Sosok
Sosok & Profil Ria Norsan Gubernur Kalbar yang Dilantik Prabowo, Bertahun-tahun Jadi Bupati
Berikut sosok dan profil Ria Norsan Gubernur Kalimantan Barat yang dilantik Prabowo Subianto.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut sosok dan profil Ria Norsan Gubernur Kalimantan Barat yang dilantik Prabowo Subianto.
Pasangan Ria Norsan - Krisantus Kurniawan menjadi pemenang di Pilkada Kalimantan Barat 2024 berkat meraih 1.364.563 suara atau 52,80 persen dari total suara sah.
Lantas, seperti apa sosok dan profil Ria Norsan? Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca juga: Sosok & Profil Edy Pratowo Wagub Kalimantan Tengah yang Dilantik Prabowo, Bertahun-tahun Jadi Bupati
Profil dan Perjalanan Karier Ria Norsan
Lahir di Singkawang pada 17 Desember 1967, Ria Norsan mengawali kariernya sebagai pengusaha yang memiliki kedekatan dengan Partai Golkar.
Ia kemudian terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai Bupati Mempawah selama dua periode (2009-2018).
Di sela-sela kepemimpinannya sebagai bupati, ia juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kalbar sebelum akhirnya berpindah haluan politik.
Kini, setelah memenangkan Pilkada, Ria Norsan siap mengemban tugas barunya sebagai Gubernur Kalimantan Barat.

Berikut visi misi Ria Norsan yang telah resmi dilantik sebagai Gubernur Provinsi Kalimantan Barat oleh Presiden Prabowo, Kamis (20/2/2025).
VISI
TERWUJUDNYA KALIMANTAN BARAT YANG ADIL, DEMOKRATIS, RELIGIUS, SEJAHTERA, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN.
MISI
Yang adil dan berkelanjutan.
Yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Good Governance dan Good Government.
Serta mendukung perkembangan industri yang relevan sesuai dengan kearifanlokal.
Serta keadilan dan kesejahteraan gender.
(SDA).
1. Mewujudkan pembangunan dan peningkatan infrastruktur Kalimantan Barat
2. Mewujudkan pemerataan pembangunan dari desa hingga kota.
3. Mewujudkan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kalimantan Barat
4. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang demokratis, kompeten dengan prinsip
5. Mewujudkan kesejahteraan tenaga pengajar dan tenaga kesehatan.

6. Mewujudkan perekonomian daerah yang berbasis potensi unggulan daerah
7. Mewujudkan masyarakat yang damai dan sejahtera.
8. Memberikan kepastian hukum dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM)
9. Mewujudkan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam
10. Mewujudkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
11. Meningkatkan partisipasi generasi muda dan pengembangan ekonomi kreatif
Program 100 Hari Kerja Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, Gratiskan Pendidikan SMA dan SMK
Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan.
Diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Pada program 100 hari kerjanya, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan memprioritaskan bidang pendidikan.
Program ini yakni menggratiskan pendidikan untuk siswa SMA dan SMK Negeri dan Swasta se-Kalbar.
Hal itu disampaikan Gubernur Kalbar, Ria Norsan usai penyambutan kedatangannya bersama Wagub Ria Norsan, di Gedung VIP Pemprov Kalbar, Minggu 2 Maret 2025.
“Untuk SMA Negeri sudah masuk (datanya), dan kemudian sudah disampaikan juga kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdikbud), untuk menghitung SMA Swastanya,”ujar Ria Norsan.
Dijelaskannya, apabila dana (APBD) tidak cukup, maka sekolah SMA Swasta yang masuk kategori tidak mampu diutamakan.
“Kita utamakan SMA Swasta yang tidak mampu tapi kalau bisa semua lebih bagus,” ucap Norsan.
Ia mengatakan bahwa programnya bersama Wagub Krisantus Kurniawan lima tahun kedepan, menargetkan SMA Negeri dan Swasta di Kalbar sudah gratis semua untuk biaya spp nya.
“Niat kita seperti itu dan insya allah saya yakin tahun kedua sudah selesai,” pungkasnya.
Cari Solusi untuk Masalah Banjir
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengatakan ia bersama Wagub Krisantus Kurniawan akan terus berupaya untuk mencari solusi untuk mengatasi bencana banjir di Kalbar.
Terkait terjadi kemacetan yang terjadi akibat dari adanya banjir, ia mengatakan belum mendapat laporan lengkap mengenai banjir yang terjadi beberapa hari lalu di Jalan Trans Kalimantan yang sempat menyebabkan kemacetan panjang.
“Nanti mungkin ada dari PUPR yang meninjau kesana,” ujarnya, saat diwawancarai awak media di Pendopo Gubernur Kalbar, pada Kamis 6 Maret 2025 malam.
Ia mengatakan jika memang memungkinan dilakukan penyedotan maka akan dilakukan, tapi jika tidak bisa. Maka akan dicarikan solusi untuk langkah selanjutnya.
“Kita tentunya peduli masalah ini. Tapi saya belum dapat laporan dari BPBD,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat bahwa dengan adanya banjir di daerah perhuluan ini, harus waspada. Karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi banjir dengan tiba-tiba.

