Cerita Kain yang Dipakai Luna Maya & Maxime Bouttier saat Melukat, Karya Asri Welas, Proses Buatnya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Banyak hal menarik di balik pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier.

Salah satu yang juga menarik untuk dikulik yakni prosesi melukat yang dijalani oleh pasangan ini.

Sebelum akad nikah, Luna Maya dan Maxime Bouttier menjalani prosesi adat melukat.

Saat melukat, pasangan ini dibantu oleh orng-orang yang sudah ahli dalam tradisi tersebut.

Melukat adalah upacara pembersihan pikiran dan jiwa manusia secara spiritual yang dilakukan oleh masyarakat Hindu Bali.

Baca juga: Sosok & Profil Patrice Bouttier, Ayah Maxime Bouttier Masih Bucin Meski Istri Wafat, Seorang Chef

Dalam prosesi melukat, Luna Maya dan Maxime Bouttier mengenakan kain batik untuk bawahannya.

Kain batik berwarna cokelat pupus ini ternyata memiliki cerita mendalam.

Kain yang dipakai Luna Maya memiliki motif batik yang dipadukan dengan lukisan yang dibuat oleh almarhum ayahnya.

Motif dan lukisan tersebut dibuat di atas kain sustainability.

Selain lukisan dari ayah Luna Maya, motif Sido Mukti dan Sido Luhur juga mempercantik kain itu.

Ternyata ada makna di balik motif yang dipilih untuk digambar pada kain.

Mereka juga memakai pewarna alami untuk mewarnai kain yang dikenakan Luna Maya ini.

"@denyutsemesta untuk @lunamaya

luna maya punya lukisan yang dibuat oleh ayah dari luna maya, untuk melukat sebelum pernikahan nya, diatas kain sustanability asri batik lukisan dari ayah luna maya di tambah dengan motif-motif Sido Mukti,Sido luhur,Kelanggengan ,Rezeki limpah ruah,Keturunan baik serta Welas asih Juga Sabar Dan Kreatifitas

diwarnai dengan pewarna alam dan penuh makna membawa doa agar pernikahan luna maya bahagia dan sejahtera," isi keterangan video.

Menariknya, sosok di balik pembuat kain Luna Maya ini adalah artis Asri Welas.

Baca juga: Bisnis Desa Maya, Mertua Maxime Bouttier Juragan Tanah, Tak Tahu Luna Maya Masih Rutin Kirim Uang

Asri Welas menggambar langsung motif-motif di kain Luna Maya dan Maxime Bouttier.

Untuk kain Maxime Bouttier ada penampakan wajah masa kecilnya.

Foto tersebut memperlihatkan Maxime Bouttier kecil bersama almarhumah mama, Siti Purwanti.

Sama seperti kain Luna Maya, Asri Welas juga menambahkan motif Sido Mukti dan Sido Luhur di dalamnya.

"@denyutsemesta untuk @bouttier_maxime

untuk kain maxime, luna memberikan foto masa kecil maxime bersama mama tercinta, asri membatik foto indah itu diatas kain denyut semesta di tambah motif-motif yang penuh makna Sido Mukti,Sido luhur,Kelanggengan ,Rezeki limpah ruah,Keturunan baik,Welas asih ,Sabar dan Kreatifitas

“Selamat menempuh hidup baru untuk @lunamaya & @bouttier_maxime “," tulis Asri Welas.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Asri Welas juga memperlihatkan proses pembuatannya.

Asri Welas menggembar langsung motif di atas kain hingga mewarnainya.

"Ini adalah kain Denyut Semesta, recycle tekstil. Jadi, ini adalah sustainability fashion, di mana, pewarnaannya juga menggunakan pewarna alam. Kali ini Luna dan Maxime memesan Denyut Semesta dengan banyak cerita," ujar Asri Welas dalam narasinya.

Bersama pegawainya, Asri Welas mewarnai kain yang dikenakan oleh Luna Maya dan Maxime Bouttier tersebut.

Denyut Semesta sendiri merupakan jemana fesyen berkelanjutan (sustainable fashion) milik Asri Welas yang dibuat dari kain daur ulang dan pewarna alam. 

Mengetahui cerita hingga proses pembuatan kain Luna Maya yang ternyata hasil karya Asri Welas ini, para netizen pun memberikan komentarnya.

@aku.onlyfren : "Wah keren mvak asri, belum banyak yg tau kalau batiknya desain mbak asri."

@yolandajuly19 : "Seni yang indah dan penuh makna."

@ekksrdytt : "Ttep ada sentuhan orang orang tersayang yang ragany tdk bisa ldiihat."

@bundmauzaa_zay : "Mba asri kaget saya batiknya mba asri yg buat kerennn."

(TribunNewsmaker/Ninda)