Gunungkidul Yogyakarta Punya Air Terjun Hidden Gem yang Gak Pernah Kering, 40 Km dari Pusat Kota

Air terjun hidden gem di Gunungkidul Yogyakarta yang tidak pernah kering meskipun di musim kemarau, jarak tempuh dari pusat kota sekitar 40 km

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terletak di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Air Terjun Sri Gethuk menyajikan panorama alam yang memukau.

Tak heran jika destinasi ini selalu ramai dikunjungi, terutama saat akhir pekan. 

Keindahannya yang khas menjadikan tempat ini sebagai salah satu air terjun favorit di Yogyakarta.

Daya Tarik Air Terjun Sri Gethuk
Air Terjun Sri Gethuk mengalir deras dari ketinggian 50 meter, tepat di tepi Sungai Oyo.

Aliran airnya bersumber dari tiga mata air, Ngandong, Dong Poh, dan Ngumbul.

Menariknya, debit air di sini tak pernah surut, bahkan di musim kemarau sekalipun.

Ini menjadikan Sri Gethuk dikenal sebagai air terjun yang "tidak pernah kering."

Derasnya aliran air membentuk kolam alami di bagian bawah, dikelilingi oleh undakan batuan kapur yang unik.

Suasana alami ini sangat cocok untuk bermain air atau berenang.

Tak sedikit pengunjung muda yang mencoba cliff jumping, yaitu melompat dari tebing langsung ke aliran Sungai Oyo.

Bagi pengunjung yang ingin berenang di Sungai Oyo, perlu berhati-hati karena kedalamannya bisa mencapai lima meter.

Tapi tak perlu khawatir, tersedia penyewaan ban atau pelampung untuk menjaga keselamatan.

Waktu terbaik berkunjung adalah pagi hingga siang hari.

Disarankan untuk menghindari akhir pekan jika ingin menikmati suasana yang lebih tenang dan nyaman.

Suasana yang ramai pada hari libur seringkali membuat pengalaman bermain air jadi kurang optimal.

Terletak di antara tebing karst yang khas, lokasi ini juga sangat cocok untuk mengabadikan momen liburan.

Jangan lupa membawa kamera!

Harga Tiket dan Wahana Seru
Tiket masuk ke Air Terjun Sri Gethuk cukup terjangkau, yaitu Rp 15.000 per orang.

Harga ini sudah termasuk kunjungan ke Goa Rancang Kencana yang tak jauh dari lokasi air terjun.

Jika ingin pengalaman lebih seru, pengunjung bisa mencoba berbagai wahana:

• Pelampung: Rp 5.000 – Rp 10.000
• Flying fox: Rp 35.000, untuk melintasi pemandangan Sungai Oyo dari ketinggian
• Body rafting: Rp 30.000, untuk menyusuri aliran sungai sejauh 350 meter

Fasilitas yang tersedia pun cukup lengkap, mulai dari area parkir, mushola, toilet, hingga tempat makan yang bisa mengisi energi setelah puas bermain.

Jam Operasional
Air Terjun Sri Gethuk buka setiap hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.

Pastikan menyesuaikan waktu kunjungan agar bisa menikmati keindahan alamnya secara maksimal.

Rute Menuju Lokasi
Dari pusat Kota Yogyakarta, jarak ke Air Terjun Sri Gethuk sekitar 40 km, dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam.

Rute yang dapat ditempuh antara lain: Jalan Imogiri Timur – Jalan Sugeng Riyadi – Jalan Ki Ageng Giring – Jalan Pleret – Jalan Segoroyoso – Jalan Pleret-Pathuk – Jalan Patuk-Dlingo – Jalan Playen-Dlingo – Jalan Air Terjun Sri Gethuk.

Dua Cara Menuju Air Terjun
Setibanya di area wisata, pengunjung harus menuruni anak tangga untuk mencapai air terjun. Ada dua cara untuk sampai ke lokasi utama:

• Menggunakan perahu
  Banyak pengunjung memilih naik perahu buatan warga yang terbuat dari drum bekas dan pelampung.

  Selain tidak melelahkan, pengunjung bisa menikmati pemandangan Sungai Oyo yang asri dan rindang.

  Biaya naik perahu sekitar Rp 10.000 per orang.

  Waktu tempuhnya sekitar 7–10 menit.
  

  

• Berjalan kaki
  Jika memilih jalan kaki, pengunjung akan menempuh jarak sekitar 450 meter.

  Meski sedikit menantang, perjalanan ini disuguhi pemandangan hamparan sawah yang hijau dan udara yang sejuk.

  Waktu tempuhnya berkisar 10–15 menit.

(TribunNewsmaker.com/Alifian/Kompas.com)