Timnas Indonesia
Sosok & Profil Iris Joska de Rouw, Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Putri, Ada Darah Lumajang
Sosok dan profil Iris Joska de Rouw kiper naturalisasi Timnas Indonesia Putri yang ternyata memiliki darah Lumajang.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Iris Joska de Rouw tengah mencuri perhatian publik pecinta sepak bola Tanah Air.
Kiper muda yang kini berusia 20 tahun ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Senin, 25 Mei 2025.
Rencananya Iris Joska de Rouw akan langsung disiapkan untuk memperkuat Timnas Indonesia Putri.
Proses naturalisasi Iris mendapat persetujuan dari Komisi X dan Komisi XIII DPR RI, bersamaan dengan tiga pemain lainnya.
Di antaranya adalah Isa Guusje Warps, Emily Nahon, dan Felicia de Zeeuw.
Keempat pemain ini diproyeksikan menjadi amunisi utama Garuda Pertiwi dalam dua turnamen penting.
Baca juga: Sosok & Profil Isa Guusje Warps, Calon Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Putri, Berdarah Padang
Yakni Kualifikasi Piala Asia Wanita dan ASEAN Women’s Championship 2025, yang dijadwalkan berlangsung mulai Juni hingga Agustus mendatang.
Dari keempat nama, Iris Joska de Rouw menjadi sorotan tersendiri.
Pasalnya, kiper yang kini membela Sparta Rotterdam ini memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Lumajang, Jawa Timur.

Kehadirannya menambah warna keberagaman dalam skuad Timnas Indonesia Putri.
Dengan postur ideal dan pengalaman main di Eropa sejak usia muda, Iris Joska de Rouw diharapkan mampu menjadi tembok kokoh di bawah mistar.
Berikut ini adalah profil lengkap Iris Joska de Rouw, penjaga gawang berbakat yang siap memberikan yang terbaik untuk Merah Putih.
Baca juga: 4 Nama Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Putri Indonesia, Semuanya Berasal dari Belanda
Sosok dan Profil Iris Joska de Rouw
Iris Joska de Rouw adalah salah satu talenta muda sepak bola putri yang tengah mencuri perhatian.
Lahir di Rotterdam, Belanda, pada 21 April 2005, pemain berusia 20 tahun ini saat ini memperkuat Sparta Rotterdam sebagai penjaga gawang utama.
Dengan postur tinggi 174 cm dan berat 68 kg, Iris dikenal tangguh di bawah mistar gawang.

Tak hanya piawai menjaga gawang, ia juga membawa darah Indonesia dari nenek pihak ibunya.
Diketahui nenek Iris Joska de Rouw bernama Christina Salomonson, yang lahir di Lumajang, Jawa Timur, pada 17 Januari 1949.
Ibu Iris, Brigitte Antoinette Pacherin van der Heijen, lahir di Geldrop pada 27 Juli 1973.
Sementara sang ayah, Richard Theodorus Gerardus Lambertus de Rouw, berasal dari Zevenaar dan lahir pada 21 April 1969.
Baca juga: 27 Pemain di Skuad Timnas China Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Patut Waspada!
Perjalanan karier Iris Joska de Rouw dimulai sejak usia muda.
Di usia 14 tahun, ia bergabung dengan akademi Youth Sparta Rotterdam.
Di sana Iris Joska de Rouw mengasah kemampuannya selama tiga musim dari tahun 2019 hingga 2022.
Kerja keras dan bakatnya akhirnya membuahkan hasil, ketika ia dipromosikan ke tim senior Sparta Rotterdam.
Di Sparta Rotterdam Iris Joska de Rouw kini menjadi bagian penting dari skuad utama.

(TribunNewsmaker.com/Candra)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Torino Kena Apes, Jay Idzes Dipastikan ke Sassuolo, Transfer Kapten Timnas Indonesia Guncang Serie A |
![]() |
---|
Torino Diduga Sudah Deal dengan Venezia Soal Transfer Jay Idzes, 4 Tanda Ini Jadi Buktinya |
![]() |
---|
Dipecat dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Justru Dipinang Klub Besar Korea Selatan Ulsan HD FC |
![]() |
---|
Langkah Baru Elkan Baggott Naturalisasi Timnas Indonesia, Dapat Peran Lebih Besar di Ipswich Town |
![]() |
---|
Sosok 4 Pemain Dicoret dari Timnas Voli Indonesia untuk Piala Dunia U21 2025 Putri, Ada 2 Libero |
![]() |
---|