Suami Najwa Shihab Meninggal
Sosok Ibrahim Sjarief Sebagai Suami, Najwa Shihab Kasihan Banyak Orang Salah Sangka: Aku Tuh Nurut
Najwa Shihab sempat menceritakan sosok sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf di matanya. Ia menyebut banyak orang salah sangka terhadap Ibrahim.
Editor: Febriana
“Aku merasa kalau misalnya bukan dengan Baim, kayaknya aku enggak akan berada di titik karierku saat ini deh, dengan berbagai hal yang aku lalui,” ungkap Najwa.
Ia mengingat bagaimana Ibrahim mendampingi dirinya saat masih menjadi reporter dan kerap meliput isu-isu besar seperti konflik dan terorisme.
Bahkan saat putra pertama mereka, Izzat, masih bayi, Ibrahim kerap mengantar dan menunggu Najwa selesai liputan agar sang anak bisa disusui.
“Aku masih nyusuin Izzat, dia ikut bawa Izzat. Izzat umur 6 atau 7 bulan, jadi habis aku selesai liputan, dia nunggu di rumah supaya aku nyusuin Izzat. Habis itu aku liputan lagi, jadi dia nemenin aku liputan teroris,” kenang Najwa.
Tak Suka Publikasi, Tak Pernah Tampil
Najwa juga mengungkap bahwa suaminya memang sengaja menghindari sorotan kamera dan publikasi.
Itulah sebabnya potret kebersamaan mereka sangat jarang terlihat di media sosial.
“Dia itu enggak mau di-posting, enggak mau muncul. Jadi aku selalu nanya ‘boleh enggak posting ini?’ Jadi harus posting itu di saat tertentu saja,” ujarnya sambil tertawa.
Baca juga: Perjuangan Ibrahim Sjarief Assegaf untuk Nikahi Najwa Shihab, Sempat Diancam Quraish Shihab: Harus

Meninggal Dunia karena Stroke
Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025, pukul 14.29 WIB di RS PON, Jakarta Timur, karena stroke.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla, dan juga disampaikan melalui akun resmi Narasi.
Profil Singkat Ibrahim Assegaf
Ibrahim lahir di Surakarta tahun 1977 dan dikenal sebagai pengacara berprestasi.
Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan melanjutkan studi S2 di University of Melbourne, Australia, dengan beasiswa Australian Development Scholarship.
Ia juga pernah menjadi peneliti tamu di Harvard Law School pada 2002–2003.