Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, Bakal Sulap Nabire Jadi Kota Termegah

Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa dan Deinas Geley.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa dan Deinas Geley. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa dan Deinas Geley.

Diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa dan Deinas Geley langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Meki Nawipa dan Deinas Geley telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada program 100 hari kerjanya, Meki Nawipa  tidak main-main dalam sektor pembangunan di Kabupaten Nabire yang merupakan Ibu Kota Provinsi Papua Tengah.

Orang nomor satudi Provinsi Papua Tengah ini berkomitmen akan mengubah Nabire menjadi kota termegah di Provinsi Papua Tengah.

Kemudian, percepatan pembangunan di daerah ini juga akan terus ditingkatkan demi mendukung keberadaan ibu kota provinsi tersebut.

Meki Nawipa mengatakan, target perubahan yang akan dilakukan di Kabupaten Nabire lebih cepat.

"Dalam waktu dua tahun kita akan sulap kota ini menjadi kota termegah di Provinsi Papua Tengah," kata Meki Nawipa dengan nada serius.

Menurut Meki Nawipa, Kota Nabire saat ini merupakan ibu kota provinsi. Kemudian, kabupaten ini bukan lagi seperti dulu yang tertinggal.

Selain itu, Nabire juga sudah menjadi milik semua orang. Lalu juga, daerah ini dihitung suatu saat akan, menjadi barometer di Bumi Cenderawasih.

Sementara itu, saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrembangda), Meki Nawipa mengatakan, kegiatan ini merupakan forum strategis yang tidak hanya menjadi wadah partisipasi dan sinergi antar pemangku kepentingan.

Baca juga: Perjalanan Karier Meki Nawipa Gubernur Papua Tengah 2025, Memiliki Sertifikat Pilot Berpengalaman

"Tetapi ini mencerminkan komitmen kita dalam menyusun arah kebijakan sebagaimana telah saya sampaikan saat pembukaan kemarin yaitu, pembangunan yang berkelanjutan, inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Papua Tengah," katanya.

Dengan tema, Penguatan Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola Pemerintahan yang bermartabat serta efektif, diharapkan RKPD Tahun 2026 menjadi dokumen yang mampu menjawab tantangan pembangunan dan menjadi panduan yang efektif bagi seluruh pelaku pembangunan di daerah ini.

100 HARI KERJA - Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, meletakkan fondasi pembangunan pada enam aspek prioritas dalam musyawarah perdana perencanaan pembangunan daerah (Musrenbangda) di nabire, Kamis (8/5/2025). Dok. Humas Pemprov Papua Tengah.
100 HARI KERJA - Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, meletakkan fondasi pembangunan pada enam aspek prioritas dalam musyawarah perdana perencanaan pembangunan daerah (Musrenbangda) di nabire, Kamis (8/5/2025). Dok. Humas Pemprov Papua Tengah. (TribunPapua/Istimewa)

Menurut Meki juga, tantangan ke depan tidaklah ringan, oleh karena itu, koordinasi, kolaborasi, dan integrasi lintas sektor harus terus diperkuat.

"Saya mengajak seluruh komponen pembangunan untuk terus menjaga semangat gotong royong memperkuat kapasitas ASN, serta memastikan bahwa, setiap program pembangunan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Papua Tengah," tandasnya.

Meki juga tidak lupa menyampaikan terima kasihnya atas seluruh kerja keras panitia penyelenggara, dan dukungan semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.

"Untuk itu, mari kita satukan langkah, menyamakan irama, dan kuatkan komitmen agar pembangunan Papua Tengah benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat, serta membawa perubahan nyata, dan berkelanjutan," pungkasnya.

Subsidi Transportasi hingga bangun Konektivitas

Pemerintah Provinsi Papua Tengah menyiapkan subsidi transportasi dalam program kerjanya tahun 2026.

Selain itu, pemerintah juga akan mempercantik Ibu Kota Nabire dengan pembangunan konektivitas darat, laut dan udara.

Seperti pembangunan Pelabuhan Kapiraya, pembangunan bandara perintis dan terminal baru di Nabire, serta pembangunan monorel dari kota Nabire menuju Bandara Douw Aturure sebagai solusi keterbatasan lahan dan kepadatan penduduk.

TRANSPORTASI PAPUA TENGAH - Pelebaran landasan pacu Bandara Douw Aturure Nabire di Distrik Wanggar.
TRANSPORTASI PAPUA TENGAH - Pelebaran landasan pacu Bandara Douw Aturure Nabire di Distrik Wanggar. (TribunPapua/Calvin Louis)

"Pemerintah Provinsi Papua Tengah akan menyiapkan subsidi transportasi," ujar Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, saat membuka Musrenbangda perdana di Nabire, Kamis (8/5/2025).

Gubernur pertama Papua Tengah pasca-pemerkaran wilayah Papua itu juga mengungkapkan sejumlah program prioritasnya.

Antara lain mencakup bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, perhubungan, dan infrastruktur.

Mantan Bupati Paniai mengajak semua pihak mewujudkan hal tersebut dari akar yang paling mendasar. 

Adapun Musrenbangda Papua Tengah bertajuk “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola Pemerintahan yang Bermartabat dan Efektif”.

Kegiatan yang berlangsung sampai Jumat (9/5/2025), menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri serta dinas terkait Bapperida. (TribunNewsmaker/TribunPapua)

Sumber: Tribun Papua
Tags:
Meki NawipaPapua TengahNabireDeinas Geley
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved