Sosok
Sosok & Profil Imron Rosyadi Bupati Cirebon yang Dilantik Prabowo, Bertahun-tahun Jadi Penghulu
Berikut sosok dan profil Imron Rosyadi Bupati Cirebon yang dilantik Prabowo Subianto.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut sosok dan profil Imron Rosyadi Bupati Cirebon yang dilantik Prabowo Subianto.
Pasangan Imron Rosyadi - Agus Kurniawan Budiman memenangkan Pilkada Cirebon 2024 dengan mendapatkan 426.323 suara.
Lantas, seperti apa sosok dan profil Imron Rosyadi? Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca juga: Sosok & Profil Agus Setyawan Bupati Temanggung yang Dilantik Prabowo, Dulunya Jadi Kades Berprestasi
Masyarakat Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pastinya sudah mengetahui sosok Imron Rosyadi.
Mengingat Imron Rosyadi sudah menjabat sebagai Bupati Cirebon sejak 2019 lalu alias petahana.
Berbagai jabatan di birokrasi juga sempat dirasakan Imron Rosyadi sebelum menggeluti politik.
Perjuangan Imron Rosyadi hingga bisa menjadi Bupati Cirebon dua periode tentu tidaklah mudah dan sebentar.

Rekam Jejak
Imron Rosyadi rupanya tidak mempunyai cita-cita sewaktu kecil.
Karenanya, ia pun tidak menyangka perjalanan hidup bakal membawanya menjadi kepala daerah seperti sekarang.
Mempunyai orang tua yang hanya bekerja sebagai petani seolah membuatnya tidak berani bermimpi.
Dalam kondisi seperti itu ia berpikir akan kesulitan menggapai cita-cita. Terlebih, ia hanya tinggal di kampung dan merupakan anak petani. Ia pun melanjutkan pedidikannya di pesantren untuk belajar agama.
"Saya berpikir kalau lulusan pesantren enggak mungkin menjadi bupati. Paling mentok anggota DPR karena ada partai, tapi ternyata nasib berkata lain, dan saya sekarang menjadi bupati," ujar Imron.
Namun, ia mengaku sedari kecil dididik untuk rajin belajar oleh orang tuanya. Bahkan, Imron kecil juga dilarang tidur siang seperti anak seusianya. Jika kedapatan terlelap di siang bolong maka ia langsung disiram air agar bangun dan kembali belajar.
Ia pun selalu memegang teguh pesan orang tuanya yang mengutip hadis Nabi Muhammad Saw.
"Barangsiapa yang menginginkan dunia maka hendaknya dengan ilmu, barangsiapa yang menginginkan akhirat, maka hendaknya dengan ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaknya dengan ilmu."
Ia pun menerapkan metode didikan orang tuanya kepada ketiga anaknya. Misalnya, dilarang menonton televisi selepas Magrib karena harus mengaji kemudian belajar. Ia meyakini hal itu kelak menjadi kunci sukses anak-anaknya.
Ia berpesan kepada para generasi muda agar rajin belajar demi menggapai apa yang dicita-citakan. Saat ini, menurut dia, kesempatan belajar terbuka lebar sehingga tidak memandang latar belakangnya untuk mencari ilmu. Selain itu, setiap anak mempunyai peluang yang sama untuk mengejar mimpi.*

Gigi Tanggal Saat Ujian Tarung Derajat
Siapa sangka hobi Bupati Cirebon, Imron Rosyadi adalah bela diri. Bahkan, ia telah menggeluti hobinya sejak muda dan hingga kini masih aktif di cabang olahraga tarung derajat. Namanya masih tercantum dalam kepengurusan tarung derajat cabang Kabupaten Cirebon. Pasalnya, Imron bukan orang baru dalam salah satu seni bela diri tersebut.
Semasa bertugas di Kementerian Agama (Kemenag), ia mendirikan Satlat Tarung Derajat Kantor Kemenag Kabupaten Bandung. Hal itu pun dilakukannya saat menjabat Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon beberapa tahun lalu.
"Dari kecil suka bela diri, dan saya mulai aktif di tarung derajat sejak 1990 sampai sekaran. Saat belajar di pondok pesantren juga ikut latihan pencak silat," kata Imron.
Ia mengaku di balik barisan giginya yang tampak rapi, ternyata dua di antaranya merupakan gigi palsu. Sebab, dua gigi tersebut tanggal saat tak sengaja terkena pukulan dalam ujian kenaikan tingkat tarung derajat.
Dua gigi artificial itu berada di bagian atas barisan depan. Namun, ia mengaku tidak kapok menekuni tarung derajat. Selain itu, Imron juga mempunyai banyak pengalaman selama mendalami olahraga tersebut.
"(Gigi) ini tanggal waktu ujian kenaikan tingkat, kan, dulu tarung derajat masih full body contact dan tanpa body protector seperti sekarang, sehingga kejadian seperti ini menjadi hal biasa, sudah sering," ujar Imron sambil menunjukkan barisan giginya yang sempat tanggal.
Menurut dia, selain bertarung dengan sesama atlet, rangkaian ujian kenaikan tingkat tarung derajat ialah mendatangi tempat ramai. Selanjutnya ia diminta memburu copet dan tidak jarang terlibat pertarungan sengit.
“Bela diri juga bisa membentuk mental kita menjadi pemberani. Saya dari dulu sering pulang malam, tapi tenang-tenang saja, enggak ada yang macam-macam. Yang terpenting prinsipnya musuh jangan dicari, tapi kalau ada musuh jangan lari," ujar Imron. (Tribun Cirebon/Ahmad Imam Baehaqi)
Biodata
Nama : Drs H Imron Rosyadi M.Ag
Tempat dan Tanggal Lahir: Cirebon, 17 Desember 1961
Alamat: Pendopo Rumah Dinas Bupati Cirebon Jalan
Kartini, Kelurahan/Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon
Pekerjaan: Bupati Cirebon
Istri: Dra. Hj. Nunung Roosmini
Anak: 4
Riwayat Pendidikan:
SD Batembat Cirebon
MTs MHS Ciwaringin
MA Ciwaringin
S1 Jurusan Perdata Agama Islam IAIN Sunan Gunung Djati Bandung
S-2 Magister Manajemen STIE Jakarta
S-2 Magister Agama
Riwayat Pekerjaan
Wakil PPN KUA Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Penghulu di Kabupaten Bandung Barat
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat (2010–2016)
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon (2016–2019)
Wakil Bupati Cirebon (2019)
Bupati Cirebon (2019-sekarang)
(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)
Pembunuh Serda Rahman Anggota TNI di Wonosobo Kabur, Korban Dibacok saat Lerai Keributan di Kafe |
![]() |
---|
Alasan Desy Yanthi, DPRD Kota Bogor Bolos Kerja 6 Bulan tapi Dapat Gaji & Tunjangan, Susah Dihubungi |
![]() |
---|
Profil Tasya Farasya, Selebgram yang Gugat Cerai Ahmad Assegaf, Sempat Bertengkar di Media Sosial |
![]() |
---|
Sosok Zohran Mamdani Calon Wali Kota New York, Janji Penjarakan Perdana Menteri Israel, Netanyahu |
![]() |
---|
Sosok Serda Rahman, Prajurit TNI yang Tewas Dibacok saat Menenangkan Keributan di Kafe Wonosobo |
![]() |
---|