Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Wali Kota Tidore Muhammad Sinen, Ajak ASN Promosi Sejarah di Medsos

Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore, Maluku Utara, Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore, Maluku Utara, Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore, Maluku Utara, Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada 100 hari pertama kerja Muhammad Sinen, pemkot Tidore berupaya menggaungkan peran dan sejarah perjuangan Tidore hingga bisa diketahui semua orang. 

Karena peran Tidore dan Papua untuk Indonesia sangat besar, namun perhatian pemerintah pusat masih sangat minim.

Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen di Halaman Kantor Wali Kota, Rabu (14/5/2025).

Berbagai upaya dilakukan, termasuk memberdayakan anak muda untuk mengekspresikan kreativitas serta memperkenalkan sejarah dan budaya kota Tidore kepada masyarakat luas.

“Meskipun di media sosial ada yang mengatakan saya membawa anak-anak pengangguran ke Munas APEKSI, namun bagi saya, mereka masih berpikir bagaimana Tidore ini kedepannya menjadi lebih baik."

"Daripada orang-orang yang merasa pintar, namun hanya berpikir diri sendiri, anak-anak pengangguran inilah yang membawa Tidore dikenal di kancah nasional,” ucapnya.

Muhammad Sinen menambahkan, ketika menampilkan musikalisasi puisi tentang Sultan Zainal Abidin Syah di Munas APEKSI, secara tidak langsung, anak-anak Ruang Tengah telah membuka cakrawala berpikir orang-orang.

Bahwa perjuangan Tidore untuk Indonesia itu sangat besar, melalui sejarah inilah, diharapkan mampu menarik perhatian pemerintah pusat.

“Harapan saya, sejarah Tidore harus diketahui oleh pemangku kepentingan yang ada di pusat, karena perjuangan Tidore untuk menyatukan Papua dengan NKRI sangat besar," ungkap Muhammad Sinen.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, Berhasil Beri Akses Internet di Daerah Ini

Muhammad Sinen juga meminta agar para ASN untuk membantu mempromosikan Kota Tidore baik itu budaya,tradisi, maupun sejarah.

"Olehnya itu, Bapak Ibu ASN maupun PPPK dan Non ASN, gunakan media sosial untuk memposting hal-hal yang bermanfaat, seperti postingan sejarah Tidore misalnya,” ajaknya.

100 HARI KERJA - Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen ajak ASN manfaatkan medsos promosi budaya dan sejarah Tidore, Kamis (15/5/2025).
100 HARI KERJA - Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen ajak ASN manfaatkan medsos promosi budaya dan sejarah Tidore, Kamis (15/5/2025). (Prokopim Kota Tidore)

Menurutnya, berbicara tentang sejarah Tidore merupakan upaya untuk lebih mengenal jati diri sehingga perlu dipelajari.

"Jadi jangan lagi saling menyebar fitnah melalui media sosial, tetapi gunakanlah media sosial untuk menyuarakan hal-hal yang positif, jika dilakukan secara terus menerus, maka perhatian publik maupun pemerintah pusat pasti akan ada kedepannya," tutur Muhammad Sinen.

Realisasikan Pembagian Bansos

Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa paket bahan pokok (bapok) kepada 1.036 penerima di Kecamatan Tidore Utara.

Penyerahan bansos ini sebagai bentuk realisasi program prioritas 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore.

Pembagian tersebut dipusatkan di Halaman Kantor Camat Tidore Utara, Kelurahan Rum, Selasa (25/3/2025).

Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, dalam arahannya menyampaikan bahwa penyerahan bapok untuk ini dilakukan di semua kecamatan, dimulai di dua kecamatan yakni Tidore Utara dan Oba Utara.

100 HARI KERJA - Wali Kota Tidore Muhammad Sinen memberi arahan saat kegiatan pembagian Bansos di Kantor Camat Tidore Utara, Selasa (25/3/2025).
100 HARI KERJA - Wali Kota Tidore Muhammad Sinen memberi arahan saat kegiatan pembagian Bansos di Kantor Camat Tidore Utara, Selasa (25/3/2025). (TribunTernate/Faisal Amin)

Muhammad Sinen berkomitmen, penyerahan bapok ini tidak hanya pada bulan suci Ramadan, akan tetapi dijadwalkan sebanyak 3 kali dalam setahun.

Sebab menurut Muhammad Sinen, jika dilakukan pasar murah seperti pada umumnya, masih sulit dijangkau oleh masyarakat kurang mampu.

"Karena masih terhitung menjual, komitmen saya dengan wakil wali kota akan membagi bantuan sosial ini secara gratis tidak dipungut biaya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini mengatakan, seluruh jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) ditugaskan sebagai pelayan yang akan selalu melayani rakyat sebagai rajanya.

Baca juga: Perjalanan Karier Sherly Tjoanda Gubernur Maluku Utara Dilantik Prabowo, Pernah Jadi Direktur PT

“Bapak Ibu Saudara sekalian, laporan bantuan sosial yang disampaikan oleh Kadis Sosial tadi mungkin bernilai kecil, namun jangan dilihat dari nilainya, tetapi lihatlah keikhlasannya.”

“Sebagai wali kota, saya pun ingin memberikan bantuan dengan nilai yang besar, namun dengan keterbatasan anggaran sehingga belum bisa untuk saat ini, insya Allah kedepan PAD Kota Tidore besar, maka saya minta izin ke Kejari kalau boleh nilai bantuannya juga bisa sedikit lebih besar,” katanya.

Sementara itu  Kepala Dinas Sosial Umar M. Zen dalam laporannya menyampaikan, kegiatan penyaluran bantuan ini merupakan tindak lanjut program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025.

Lanjutnya, bantuan ini bersumber dari Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang dianggarkan sebesar Rp800 Juta.

Ia merinci, dari kuota 1.036 penerima, untuk Kecamatan Tidore Utara dibagi per Desa/Kelurahan masing-masing terdiri dari Kelurahan Jaya 70 penerima, Fobaharu 64 penerima, Sirongo Folaraha 71 penerima, Maitara 62 penerima, Maitara Selatan 65 penerima.

Kemudian Maitara Tengah 64 penerima, Maitara Utara 68 penerima, Bobo 80 penerima, Afa-afa 78 penerima, Mareku 82 penerima, Gubukusuma 71 penerima, Rum Balibunga 80 penerima, Rum 99 penerima, dan Ome 82 penerima.

“Paket bantuan sosial akan dibagikan di dua Kecamatan dengan jumlah 2.057 penerima, untuk Kecamatan Tidore Utara 1.036 penerima dan Kecamatan Oba Utara 1.021 penerima.”

“Untuk kuota penerima baik di Tidore Utara maupun di Oba Utara dibagi berdasarkan rasio jumlah penduduk, dibagi dalam kuota per masing-masing Desa/Kelurahan, penerima disyaratkan membawa Kartu Keluarga,” jelasnya. (TribunNewsmaker/TribunTernate)

Sumber: Tribun Ternate
Tags:
TidoreMuhammad SinenMaluku UtaraAhmad Laiman
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved