Tempat Wisata
Di Magelang Jateng Ada Wisata Alam Bak Negeri Dongeng, Udara Sejuk, Bisa Lihat Pemandangan 4 Gunung
Inilah wisata alam bak negeri dongeng di Magelang, Jawa Tengah, udaranya sejuk, bisa lihat pemandangan 4 gunung.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Di Magelang Jateng Ada Wisata Alam Bak Negeri Dongeng, Udara Sejuk, Bisa Lihat Pemandangan 4 Gunung
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menjelajahi destinasi wisata di Kabupaten Magelang bukan hanya soal kekayaan budaya yang mengagumkan.
Kabupaten ini juga menyimpan keindahan alam yang menawan, yang kerap luput dari sorotan wisatawan.
Salah satu contohnya adalah tempat wisata alam bernama Negeri Kahyangan.
Lokasi eksotis ini berada di Dusun Surodadi, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
Negeri Kahyangan menawarkan pemandangan spektakuler dari lereng Gunung Merbabu.
Untuk mencapainya, dibutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan dari pusat Kota Magelang.
Jalur menuju lokasi ini melalui jalan utama yang mengarah ke Selo, salah satu rute pendakian populer.
Sepanjang perjalanan, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang begitu memukau.
Terasering tanaman pertanian menghiasi sisi jalan, menciptakan pola hijau yang menyejukkan mata.

Baca juga: Magelang Jawa Tengah Punya Wisata Hutan Pinus yang Cocok Buat Foto-foto, Cuma 1,5 Jam dari Klaten
Deretan pepohonan yang rimbun juga menambah keasrian sepanjang rute menuju Negeri Kahyangan.
Meski akses jalan menuju lokasi tidak tergolong lebar, kendaraan roda empat masih bisa melintas dengan aman.
Perjalanan yang menanjak ini akhirnya membawa pengunjung pada ketinggian 1.130 meter di atas permukaan laut.
Di sanalah terhampar sebuah jalur panjang yang menghubungkan dua dusun: Surodadi dan Candran.
Jalur tersebut tak hanya menjadi penghubung, namun juga memberi makna filosofis tersendiri.
Nama “Negeri Kahyangan” lahir dari kesan yang muncul saat menyusuri jalan ini.
Saat kabut turun menyelimuti area Dusun Candran yang berada di ketinggian, suasananya seolah menyentuh langit.
Kabut yang menggantung memberikan kesan magis, seperti menembus batas dunia manusia dan langit para dewa.
Lebih dramatis lagi, saat pengunjung mendekati Dusun Candran, akan terlihat sebuah gerbang megah berbentuk kastil.

Gerbang itu dirancang menyerupai bangunan kerajaan, memperkuat kesan negeri dongeng yang memesona.
Suasana di tempat ini memang terasa seperti berada di dunia fantasi yang penuh keindahan.
Supri, pengelola wisata Negeri Kahyangan, membenarkan bahwa penamaan itu terinspirasi dari keindahan alam setempat.
Baca juga: Klaten Jateng Punya Wisata Jembatan Gantung & Gondola View Merapi, Cocok Buat Healing, HTM Rp2 Ribu
“Benar namanya dibuat seperti itu. Dulu, sempat diberi nama 'Tol Kahyangan',” ujarnya.
Ia menjelaskan, nama sebelumnya tidak memberikan kesan tertib karena banyaknya pedagang liar di pinggir jalan.
“Kesannya bukannya memperindah tetapi merusak,” tambah Supri menjelaskan alasan perubahan nama.
Sejak saat itu, mereka mulai berbenah dan mengganti nama menjadi Negeri Kahyangan.
Penataan juga dilakukan, termasuk penambahan berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan wisatawan.
Supri menyebutkan bahwa kawasan ini mulai dibuka untuk umum pada tahun 2021.
“Wisata ini kami kembangkan secara swadaya masyarakat, dibantu juga oleh Bumdes,” tuturnya.
Ia menekankan bahwa segala bentuk pengelolaan diprioritaskan demi kesejahteraan warga sekitar.
Bahkan, warung-warung di lokasi ini pun mempekerjakan penduduk lokal sebagai bagian dari pemberdayaan.
Meskipun tergolong baru, tingkat kunjungan ke Negeri Kahyangan terbilang cukup tinggi.
“Pada musim libur Mei 2022, tercatat ada sekitar 19.502 wisatawan,” terang Supri.
Selama libur Lebaran 2022, jumlah pengunjung harian mencapai sekitar 1.500 orang.
“Kalau hari biasa sekitar 300 orang, akhir pekan bisa sampai 2.456 pengunjung,” ujarnya.
“Kebanyakan dari Jogja, Magelang, Jatim, luar Jawa juga ada. Bahkan, juga sudah dikunjungi turis asing,” tambahnya lagi.