Breaking News:

Sosok

Sosok & Profil Elisa Kambu Gubernur Papua Barat Daya yang Dilantik Prabowo, Bertahun-tahun Jadi PNS

Berikut sosok dan profil Elisa Kambu Gubernur Papua Barat Daya yang dilantik Prabowo Subianto.

|
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
GUBERNUR PAPUA BARAT - Gubenur Papua Barat Daya Elisa Kambu, Rabu (12/7/2023). Elisa Kambu merupakan pemenang Pilkada Papua Barat Daya 2024. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut sosok dan profil Elisa Kambu Gubernur Papua Barat Daya yang dilantik Prabowo Subianto.

Pasangan Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau keluar sebagai pemenang di Pilkada Papua Barat Daya 2024 berkat meraih 144.598 suara.

Dikutip TribunNewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut sosok dan profil Elisa Kambu.

Baca juga: Sosok & Profil Ones Pahabol Wagub Papua Pegunungan yang Dilantik Prabowo, Bertahun-tahun Jadi DPRD

Profil dan sosok Elisa Kambu

Elisa Kambu lahir pada 12 Maret 1964 di Kampung Tolak Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Ia merupakan putra dari Alm. Hendrik Kambu dan Y. Kambuaya.

Meskipun Elisa kehilangan ayahnya saat masih duduk di bangku SD, ia tetap melanjutkan pendidikannya dengan tekun hingga menempuh pendidikan tinggi.

Elisa memulai pendidikan dasarnya di SD YPK Arus dan lulus pada tahun 1981.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri Ayamaru dan menyelesaikannya pada tahun 1984.

Setelah itu, Elisa menempuh pendidikan menengah atas di SMA Negeri 413 Kampung Baru, Kota Sorong, yang merupakan salah satu SMA tertua di Papua, dan lulus pada tahun 1987.

GUBERNUR ELISA KUMBU - Gubenur Papua Barat Daya Elisa Kambu, Rabu (12/7/2023). Elisa Kambu merupakan pemenang Pilkada Papua Barat Daya 2024.
GUBERNUR PAPUA BARAT  - Gubenur Papua Barat Daya Elisa Kambu, Rabu (12/7/2023). Elisa Kambu merupakan pemenang Pilkada Papua Barat Daya 2024. (TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI)

Elisa kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura.

Ia mengambil jurusan Administrasi Negara di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Selama kuliah, Elisa aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, termasuk sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara. 

Ia bahkan menjabat sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP, dan Ketua Senat Mahasiswa Uncen.

Aktivitasnya dalam organisasi membuatnya terlambat lulus, dan ia baru diwisuda pada tahun 1994.

Setelah lulus, Elisa memulai kariernya sebagai tenaga pendamping Program Sarjana Pendamping Purna Waktu (SP2W) dari Bappenas.

Ia ditempatkan di Kecamatan Mindiptanah, Kabupaten Merauke (sekarang Boven Digoel) selama hampir dua tahun.

Pada tahun 1996, ia mengikuti seleksi pegawai negeri dan diterima di Merauke.

Elisa menjabat sebagai Kasubag Tata Usaha pada Bagian Umum Setda Merauke.

Tak lama, ia lalu diangkat menjadi Kepala Distrik Fayit, dan kemudian Kepala Distrik Agats selama enam tahun.

100 HARI KERJA - Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu saat memberikan keterangan di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Papua II (UNIPA) yang berada di Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (22/3/2025). Elisa menegaskan, komitmen pemerintah dalam pemerataan tenaga medis, khususnya dokter, di seluruh wilayah Papua Barat Daya.
100 HARI KERJA - Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu saat memberikan keterangan di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Papua II (UNIPA) yang berada di Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (22/3/2025). Elisa menegaskan, komitmen pemerintah dalam pemerataan tenaga medis, khususnya dokter, di seluruh wilayah Papua Barat Daya. (TribunSorong/Taufik Nuhuyanan)

Kinerjanya yang baik membawanya menjadi Kepala Badan Pengawasan Daerah (Bawasda) Asmat dan kemudian Sekretaris Daerah (Sekda) Asmat pada tahun 2010.

Pada tahun 2013, Elisa sempat terkena nonjob karena dinamika politik.

Namun, ini tidak menyurutkan semangatnya.

Ada tahun 2015, Elisa memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Bupati Asmat berpasangan dengan Thomas Eppe Safanpo. 

Mereka berhasil memenangkan Pilkada Asmat 2015 dengan meraih 53 persen suara.

Sebagai Bupati Asmat, Elisa fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan kesehatan, dan pendidikan di wilayah yang terisolasi.

Pada Pilkada Asmat 2020, Elisa kembali mencalonkan diri dan terpilih untuk periode kedua, dengan dukungan dari sembilan partai politik, termasuk PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, dan Golkar.

Suara sah yang mereka dapatkan sebesar 55 persen.

Setelah dua periode menjabat sebagai Bupati Asmat, Elisa memutuskan untuk maju sebagai Calon Gubernur Papua Barat Daya pada Pilkada 2024.

Ia berpasangan dengan Ahmad Nausrau di Pilkada Papua Barat Daya 2024 ini.

Pasangan ini didukung oleh Partai Gerindra, PAN, dan PKB.

Elisa diketahui menjalani hidup senderhana. 

(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)

Tags:
Elisa KambuPapua Barat DayaPrabowogubernur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved