Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Gubernur Papua Pegunungan John Tabo, Ada 5 Fokus untuk Percepat Pembangunan

Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo dan Ones Pahabol.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo dan Ones Pahabol. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo dan Ones Pahabol.

Diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo dan Ones Pahabol langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

John Tabo dan Ones Pahabol telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada program 100 hari kerja John Tabo, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan serta delapan kabupaten jajaran tengah mempersiapkan program percepatan pembangunan konektivitas antar daerah baik jalur darat dan udara.

Daerah otonomi baru (DOB) pemekaran dari Provinsi Papua itu baru saja menuntaskan Musyawarah perencananaan pembangunan (Musrenbang) perdana Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2026.

Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, menekankan program prioritas daerah dan provinsi harus berpijak pada kearifan lokal serta menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

John Tabo mengajak seluruh pihak dapat terlibat dalam meletakkan fondasi pembangunan dengan dasar kebenaran.

Ada lima fokus Gubernur John Tabo dalam mempercepat pembangunan Papua Pegunungan.

Antara lain, penganggaran pembangunan infrastruktur, perekonomian rakyat, pendidikan, dan kesehatan.

"Kami akan fokus mulai pembangunan sarana dan prasarana. Bagaimanan kita membangun pola pendidikan sistem asrama bagi anak-anak yang orangtuanya kurang mampu. Di dalamnya kita tuangkan pendidikan dan jaminan kesehatan gratis bagi warga yang kurang mampu," ujarnya saat membuka Musrenbang di Wamena, Selasa (6/5/2025).

Sekertaris Provinsi Papua, Damianus Wasuok Siep, menyatakan pihaknya tahun depan meletakkan fondasi pembangunan infrastruktur darat dan udara.

Baca juga: Sosok & Profil John Tabo Gubernur Papua Pegunungan yang Dilantik Prabowo, Bertahun-tahun Jadi Bupati

Langkah ini diharapkan mempercepat akses pergerakan ekonomi masyarakat baik di ibu kota Wamena dan delapan kabuten lainnya.

"Konektivitas antar kabupaten dan kampung harus sama-sama kita perhatikan. Kita harus saling bahu membahu meningkatkan sinergitas. Daerah diharapkan sudah mempersiapkan perencanaan ini," ujar Damianus Siep saat menutup Musrenbang, Rabu (7/5/2025).

100 HARI KERJA - Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo memberikan arahan dalam Musrenbang perdana Provinsi Papua Pegunungan guna menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di hotel Balim Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (6/5/2025).
100 HARI KERJA - Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo memberikan arahan dalam Musrenbang perdana Provinsi Papua Pegunungan guna menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di hotel Balim Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (6/5/2025). (TribunPapua/Noel Wenda)

Meski begitu, lanjut dia, pembangunan konektivitas harus sesuai dengan visi misi gubernur.

Terkait infrastruktur pendukung konektivitas, Kepala Bapperida Provinsi Papua Pegunungan, Marthen Kogoya, mengatakan pihaknya tengah berbenah dan mempersiapkan Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) khususnya Wamena sebagai pusat pemerintahan provinsi.

"Prioritas sekarang bagaimana kita mempersiapkan dokumen-dokumen perencanaan seperti RTRW, khususnya Wamena," ujarnya.

Baca juga: Perjalanan Karier John Tabo Gubernur Papua Pegunungan 2025, Jadi Gubernur Pertama di Provinsi Baru

Menurutnya, ada tiga kabupaten yang benar-benar belum bisa dijangkau lewat darat seperti Wamena menuju Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, dan Kabupaten Nduga.

"Ini menjadi prioritas Bapak Gubernur. Sehingga kabupaten harus berkolaborasi dengan provinsi dalam membangun konektivitas antar daerah," jelasnya.

MUSRENBANG PAPUA PEGUNUNGAN - Penutupan Musrenbang Provinsi Papua Pegunugan di Wamena, Rabu (7/5/2025). Pemerintah Papua Pegunungan serta delapan kabupaten jajaran tengah mempersiapkan program percepatan pembangunan konektivitas antar daerah baik jalur darat dan udara.
MUSRENBANG PAPUA PEGUNUNGAN - Penutupan Musrenbang Provinsi Papua Pegunugan di Wamena, Rabu (7/5/2025). Pemerintah Papua Pegunungan serta delapan kabupaten jajaran tengah mempersiapkan program percepatan pembangunan konektivitas antar daerah baik jalur darat dan udara. (TribunPapua/Istimewa)

Selanjutnya, pihaknya akan mempersiapkan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) lima tahunan dan seterusnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPR Papua Pegunungan, Terius Yigibalom yang hadir dalam penutupan Musrenbang menyampaikan apresiasi kepada Gubernur John Tabo atas langkah cepatnya.

“Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur langsung bergerak cepat menyelenggarakan Musrenbang provinsi setelah dilantik. Ini menjadi momentum bersejarah, apalagi Musrenbang kali ini juga membahas Otonomi Khusus (Otsus),” ujarnya.

Menurut Terius, Musrenbang ini adalah yang pertama kali digelar secara resmi setelah Papua Pegunungan pisah dari provinsi induk.

Ia juga mengapresiasi langkah cepat Kepala Bapperida, Marten Kogoya yang langsung bekerja sesuai jadwal nasional. (TribunNewsmaker/TribunPapua)

Sumber: Tribun Papua
Tags:
Papua PegununganJohn TaboOnes Pahabol
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved