Sosok
Video Terakhir Pratu Afrio Setiawan Korban Ledakan di Garut, Pacar Curhat Pilu: Biasanya Kamu VC
Curhat pilu pacar Pratu Afrio Setiawan korban ledakan amunisi di Garut, ungkap kerinduan, video terakhir almarhum jadi pertanda?
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ledakan saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut menyisakan duka yang mendalam bagi Dita, kekasih dari Pratu Aprio Setiawan.
Aprio menjadi salah satu dari empat anggota TNI yang tewas dalam peristiwa tragis tersebut.
Malam itu, Dita terjaga, tak bisa tidur, menunggu kabar pasti dari Aprio, atau yang ia panggil Rio.
Hingga tengah malam, ia masih berharap mendapat kabar darinya.
Baca juga: Sosok & Profil Pratu Afrio Setiawan, TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut, Diterbangkan ke Manado
Pada Senin (12/5/2025), tragedi mengerikan terjadi di Pantai Cibalong, Garut, Jawa Barat, menewaskan empat anggota TNI.
Kepala Seksi Sistem Informasi Manajemen RSUD Pameungpeuk, Yani Suryani, mengonfirmasi bahwa ada sembilan jenazah yang berhasil diidentifikasi, terdiri dari empat anggota TNI dan lima warga sipil.
"Identifikasi dilakukan dengan mencocokkan berbagai data, mulai dari ijazah, foto, pakaian, hingga sikat gigi," jelas Yani, berharap langkah-langkah ini dapat mempercepat proses identifikasi.
Berikut adalah nama-nama anggota TNI yang tewas dalam tragedi tersebut:
- Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Kepala Gudang Pusat Munisi III Puspalad
- Mayor Cpl Anda Rohanda, Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Gudang Pusmun III
- Koptu Eri, Personel Gudang Pusmun III
- Pratu Afrio Setiawan, Anggota Gudang Pusmun III Pusat Peralatan TNI AD.
Pratu Afrio Setiawan berasal dari Desa Mopuya Satu, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
"Dia adalah wargaku," ujar Kepala Desa Mopuya Satu, Susanto. Afrio, yang juga lulusan SMK Negeri 1 Mopuya, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Mongkonai, Kota Kotamobagu.
Jenazahnya tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado pada pagi hari, Selasa (13/5/2025).
Sebelum kejadian, pada 12 Mei 2025, Pratu Afrio sempat mengunggah video yang memperlihatkan persiapan pemusnahan amunisi.
Dalam video itu, sejumlah anggota TNI tampak mengenakan sarung tangan putih dan baju seragam, tengah menata amunisi di dalam lubang.
Namun, ledakan yang tak terduga terjadi. Semua anggota TNI berusaha berlindung di bawah papan, tanpa sempat menulis keterangan apapun.
Sementara itu, Dita menulis komentar pilu di bawah unggahan video Afrio.
Baca juga: Sosok & Profil Eri Dwi Priambodo, TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut, Bertugas Mengelola Materiil

"Sayang, sudah jam 01.08 kok belum ada kabar," tulisnya, disertai emotikon menangis. Dia mengungkapkan kesedihannya karena biasanya mereka selalu berkomunikasi lewat video call hingga tertidur.
"Biasanya kamu video call sampai sama-sama tidur. Ini aku nggak bisa tidur, sayang," lanjutnya.
Dita juga mengunggah foto kebersamaannya dengan Rio di akun TikTok-nya, menulis, "Sayang, kangen banget."
Mayjen Kristomei Sianturi, Kepala Pusat Penerangan TNI, menjelaskan bahwa pemusnahan amunisi dilakukan karena bahan peledak tersebut telah kedaluwarsa atau tidak layak pakai.
"Musibah ini terjadi saat pemusnahan amunisi tidak layak pakai milik TNI AD," katanya, sambil menambahkan bahwa granat dan mortir yang dimusnahkan adalah amunisi yang sudah lewat masa pakainya.
Dia juga menjelaskan bahwa warga sekitar sering mengumpulkan serpihan logam atau sisa-sisa material dari ledakan, seperti tembaga dan besi bekas amunisi.
Namun, pada hari itu, mereka tak menyadari ada amunisi aktif yang belum meledak.
"Masyarakat sering mengumpulkan serpihan logam dari granat atau mortir yang sudah meledak, namun kali ini, ada yang belum meledak dan menimbulkan musibah," ungkap Kristomei.
Berikut adalah daftar lengkap korban yang tewas dalam ledakan tersebut:
- Kolonel Cpm Antonius Hermawan (Kepala Gudang Gupusmu III Puspalad)
- Mayor Cpl Anda Rohanda
- Koptu Eri Priambodo
- Pratu Afrio Setiawan
- Agus bin Kasmin
- Ipan bin Obur
- Anwar
- Iyus bin Inon
- Iyus Rizal bin Saepuloh
- Totok
- Dadang
- Rustiawan
- Endang.
Tragedi ini meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga, sahabat, dan rekan-rekan korban, terutama bagi Dita, yang kehilangan kekasih tercinta.
(TribunNewsmaker/TribunBogor)
Sumber: Tribun Bogor
Sosok Zita Anjani, Minta Maaf Soal Batal Hadiri Seminar di Unpad tapi Pamer Nge-gym, UKP Pariwisata |
![]() |
---|
Sosok dan Profil Yu Menglong, Aktor China Baru Saja Meninggal, Tewas setelah Jatuh dari Ketinggian |
![]() |
---|
Sosok Melchias Markus Mekeng Kritik Gaya Bicara Menkeu Purbaya, Anggota DPR Lima Periode Sejak 2004 |
![]() |
---|
Sosok Harjo Sutanto Pendiri Wings Group Wafat Usia 102, Dulu Jual Sabun Keliling Kini Harta Rp8,6 T |
![]() |
---|
Potret Dayang Donna Putri Mantan Gubernur Kaltim Berbaju Oranye, Resmi Jadi Tersangka Korupsi |
![]() |
---|