Program 100 Hari Kerja
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Kupang NTT Christian Widodo, Sediakan Liang Lahat Gratis di TPU
Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Christian Widodo dan Serena Francis.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Christian Widodo dan Serena Francis.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Christian Widodo dan Serena Francis langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Diketahui, Christian Widodo dan Serena Francis telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Pada 100 hari pertama kerjanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menyiapkan liang lahat gratis khusus kepada masyarakat Kota Kupang yang kurang mampu di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Damai, Fatukoa Kota Kupang.
Hal ini disampaikan Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo ketika mengunjungi TPU Damai, Fatukoa pada Jumat (16/5/2025).
"Kalau warga berduka, kita berusaha untuk membantu sebisa mungkin ya mungkin.
Pemkot belum bisa membantu banyak tapi minimal sudah mulai dari hal-hal kecil di tengah efisiensi anggaran," kata dr. Christian.
Christian Widodo mengaku, ketika dirinya dilantik bersama Wakil Walikota, anggaran sudah diketuk.
"Tentu anggaran itu tidak bisa kita pindah suka-suka. Tapi minimal kita bisa sisir dari yang mana, kita bikin untuk begini dulu," ucapnya.
Wali Kota Kupang juga menyarankan, apabila ada keluarga yang berduka, bisa menghubungi Dinas Sosial Kota Kupang, menyertakan bukti surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan.
Baca juga: Sosok & Profil Serena Cosgrova Francis Wakil Wali Kota Kupang 2025, Pribadi Tenang & Murah Senyum
Disaksikan PosKupang, untuk sementara terdapat 10 liang lahat yang disiapkan pemerintah.
Liang lahat itu digali menggunakan excavator milik DLHK Kota Kupang.

"Sistemnya itu kalau sudah terisi lima, kembali lagi 10. Terisi lima, tambah lagi 10, sehingga bisa cepat," tutur Christian.
Dikatakan, dalam rencana pemerintah Kota Kupang akan dibuat seragam, sesuai dengan gambar yang direkomendasikan pemerintah.
"Jadi rapi seperti pemakaman di Jakarta ya kan. Rapih ada blok-bloknya. Misalkan satu baris 10, nanti baris berikut 10 juga.
Ada jalan di tengahnya, supaya warga yang mau berziarah ke keluarganya itu bisa jalan dengan baik, tinggal hitung blok.
Misalkan 3A, 3B berarti baris ketiga yang kedua misalnya kolom kedua begitu," ujar dokter Chris.
Plt Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Bernadinus Mere mengatakan untuk liang lahat tetap dibagi per agama.
Baca juga: Mengintip Pesona Alam Pulau di Kupang NTT: Taman Wisata Alam Hanya 4 Jam dari Kota Kupang
Bernadinus menyampaikan kalau ada warga yang ingin kerja sama dengan Pemkot, maka akan diberikan pilihan.
"Kalau misalnya mereka mau mesel sendiri lebih bagus, daripada harus sewa. Kalaupun mau sewa, pemerintah juga ada kerja sama dengan kelompok kerja.
Itu teman-teman menjadi bagian dari kelompok kerja kurang lebih lima kelompok itu, minta biaya kurang lebih empat jutaan," ungkapnya.
Dikatakan, apabila keluarga mau mengerjakan sendiri, mesel sendiri itu biayanya gratis.
Untuk diketahui, luas lahan yang disiapkan gratis oleh Pemerintah Kota Kupang yakni 11 hektare.
Terkait akses jalan yang rusak dari jalur 40 menuju lokasi TPU Damai Fatukoa, Wali Kota Kupang memberikan atensi khusus kepada Plt. Kepala Dinas PUPR, Maxi Dethan yang saat itu hadir.
"Pak Maxi, nanti tolong dibangun aspal hotmix ya. Mulai pelan-pelan per tahap," katanya, saat berdialog bersama jajaran perangkat daerah usai memantau liang lahat.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Wali Kota Kupang datang ditemani Plt. Kadis Sosial Kota Kupang, Plt. Dinas PUPR Kota Kupang, Camat Maulafa, dan beberapa perangkat ASN lingkup Kota Kupang. (TribunNewsmaker/PosKupang)
Sumber: Pos Kupang
Program 100 Hari Kerja Bupati Bungo Jambi Dedy Putra, Siap Tuntaskan 2 Masalah Genting Ini |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Sabang Zulkifli Adam, PNS Boleh Tugas Dimana Saja, Asal Kerja Beres |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Siak Riau Afni Z, Diharapkan Tak Cuma Fokus Infrastruktur, tapi SDM |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Magetan Nanik Endang, Minta Seluruh ASN Optimal Melayani Masyarakat |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Bangka Barat Markus, Tak Ada Target tapi Tetap Punya Skala Prioritas |
![]() |
---|