Tempat Wisata
Semarang Ada Wisata Sejuk, Cuma 18 Menit dari Alun-alun Bung Karno Ungaran, Pas untuk Berakhir Pekan
Inilah wisata alam yang menyegarkan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Jaraknya sekitar 6,7 km atau sekira 18 menit dari Alun-alun Bung Karno Ungaran
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Umbul atau sumber mata air sering menjadi destinasi wisata karena kesegarannya.
Selain Klaten, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ternyata mempunyai umbul yang tak kalah cantik.
Ditinjau dari Google Maps, jaraknya sekitar 6,7 kilometer atau sekira 18 menit dari Alun-alun Bung Karno Ungaran.
Ya, itulah Air Terjun Semirang yang berlokasi di Kabupaten Semarang.
Air Terjun Semirang memiliki ketinggian 45 meter dengan luas lahan kurang lebih 10 hektar, dikelilingi pepohonan rimbun dan rindang.
Sebelumnya wisatawan harus melakukan trekking menaiki bukit sekitar satu meter, jalurnya cukup mudah kurang lebih 30 menit perjalanan.
Setelah sampai di kawasan air terjun, kamu akan mendengar suara gemericik air dan suara burung berkicau.
Suasana menenangkan di Air Terjun Semirang cocok untuk tempat healing sejenak dari hiruk-pikuk.
Kamu bisa menikmati kesegaran air terjun dengan bermain air di kolam alaminya yang tidak begitu dalam.
Selain itu terdapat fasilitas kolam renang, kamu bisa merasakan sensasi berenang di tengah hutan.
Jika ingin camping atau berkemah di alam bebas, di sini tersedia lokasi bumi perkemahan tidak jauh dari Air Terjun Semirang.
Jangan lupa abadikan momen menyenangkan dengan berfoto pada latar belakang keindahan alamnya.
Fasilitas wisata di Air Terjun Semirang ada tempat parkir, toilet, kolam renang, warung makan, tempat duduk, dan tempat sampah.
Baca juga: Cuma 1,5 Jam dari Pandeglang, Ternyata Ada Curug Green Canyon-nya Banten, Airnya Jernih Segar

Tiket masuk menuju Air Terjun Semarang cukup terjangkau, yaitu Rp 10.000 per orang.
Biaya tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pihak pengelola objek wisata.
Air Terjun Semirang buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.
Air Terjun Semirang berlokasi di Dusun Gintungan, Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Wisata air tersebut berjarak 24 kilometer dari Kota Semarang, dapat ditempuh sekitar 44 menit perjalanan.
Mitos Air Terjun Semirang
Dikutip dari Badan Otorita Borobudur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Selasa (4/3/2025), Air Terjun Semirang ternyata lekat dengan mitos lepasnya jarik seorang wanita bersuami.
Semirang sendiri memiliki kata dasar Wirang yang berarti malu. Sesuai dengan mitosnya, di mana Sari yang merupakan istri dari Sraya harus telanjang akibat jariknya yang ditarik oleh Jin Barok saat hendak kabur melintasi lereng yang terpisah jurang.
Sraya yang sedang melakukan persemedian demi mendapatkan Bunga Kalakecika pun menolong sang istri.
Jin Barok yang mengganggu istrinya pun dikalahkan. Pada akhirnya Sraya dan Sari melakukan persemedian bersama di curug ini untuk mendapatkan Bunga Kalacika sesuai dengan amanat dari Resi yang tidak lain merupakan ayah dari Sari.
Jarik Sari yang terlepas inilah yang menjadi awal mula penamaan curug yang kini menjadi idola.

