Jalur Seleksi Mandiri UNS, Bisa Dicoba Bagi yang Tak Lolos UTBK SNBT 2025, Ini 10 Fakultas Terketat

Jalur Seleksi Mandiri UNS, bisa dicoba bagi yang tidak lolos jalur UTBK SNBT 2025, berikut ini 10 fakultas terketat di UNS

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jalur Seleksi Mandiri UNS, bisa dicoba bagi yang tidak lolos jalur UTBK SNBT 2025.

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah menerima sebanyak 3.565 calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2025.

Jumlah ini mencerminkan tingginya minat calon mahasiswa untuk melanjutkan studi di kampus tersebut.

Di antara berbagai program studi yang ditawarkan, terdapat beberapa prodi yang menjadi favorit dan paling diminati.

Persaingan untuk masuk ke prodi-prodi ini pun cukup ketat setiap tahunnya, menunjukkan reputasi UNS sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di Indonesia.

Baca juga: Daftar Ulang Peserta yang Lolos UTBK SNBT 2025, Siapkan 12 Dokumen Ini & Link Website Resminya

Pelaksana Harian (Plh) Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Fitria Rahmawati, mengatakan, peserta yang lolos seleksi tersebut terdiri dari 419 orang diterima di Program Studi (Prodi) Diploma Tiga, 235 di Prodi Sarjana Terapan, dan 2.911 Prodi Sarjana.

Pada jalur SNBT ini, UNS menawarkan 15 Prodi Diploma Tiga, 7 Prodi Sarjana Terapan, dan 75 Prodi Sarjana. 

“Pada SNBT tahun 2025, jumlah peminat Prodi di UNS mencapai 101.069 orang. Angka ini menempatkan UNS diperingkat kedua perguruan tinggi negeri di Indonesia dengan peminat terbanyak.

Ini juga menunjukkan bahwa tingkat seleksi masuk UNS sangat ketat, hanya 3,5 PERSEN yang lolos seleksi,” terang Prof. Fitria, dilansir dari laman UNS.

Baca juga: Daftar Ulang Peserta yang Lolos UTBK SNBT 2025, Siapkan 12 Dokumen Ini & Link Website Resminya

10 Jurusan Terketat UNS di UTBK SNBT 2025

Jurusan vokasi

1. Keperawatan Anestesiologi: 0,4 persen

2. Farmasi: 0,4 persen

3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja: 0,6 persen

4. Manajemen Administrasi: 0,7 persen

5. Teknik Informatika: 0,7 persen

6. Perpajakan: 0,9 persen

7. Akuntansi: 1,0 persen

8. Teknik Kimia: 1,2 persen

9. Budidaya Ternak: 1,2 persen

10. Agribisnis: 1,3 persen

Jurusan terketat S1 saintek dan soshum

Kemudian 10 Prodi Sarjana bidang Saintek dengan keketatan tertinggi, yaitu:

1. Farmasi: 1,7 persen

2. Informatika: 2,8 persen

3. Teknik Industri: 2,9 persen

4. Kedokteran: 2,9 persen

5. Teknik Elektro: 2,9 persen

6. Teknik Sipil: 3,6 persen

7. Ilmu dan Teknologi Pangan: 3,6 persen

8. Teknik Mesin: 3,7 persen

9. Sains Data: 4,1 persen

10. Psikologi: 4,3 persen

Jurusan terketat S1 Sosial-Humaniora

1. Bisnis Digital: 1,9 persen

2. Ilmu Komunikasi: 2,5 persen

3. Manajemen: 2,9 persen

4. Akuntansi: 3,0 persen

5. Bimbingan dan Konseling: 3,7 persen

6. Ilmu Administrasi Negara: 4,0 persen

7. Sastra Inggris: 4,2 persen

8. Hubungan Internasional: 4,5 persen

9. PGSD Surakarta: 4,6 persen

10. Pendidikan Bahasa Inggris: 4,9 persen'

Baca juga: Cek Pengumuman UTBK SNBT 2025 untuk UNPAD, USU, UNHAS, UNDIP, UI, Klik Ini Jika Link Utama Eror

Masih ada jalur mandiri

Sementara itu, Kepala Kantor Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, Prof. Drs. Sutarno menambahkan, bagi peserta yang belum lolos seleksi Jalur SNBT, UNS membuka jalur Seleksi Mandiri UNS (SM-UNS) tahun 2025.

Peserta dapat memperoleh informasi lebih detail mengenai jalur, kuota, jadwal, dan persyaratan seleksi mandiri, melalui laman SPMB UNS, //spmb.uns.ac.id. Pendaftaran Seleksi Mandiri UNS masih dibuka hingga Tanggal 4 Juni 2025.

Untuk mengakomodasi minat dan kemampuan peserta, UNS membuka beberapa jalur masuk Seleksi Mandiri, yaitu Jalur Reguler berdasarkan nilai UTBK dan atau Nilai Ujian Tulis UNS, Jalur Kemitraan, dan Jalur Afirmasi.

“Untuk menghadapi perkembangan zaman dan kebutuhan pasar kerja, pada Jalur Seleksi Mandiri, UNS menawarkan beberapa Prodi baru yaitu Sarjana Terapan Manajemen Konstruksi, Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, Manajemen Bisnis, Desain Media Digital, dan Manajemen Perdagangan Internasional,” ujar Prof. Sutarno.

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)