Program 100 Hari Kerja Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul, Bakal Atur Lagi Jam Kerja ASN

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin - Asep Sopari Al-Ayubi.

Cecep Nurul Yakin - Asep Sopari telah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Tasikmalaya periode 2025-2030 pada Rabu (28/5/2025).

Setelah ditetapkan jadi orang nomor satu se-Kabupaten Tasikmalaya, Cecep-Asep mulai berbenah.

Hal yang menjadi sorotan awal adalah jam kerja Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang akan diatur ulang.

Selain itu, Cecep Nurul Yakin juga akan membenahi masjid Agung Baiturahman yang ada di lingkungan Pemkab Tasikmalaya.

Untuk itu pihaknya juga bakal mulai menyusun program dalam anggaran perubahan tahun 2025. 

"Pertama yang akan kita benahi sesuai dengan amanat yang diamanatkan oleh sepuh kita H Amir Mahfud, benahi tempat ibadah Masjid Baiturrahman," kata Cecep ketika memberikan keterangan usai ditetapkan sebagai Bupati terpilih, Rabu (28/5/2025).

Apalagi Kabupaten Tasikmalaya ini religius islami. Maka Cecep-Asep akan memulai kerja itu dari masjid. 

Maka untuk menyelaraskan rencana kerja ini, sudah dipanggil bagian hukum untuk membuat rancangan kaitan dengan jam kerja ASN di lingkungan Pemkab Tasikmalaya.

"Jadi kita hanya bergeser pukul 7.30 pagi dan istirahatnya pukul 11.45.  Karena waktu dzuhur itu kan kadang pukul 12.00 kurang atau pukul 12.00 lebih, maka kita kasih istirahatnya 45 menit berarti pukul 12.30 masuk kerja lagi dan pulang pukul 15.30," ungkapnya.

Baca juga: Sosok & Profil Dicky Chandra Wawalkot Tasikmalaya, Disindir Dedi Mulyadi, Istrinya Ngadu: Bandel Pak

Bahkan ia juga akan mewajibkan ASN untuk salat berjamaah Dzuhur dan Ashar sesuai aturan yang baru akan diterapkan di pemerintah baru.

"Jadi kita ingin mendorong Tasikmalaya ini religius islami itu dari gerakan kita disiplin berjamaah salat.  Mudah-mudahan disiplin berjamaah membangun Kabupaten Tasikmalaya," tegasnya.

Cecep menambahkan, sesuai janji politik pihaknya akan mengutamakan dan mengevaluasi program yang sedang berjalan sekarang. 

"Nanti kita akan panggil untuk ekspose setiap OPD supaya bisa dibedakan mana yang sudah berjalan, mana yang belum, mana yang sudah sesuai program utama dan mana yang tidak sesuai program kita," ucap Cecep.

Karena di anggaran perubahan ada tiga langkah, bisa memindahkan, menambah dan bisa mengurang. 

"Kalau kurang anggarannya berarti kita memindah," katanya. 

Senada dikatakan Wakil Bupati Tasikmalaya terpilih Asep Sopari Al-Ayubi, mengaku, tentu akan bersinergi dengan apa yang disampaikan oleh Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin. 

"Kita mengusung dwitunggal tidak ada perbedaan diantara bupati dengan wakil bupati. Maka setiap kebijakan yang dikeluarkan itu baik disampaikan Bupati atau saya sebagai wakil itu adalah keputusan bersama," ungkap Asep.

Tata Fasilitas dan PKL

Saat masih menjabat Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya periode sebelumnya, Cecep Nurul Yakin sempat melakukan penataan terhadap fasilitas area taman yang tak terurus di kompleks Pemkab Tasikmalaya. 

Satu di antaranya Taman Lansia yang kondisinya hanya dihiasi semak belukar dan dijadikan tempat singgah hewan ternak.

Cecep Nurul Yakin mengatakan, pihaknya sudah berencana untuk membuat rancangan tentang penataan area kompleks Pemkab Tasikmalaya.

Hal ini dilakukan agar fasilitas di area kompleks bisa kembali tertata dan terurus, sehingga lebih asri dan terawat.

"Saya sudah berencana membuat rancangan bupati kaitan tiga hal tersebut, pertama jam kerja disusun ulang, penataan fasilitas taman, dan pedestrian untuk pejalan kaki hingga PKL," kata Cecep ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Minggu (4/5/2025).

Cecep mengatakan, hal itu dibuat agar lingkungan kembali asri khususnya di area kompleks Pemkab Tasikmalaya.

"Jam kerja kita akan susun ulang, seruan solat berjamaah religius Tasik akan terasa, lalu ada fasilitas WC harus bersih, dan taman harus bersih jangan gondrong seperti sekarang," katanya.

Rencananya area ke masjid ada pedestrian untuk pejalan kaki, jangan sampai dijadikan parkir untuk mobil dan motor.

Cecep juga bakal berencana menata pedagang kaki lima di belakang masjid.

"Nanti PKL kita arahkan ada dalam satu kawasan kita bikin food court, dan ga boleh ada tenda biru lagi," tegasnya.

Cecep berharap dengan penataan kawasan Pemkab Tasikmalaya tentu lebih ramah dan fasilitas yang ada pun bisa digunakan sesuai peruntukan.

Soal penataan PKL juga ingin dilakukan dengan ramah dengan ditempatkan satu area, sehingga lebih rapi.

Rencana penataan ini harusnya berlanjut saat Cecep telah dilantik sebagai Bupati Tasikmalaya 2025/2030. (TribunNewsmaker/TribunPriangan)