Breaking News:

Ayam Goreng Widuran

Nasib Ayam Goreng Widuran di Solo Jateng setelah Ditutup Sementara Buntut Non Halal, Bisa Buka Lagi?

Ayam Goreng Widuran kini telah ditutup untuk sementara waktu. Wali Kota Solo Respati Ardi turut membeberkan nasib rumah makan tersebut selama tutup.

Editor: Febriana
KOMPAS.com/Labib Zamani.
AYAM GORENG WIDURAN - Rumah makan legendaris ayam goreng Widuran yang berdiri sejak tahun 1973 di Jalan Sutan Syahrir Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Senin (26/5/2025). Ayam Goreng Widuran ditutup sementara buntut viral ternyata non halal. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ayam Goreng Widuran Solo kini tutup sementara setelah viral ternyata non halal.

Wali Kota Solo Respati Ardi turut membeberkan nasib rumah makan tersebut selama tutup.

Ayam Goreng Widuran akan menjalani asesmen ulang oleh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD).

"Tadi saya diterima dengan baik oleh karyawan yang bertugas. Telpon juga dengan pemilik usaha. Saya mengimbau untuk ditutup terlebih dahulu dilakukan asesmen ulang oleh OPD terkait kehalalan dan ketidakhalalan," kata Respati setelah menggelar inspeksi mendadak, Senin (26/5/2025). 

Respati mengatakan, perlu dipastikan kandungan apa saja yang membuat produk restoran ini tidak layak dikonsumsi seorang muslim.

"Kalau memang menyatakan halal silakan mengajukan. Kalau tidak silakan ajukan tidak halal. Nanti kita lihat asesmen dari BPOM, Kemenag, nanti verifikasinya dari OPD terkait. Per hari ini saya imbau mulai ditutup dulu. Dari pemilik mengucapkan terima kasih," jelasnya.

Ayam Goreng tersebut disebut telah berdiri sejak 1973.

Tak sedikit pula masyarakat muslim yang mengonsumsi makanan di sini.

"Tapi tentu ini mengecewakan banyak pihak melukasi banyak pihak. Lebih baik ditutup melakukan asesmen ulang. Sudah 50 tahun saya cukup kecewa," terangnya.

Ia pun menekankan bahwa konsumen memiliki hak untuk mengetahui kehalalan suatu produk makanan.

"Untuk menjaga kerukunan umat beragama dan perlindungan konsumen yang paling penting. Konsumen dilindungi haknya untuk mengetahui sesuai keterangan yang ada. Demi kebaikan bersama bersedia menutup," jelasnya.

Salah seorang karyawan, Ranto mengakui pemberian keterangan nonhalal baru dilakukan setelah banyaknya komplain yang ditujukan ke restoran legendaris ini.

Baca juga: Sosok & Profil Indra Pemilik Ayam Goreng Widuran Solo, Nyatakan Non Halal Setelah 52 Tahun Berdiri

AYAM WIDURAN NONHALAL- Wali Kota Solo Respati Ardi beber nasib Ayam Goreng Widuran setelah tutup sementara. Ayam Goreng Widuran bakal jalani asesmen ulang.
AYAM WIDURAN NONHALAL- Wali Kota Solo Respati Ardi beber nasib Ayam Goreng Widuran setelah tutup sementara. Ayam Goreng Widuran bakal jalani asesmen ulang. (TRIBUNSOLO.COM/Ahmad Syarifudin)

Dirinya tak bisa menjelaskan lebih jauh kenapa keterangan nonhalal baru dilakukan baru-baru ini setelah ada komplain.

"Udah dikasih pengertiannya nonhalal. Ya karena viralnya dikasih pengertian nonhalal kremesnya itu. Beberapa hari yang lalu," jelasnya saat ditemui Sabtu (24/5/2025).

Ia pun menyertakan keterangan nonhalal di outlet, sosial media, hingga google maps.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Ayam Goreng WiduranRespati ArdiSoloJawa Tengah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved