Kabupaten Klaten
Di Klaten Ada Kopi Street, Kafe Pinggir Sawah yang Sejuk, Harga Mulai 6 Ribu, Pas Buat Akhir Pekan
Kopi Street, sebuah kafe pinggir sawah yang sejuk di Klaten, harganya mulai dari 6 ribu saja, sangat pas buat akhir pekan
Editor: Talitha Desena
Kopi Street, sebuah kafe pinggir sawah yang sejuk di Klaten, harganya mulai dari 6 ribu saja, sangat pas buat akhir pekan
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kopi Street di Klaten menjadi salah satu tempat nongkrong yang asyik dan cocok untuk melepas penat.
Lokasinya yang tersembunyi di jalan kecil yang membelah areal persawahan membuat tempat ini terasa tenang dan jauh dari hiruk-pikuk kota.
Suasana alam yang asri berpadu dengan konsep kedai kopi yang modern menciptakan pengalaman ngopi yang unik dan menyenangkan.
Tak heran jika Kopi Street dijuluki sebagai hidden gem di Kabupaten Klaten, karena menawarkan keindahan alam sekaligus sajian kopi yang nikmat.
Tempat ini kerap menjadi pilihan favorit para muda-mudi hingga keluarga yang ingin bersantai sambil menikmati panorama sawah.
Baca juga: Di Klaten Ada Soto Gunting, Pernah Didatangi Mantan Ibu Negara Iriana Jokowi, Pas Buat Akhir Pekan
Ya, jalan areal persawahan di Desa Senden, Kecamatan Ngawen, Klaten ini mendadak viral.
Tempat ini setiap sore dikunjungi puluhan orang yang ingin menikmati kopi dan juga pemandangan sawah.
Awalnya, dengan bermodalkan sebuah sepeda motor yang dimodifikasi sedemikian rupa, Fajar Sulistiyanyo dan beberapa kawannya membuat konten berjualan kopi di pinggir sawah.
Saat membuat konten tersebut, ada beberapa orang yang membeli kopi tersebut.
Baca juga: Di Klaten Jateng Ada Soto Garing Legendaris, Gurih Meski Tanpa Kuah, Bisa Dicicipi di Akhir Pekan
Ia pun kemudian memiliki ide untuk berjualan kopi di tempat tersebut.
Kini dalam sehari, Fajar yang berjualan mulai pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB, mampu menjual hingga 200 cup kopi dan minuman lain.
Harga per cup ia patok antara Rp6 ribu hingga Rp15 ribu.
Para pengunjung yang sebagian besar anak muda ini, mengaku senang karena bisa menikmati kopi sambil duduk sesukanya.
Baca juga: Di Klaten Jateng, Ada Mie Ayam Jadul yang Pembuatannya Masih Tradisional, Pas Dicoba di Akhir Pekan
Fajar yang masih berstatus sebagai mahasiswa teknik sipil sebuah PTS di Klaten ini dengan dibantu lima orang temannya, dalam sehari ia bisa mengantongi cuan hingga Rp500 ribu.
Fajar mengaku tidak takut kalah bersaing dengan Kopi Street yang saat ini sedang menjamur.
Prinsipnya, setiap kopi mempunyai penikmat tersendiri.
(Tribunnewsmaker.com/Kompas.TV)
Sumber: Kompas TV
| BPS Klaten Dekatkan Data Statistik ke Masyarakat Lewat Senam dan Fun Game di Car Free Day |
|
|---|
| Pemkab Klaten Gelar Kenal Pamit Kajari, Bupati Hamenang Tegaskan Dukungan untuk Penegakan Hukum |
|
|---|
| Bupati Hamenang Ajak Tenaga Kesehatan Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan,Dorong Konsep Hospital Tourism |
|
|---|
| Bupati Sukoharjo Serahkan Bantuan Rp 216 Juta untuk Guru RA dan Yatim Dhuafa |
|
|---|
| Ketua DPRD Klaten Edy Ungkap Kunci Atasi Tantangan Berat dalam Pengawasan |
|
|---|