Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Wali Kota Palembang Sumsel Ratu Dewa,Kenalkan Program ANTIMAGER ke Para Camat

Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang Sumatera Selatan, Ratu Dewa dan Prima Salam.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang Sumatera Selatan, Ratu Dewa dan Prima Salam. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang Sumatera Selatan, Ratu Dewa dan Prima Salam.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Ratu Dewa dan Prima Salam langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Ratu Dewa dan Prima Salam telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada 100 hari kerjanya, Ratu Dewa mengenalkan program ANTI MAGER ke para Camat se-Palembang.

Ini sebagai perwujudan janji-janji politiknya sesuai slogan Palembang Bardaya Palembang Sejahtera.

Ratu Dewa mengumpulkan para Camat tersebut pada Selasa (13/5/2025) lalu.

ANTI MAGER adalah Anti Malas Bergerak, dimana para Camat disamping tetap menjaga kesehatan dengan berolahraga juga bergerak dengan pembangunan di wilayahnya. 

"Pagi hari ini saya sengaja mengumpulkan para Camat dan juga tiga asisten. Saya mohon maaf yang sebesar- besarnya karena semestinya kita libur, tapi ada beberapa hal yang butuh progres dari saya mumpung ada waktu maka saya kumpulkan," kata Ratu Dewa diakun instagram pribadinya. 

Menurut Dewa, peran Camat sebagai ujung tombak garda terdepan untuk mensukseskan 3 hal dari pemerintahan kota Palembang. Mulai dari masalah pembangunan, masalah pemerintahan dan masalah kemasyarakatan. 

"Saya ada program ANTI MAGER (Anti Malas Bergerak), artinya dalam arti dari sisi olahraga dan dari sisi seluruh aspek pembangunan yang ada. Pak camat bergerak keliling pantau nian (benar) apa yang terjadi di wilayahnya masing-masing," ucap Dewa. 

Dijelaskan Dewa, tentunya para Camat punya bawahan, baik lurah dan jajarannya hingga pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) disetiap wilayahnya yang bisa membantu. 

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Desak Revitalisasi Rusun di Palembang

"Jadi, mulai dari hal terkecil hingga hal terbesar dan pak Camat menginventarisir, bila perlu kalaupun perlu bawa catatan maupun handphone, terus keliling di wilayahnya masing-masing mulai dari soal paret tersumbat, pohon banyak mati, termasuk persoalan jalan berlubang, sampah dan pokoknya banyaklah permasalahan pak camat di wilayah masing-masing, " ungkapnya. 

100 HARI KERJA - Tangkapan layar instagram Wali Kota Palembang Ratu Dewa saat mengumpulkan Camat se Palembang, Ratu Dewa mengenalkan program ANTI MAGER yang diharapkan Camat sebagai garda terdepan pembangunan bisa bekerja secara terukur, tepat waktu dan tepat sasaran.
100 HARI KERJA - Tangkapan layar instagram Wali Kota Palembang Ratu Dewa saat mengumpulkan Camat se Palembang, Ratu Dewa mengenalkan program ANTI MAGER yang diharapkan Camat sebagai garda terdepan pembangunan bisa bekerja secara terukur, tepat waktu dan tepat sasaran. (Instagram Ratu Dewa)

Dewa pun berharap dengan program ANTI MAGER ini, selain badan menjadi sehat Camat mengetahui permasalahan di wilayahnya, dan bisa segera diatasi. 

"Harapan saya, dalam seminggu itu pak camat sekali- kali berjalan minimal 4 km, ajak Lurah mantau. Seperti contoh sampah di buang ke anak sungai ini dilaporkan ke Camat dan bisa ditindaklanjuti, " tandasnya. 

Ditambahkan Dewa, dalam mensukseskan progam ANTI MAGER ini, dirinya meminta Camat yang ada menyiapkan staff khusus yang bertugas mencatat setiap temuan di wilayahnya dan membuat laporan di lapangan.

Baca juga: Rekam Jejak Ratu Dewa Wali Kota Palembang yang Dilantik Prabowo, Dulunya Anak Kampung

"Untuk menjawab pembangunan kemasyarakatan di wilayah masing-masing, dan siapkan tim pendukung. Saya minta seluruh Camat untuk didampingi staff yang bertugas mencatat setiap temuan dan membuat laporan langsung dilapangan, sehingga tidak ada informasi yang hilang, " tuturnya. 

Dilanjutkan Dewa, Camat juga harus membuat indikator keberhasilan disetiap wilayahnya, sehingga apa yang telah dilakukan dirasakan langsung masyarakat. 

"Selanjutnya, apa yang dilakukan harus terukur. Pastikan nian ada mekanisme pelaporan dan pelaporan secara berkala dan dimonitor, sehingga permasalahan benar- benar terukur, tepat waktu dan tepat sasaran, " pungkasnya.

Tata Kabel Optik agar Tidak Semrawut

100 HARI KERJA - Pemerintah Kota Palembang di bawah kepemimpinan Wali Kota H. Ratu Dewa bersiap melakukan transformasi besar terhadap wajah kota. Salah satu langkah awal yang akan dilakukan adalah penataan kabel optik yang selama ini semrawut dan merusak estetika kota.
100 HARI KERJA - Pemerintah Kota Palembang di bawah kepemimpinan Wali Kota H. Ratu Dewa bersiap melakukan transformasi besar terhadap wajah kota. Salah satu langkah awal yang akan dilakukan adalah penataan kabel optik yang selama ini semrawut dan merusak estetika kota. (Handout/SriwijayaPost)

Pemerintah Kota Palembang di bawah kepemimpinan Wali Kota H. Ratu Dewa bersiap melakukan transformasi besar terhadap wajah kota.

Salah satu langkah awal yang akan dilakukan adalah penataan kabel optik yang selama ini semrawut dan merusak estetika kota.

“Penataan utilitas ini sangat penting. Untuk tahap awal, kita akan mulai merapikan kabel-kabel yang berseliweran,” ujar Ratu Dewa.

Tak hanya dirapikan, kabel optik tersebut nantinya akan ditanam di dalam tanah, seperti yang telah dilakukan di beberapa kota besar lainnya. Rencana ini akan dilaksanakan secara bertahap, mengingat skala dan kompleksitas pekerjaan.

“Memang tidak bisa instan. Kita akan lakukan bertahap, mulai dari kecamatan-kecamatan prioritas,” tambahnya.

Tahap awal penataan akan difokuskan di sejumlah kecamatan, seperti Ilir Timur I, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Bukit Kecil, Seberang Ulu I, dan Seberang Ulu II.

Untuk mendukung langkah ini, Pemkot Palembang akan menggandeng Asosiasi Penyelenggara Jasa Telekomunikasi (Apjatel).

“Di kota lain seperti Batam, Bandung, dan Magelang, sudah ada kerja sama khusus dengan Apjatel. Kita juga akan rapat khusus untuk menjalin MOU dengan mereka,” jelas Wali Kota.

Diharapkan, dengan penataan ini, wajah Kota Palembang akan terlihat lebih rapi, modern, dan tertib, tanpa kabel yang menjuntai di udara dan merusak pemandangan. (TribunNewsmaker/TribunSumsel/SriwijayaPost)

Tags:
Ratu DewaPrima SalamPalembangSumatera Selatan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved