untuk mendukung program 3 juta rumah bagi masyarakat dengan memperjuangkan anggaran di APBN, meski hal ini juga perlu sumbangsih dari pemkab dan pemkot.
"Pola sejuta rumah ini kalau dijelaskan Dirjen tidak mungkin dari APBN semata, tapi harus urung rembuk pemerintah kabupaten kota menganggarkan juga, apakah rumah layak huni dan sebagainya. serta pengembang diberikan kemudahan terkhusus syarat kredit perbankan," tandasnya.
Dalam kesempatan itu Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Sri Haryati menyampaikan, bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto telah memberikan instruksi agar segera melakukan perbaikan rumah tidak layak huni di Indonesia sebanyak 3 juta rumah dimana 1 juta di kota, 1 juta di desa, dan 1 juta di pesisir.
Ia mengatakan dalam mewujudkannya pekerjaan tersebut harus dilakukan secara gotong royong kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
"Untuk membangun 3 juta rumah ini harus dilakukan dengan gotong royong dalam mewujudkannya. Alhamdulillah hari ini kita launching 70 rumah yang akan direnovasi di Palembang. ini merupakan wujud nyata dalam mendukung terwujudnya program 3 juta rumah tersebut,” tuturnya.
Selanjutnya dia mengatakan pihaknya dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI sangat terbuka, untuk berdiskusi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Pemerintah Provinsi Sumsel, dalam menuntaskan permasalahan pemukiman yang kurang layak di Sumsel.
Sementara Walikota Palembang, Ratu Dewa, melaporkan bahwa saat ini Gebrak melakukan renovasi terhadap 70 rumah masyarakat Kota Palembang yang kurang layak yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas rumah yang tidak memenuhi standar kesehatan dan layak tinggal.
Disampaikannya pula bahwa Gebrak merupakan program kolaborasi antara Pemerintah Kota Palembang dan BUMN BUMD serta Pihak Swasta melalui CSR nya.
"Ini merupakan program kerjasama dan kolaborasi pemerintah bersama BUMN/BUMD serta Swasta. Dan ini merupakan wujud nyata negara dalam menjamin hak dasar masyarakat khususnya Kota Palembang,” tuturnya.
Sementara untuk revitalisasi Rusun dirinya sudah berkoordinasi dengan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, untuk ada tindaklanjutnya kedepan.
"Ini sudah sangat krodit bagi saya, ditengah kota kok masih ada rumah kumuh sejenis ini. Maka kita dorong pak Gubernur dan pak Wamen tolong betul hal ini, " pungkas Dewa. (TribunNewsmaker/TribunSumsel)
Sumber: Tribun Sumsel
Program 100 Hari Kerja Bupati Bungo Jambi Dedy Putra, Siap Tuntaskan 2 Masalah Genting Ini |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Sabang Zulkifli Adam, PNS Boleh Tugas Dimana Saja, Asal Kerja Beres |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Siak Riau Afni Z, Diharapkan Tak Cuma Fokus Infrastruktur, tapi SDM |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Magetan Nanik Endang, Minta Seluruh ASN Optimal Melayani Masyarakat |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Bangka Barat Markus, Tak Ada Target tapi Tetap Punya Skala Prioritas |
![]() |
---|