“Maka harus waspada, seandainya airnya turun ke daerah kita. Kemarin Mempawah, Singkawang, sudah banjir,” jelasnya
Di hari pertama ia masuk kerja, permasalahan banjir juga menjadi salah satu masalah yang disorotinya bersama Wagub Krisantus Kurniawan.
Maka dari itu untuk mencegah banjir, salah satu fokus utama pada masa kepemimpinannya adalah dengan melakukan evaluasi terhadap kondisi sungai dan parit di Kalimantan Barat.
"Sedimentasi yang tinggi di beberapa daerah telah menyebabkan banjir besar dan menghambat aliran air. Maka dari itu dibutuhkan langkah konkret dalam upaya pencegahan bencana di masa mendatang," ujarnya.
Bahkan dikatakannya, beberapa daerah mengalami sedimentasi dan menyebabkan pendangkalan pada parit dan sungai sehingga ketika banjir, luapan air menjadi besar dan lama turunnya.
"Kalau seperti itu kita sudah perlu menormalisasikan sungai-sungai yang ada. Kalau untuk banjir, kita ke depannya memang fokus kepada aliran sungai yang akan kita normalisasi," tuturnya.
Baca juga: Rekam Jejak Ria Norsan Gubernur Kalimantan Barat yang Dilantik Prabowo, Pernah 2 Kali Jadi Bupati
Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi mengJak semua pihak untuk bekerjasama, termasuk pemerintah kabupaten/kota serta instansi terkait, untuk mempercepat program normalisasi sungai dan perbaikan sistem drainase di daerah rawan banjir.
Selain itu, evaluasi juga akan segera dilakukan, agar diketahui titik-titik yang harus menjadi prioritas utama.
“Jika normalisasi ini bisa berjalan dengan baik, diharapkan ke depan Kalimantan Barat lebih siap dalam menghadapi musim hujan dan potensi banjir," katanya.
Norsan juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kebersihan sungai dan drainase dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena masalah banjir tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga kesadaran bersama.
Dengan fokus pada infrastruktur pengendalian banjir dan sinergi antara pemerintah serta masyarakat, ia optimistis bahwa upaya ini akan memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan warga Kalimantan Barat.
(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)
Sosok Syech Zaki Alatas, Suami Tasyi Athasyia Bayari Check Out-an Istri, Masih Sepupu, Profesinya |
![]() |
---|
Sosok Pasha Mahindra, Anak Puteri Indonesia Pertama Indira Soediro, Dikira Pacar, Seorang Dokter |
![]() |
---|
Sosok 7 Istri Rhoma Irama, Hanya Satu Bertahan Dimadu, Ricca Rachim Setia Sejak Tahun 1985 |
![]() |
---|
Fariz RM 4 Kali Ditangkap Narkoba, Ini Potret Masa Mudanya, Dulu Jadi Pangeran Pop pada Zamannya |
![]() |
---|
Sosok Lintang Fajar, Adik Nikita Mirzani Wisuda & Raih Double Degree, Nyai Kuak Harapan dari Tahanan |
![]() |
---|