Program Kerja Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, Bakal Kembangkan Potensi Layanan Air Minum

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, Jawa Tengah, Anom Widiyantoro dan Nurkholes.

Pasangan Anom Widiyantoro dan Nurkholes telah mulai pemerintahannya dengan menerapkan sejumlah program-program unggulan.

Mereka juga telah melewati masa 100 hari pertama masa kerjanya.

Anom Widiyantoro kini tengah serius dalam menjajaki potensi pengembangan layanan air minum di Kabupaten Pemalang.

“Kita ingin cakupan layanan diperluas agar pendapatan PDAM meningkat, namun tetap mengutamakan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan harapannya harga tetap kompetitif, dan BUMD bisa berkembang,” ujar Anom saat hadir di acara International Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (12/6/2025).

Bupati Anom Widiyantoro juga sempat meninjau sejumlah stadi pameran yang menampilkan teknologi terbaru dalam pengelolaan air bersih dan pengolahan limbah.

Dikutip dari website resmi Pemkab Pemalang, kehadiran Anom Widiyantoro bersama jajaran pejabat daerah dan manajemen Perumda Air Minum Tirta Mulia menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk mendorong transformasi sektor air bersih di wilayahnya.

Dukung Setiap Desa Munculkan Budayanya

Sementara itu, Wakil Bupati Pemalang Nurkholes tampak memperhatian Pemalang dari sisi budaya.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, Atasi Masalah Sampah dan Perbaikan Jalan

Hal ini diperlihatkan saat Nurkholes membuka acara Kirab Dewata Fest Culture 2025 Desa Wanarata Bantarbolang, Sabtu (14/06/2025) lalu.

Diketahui, acara ini digelar dalam rangka Hari Jadi ke-491 Desa Wanarata.

Desa Wanarata ini berusia lebih tua dibandingkan dengan kabupaten Pemalang itu sendiri.

Ikon dari acara kirab tersebut adalah kerbau bulai yang berukuran besar.

Menurut Nurkholes, hal itu adalah sumber keberkahan dan sumber kekayaan alam.

Ini bisa menjadi pertanda untuk masyarakat Wanarata dapat lebih maju serta budaya ini yang harus dibudayakan.

Dari adanya momen ini, Nurkholes berharap agar desa lainnya bisa menemukan budayanya sendiri untuk diperkenalkan ke masyarakat luar.

Desa Wanarata sebagai contohnya.

“Sehingga kita harapkan 222 desa ini menjadi budaya yang berkembang di Kabupaten Pemalang dan dapat menjadi destinasi wisata nantinya,” kata Nurkholes, dikutip dari website resmi Pemkab Pemalang. (TribunNewsmaker/Delta Lidina)