Air Terjun Seindah Ini Cuma Sejaman dari Kota Magelang, Mandi di Sini Dipercaya Bikin Awet Muda
Sudah bosan dengan wisata di Yogyakarta? Mungkin ini saatnya kamu melipir ke wilayah Magelang, Jawa Tengah.
Magelang ternyata memiliki banyak objek wisata yang tak kalah elok dengan Yogyakarta.
Salah satunya air terjun. Ya, ada sebuah air terjun yang menawarkan suasana sejuk sekaligus pemandangan yang asri.
Air terjun yang satu ini berada di lereng Gunung Merbabu dan Merapi dan tetap mengalir meskipun saat musim kemarau.
Airnya yang jernih dan diselimuti pepohonan hijau, dan udara sejuk pegunungan, membuat air terjun ini jadi salah satu wisata favorit para wisatawan.
Adalah Air Terjun Kedung Kayang. Destinasi wisata ini terletak di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
Jaraknya kurang lebih 30 kilometer atau sekira satu jam perjalanan dari pusat Kota Magelang maupun dari Candi Borobudur di Kabupaten Magelang.
Baca juga: Air Terjun Ini Cuma 15 Menit dari Bandara Raden Sadjad Natuna, Hidden Gem di Balik Hutan Tropis

Lokasinya mudah ditemukan dan wisatawan dapat mencari lokasinya melalui aplikasi Google Map.
Sampai di lokasi, wisatawan bisa memarkirkan kendaraannya di tempat parkir yang disediakan.
Harga tiket Rp 4.000 per pengunjung, termasuk asuransi Rp 500.
Tarif parkir Rp 1.000, mobil Rp 5.000, dan minibus Rp 10 ribu.
Perjalanan menuju air terjun pun dimulai. Jalan dari tiket masuk menuju air terjun lumayan panjang untuk tracking.
Kurang lebih 15-20 menit menuju lokasi air terjun yang ada di bawah lembah.
Sementara di atasnya, terdapat spot-spot foto dengan pemandangan keren dan warung-warung yang menyediakan kuliner bagi wisatawan.
Suasana masih sangat asri di track menuju air terjun. Pepohonan masih rimbun dan udara yang sejuk khas pegunungan.
Begitu sampai, pengunjung langsung disambut gemericik dan semburat air dari air terjun di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut tersebut.
Baca juga: Tak Sampai 30 Menit dari Alun-alun Purwokerto, Ternyata Ada Curug Seindah Ini, Tiket Masuk Rp7 Ribu

Menurut pengelola, kelebihan dari destinasi ini adalah air yang terus mengalir, meskipun saat musim kemarau sekalipun.
Cerita dari warga setempat, air terjun memiliki khasiat awet muda.
"Airnya tidak pernah mati sepanjang musim. Mitosnya, Dewi Nawangsih dan Dewi Nawang Wulan di sini, di Kedung Kayang. Bisa bikin awet muda kalau mandi di sini, sehingga menjadi daya tarik untuk para pengunjung. Namun, selama pandemi, belum bisa mandi di sini," kata Surono, Bagian Pemasaran Wisata Air Terjun Kedung Kayang, Minggu (25/10/2020).
Kelebihan lainnya adalah pemandangan yang indah, alam yang masih asri, dan udara yang sejuk.
Pengunjung juga dapat melihat Gunung Merapi dan Merbabu dari atas air terjun. Air di sana juga dipercaya memiliki khasiat awet muda.
"Air di Kedung Kayang dipercaya punya khasiat awet muda, terus pemandangan yang indah. Waktu berkunjung paling baik adalah saat sunrise. Warga dapat datang lebih awal saat sunrise, sekitar pukul 06.00 WIB. Pemandangan gunung di depan pas jalan masuk, Merapi dan sebelah kiri Merbabu," kata Surono.
Sementara di atas air terjun, ada sejumlah spot foto yang ciamik dengan pemandangan air terjun dan Gunung Merapi di belakangnya.
Harga foto di spot selfie Rp 5.000 dan tersedia juga jasa foto. Per file foto dihargai Rp 2.500.
Waktu berkunjung paling tepat adalah saat pagi hari ketika pemandangan belum tertutup awan atau kabut.
"Untuk satu lokasi spot selfie Rp5.000, kemudian jasa foto per filenya Rp 2.500. Spot selfie ini, kami bangun sejak tahun 2018," kata Supardi, salah satu pengelola spot foto di Kedung Kayang.
(TribunNewsmaker.com)(Kompas.com/Nuril Laili Azizah)(TribunJogja.com)