Bupati Klaten Hamenang: Membumikan Pancasila Jadi Tugas Bersama

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten Klaten memperingati Hari Lahir Pancasila dengan menggelar upacara di Halaman Pendopo Pemkab Klaten, Minggu (1/6/2025). 

Upacara diikuti Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto, Forkopimda, serta ASN dan pelajar.

Bupati Hamenang yang bertindak sebagai inspektur upacara menegaskan pentingnya momentum 1 Juni untuk memperkuat kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila, di tengah berbagai tantangan kebangsaan saat ini.

“Alhamdulillah, hari ini saya bersama Mas Wakil dan Forkopimda mengikuti upacara memperingati Hari Lahir Pancasila dengan penuh hikmah,” kata Hamenang usai upacara.

Ia menyebut, Pemkab Klaten telah memiliki payung hukum berupa Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Klaten Nomor 13 Tahun 2023 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

Ke depan, langkah konkret akan ditempuh melalui pembentukan tim khusus.

“Sudah ada Perda-nya, dan tinggal kami buat SK tim. Harapannya nanti bisa bersama-sama membumikan kembali Pancasila,” ujarnya.

Menurut Hamenang, tantangan bangsa semakin kompleks, mulai dari radikalisme, intoleransi, hingga maraknya hoaks di ruang digital. 

Kondisi tersebut menurutnya hanya bisa dihadapi dengan kembali kepada nilai-nilai dasar Pancasila.

“Ini tugas bersama. Bukan hanya pemerintah daerah, tapi juga Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.

Program pembumian Pancasila, lanjut Hamenang, tidak hanya menyasar lembaga pendidikan, tapi seluruh lapisan masyarakat. Sejumlah kegiatan lintas sektoral juga tengah disiapkan.

“Forkopimda sudah mulai masuk ke sekolah-sekolah. Ke depan, kami akan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk menumbuhkan semangat Pancasila,” ujarnya.

Ia berharap, langkah-langkah ini mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya memahami, tapi juga mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Harapannya, generasi muda kita lebih paham apa itu Pancasila. Kemudian bersama-sama bisa lebih meresapi, dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (*)