Sosok & Profil Desa Maya, Ibunda Luna Maya Mantan Guru TK, Mertua Maxime Masih Bekerja di Usia 79

Desa Maya bahkan juga mengerjakan pekerjaan rumah sendiri tanpa bantuan asisten rumah tangga (ART).

Ia memilih menetap di Bali dan bekerja di sana.

"I came from Austria and there we don't have pembantu (ART) we do everything by ourselves, cooking, working, (saya berasal dari Austria dan disana tidak ada ART. Kita mengerjakan semuanya sendiri seperti masak, bekerja, dan lain-lain)," ujar Desa Maya di kanal YouTube Luna Maya.

Baca juga: Sosok Siti Purwanti Ibu Maxime Bouttier, Wanita Sederhana Nikahi Bule, Wafat di Rumah Luna Maya

Kisah cinta

Desa Maya menikah dengan ayah Luna Maya yang bernama Uut Bambang Sugeng.

Uut Bambang Sugeng merupakan pria asal Cirebon, Jawa Barat.

Meski berasal dari Jawa Barat, darah Jawa yakni dari Bojonegoro, mengalir di tubuh Uut Bambang Sugeng.

Kisah cinta Desa Maya dengan Uut Bambang Sugeng berawal dari ketertarikannya pada Bali.

Dikenal hobi travelling, Desa Maya pernah bertemu dengan seorang pedagang yang mengenakan kain khas Bali saat liburan ke Swiss.

Keindahan kain asal Bali ini rupanya membuat Desa Maya tertarik.

Ia pun mencari tahu lebih dalam tentang Bali.

Pada kunjungan kedua di Bali, Desa Maya bertemu dengan Uut Bambang Sugeng.

Dari sinilah kisah asmara mereka bersemi hingga akhirnya menikah.

Dari pernikahan tersebut, Uut Bambang Sugeng dan Desa Maya dikaruniai tiga orang buah hati yakni Ismael Dully, Tipi Jabrik, dan Luna Maya.

Kisah cintanya pun dipisahkan oleh maut lantaran Uut Bambang Sugeng meninggal dunia.

Ayah Luna Maya meninggal dunia di tahun 1996 silam.

Setelah sang suami meninggal dunia, Desa Maya memutuskan untuk tinggal di Bali.

Ia membesarkan ketiga buah hatinya seorang diri hingga kini semua bisa meraih kesuksesan masing-masing.

(TribunNewsmaker/Ninda)