Program Kerja Kepala Daerah
Program Kerja Bupati Kebumen Jateng Lilis Nuryani, di Bidang Pendidikan Ada 'Plesir Bareng Biyunge'
Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Lilis Nuryani dan Zaeni Miftah.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Lilis Nuryani dan Zaeni Miftah.
Pasangan Lilis Nuryani dan Zaeni Miftah telah mulai pemerintahannya dengan menerapkan sejumlah program-program unggulan.
Mereka juga telah melewati masa 100 hari pertama masa kerjanya.
Untuk bidang pendidikan, Lilis Suryani telah menyusun sejumlah program, di antaranya Literasi Sekolah hingga Plesir Bareng Biyunge.
Program-program ini diungkapkan saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Pemerintah Kabuaten Kebumen menggelar Upacara Hardiknas pada Jumat (02/05/2025) di halaman Pendopo Kabumian. Bertindak sebagai pemimpin upacara Bupati Kebumen Lilis Nuryani.
Upacara ini diikuti Wakil Bupati Zaeni Miftah, jajaran Forkopimda, Pimpinan OPD, Direktur pendidikan kursus dan pelatihan, Ditjen Vokasi PKPLK, Kemendikdasmen Nahdiana, tokoh agama, tokoh masyarakat, guru dan perwakilan pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA dan Mahasiswa.
Sebelum upacara dimulai, Hardiknas turut dimeriahkan dengan beragam tarian nusantara oleh 376 siswa SD dari 7 kecamatan.
Tujuh kecamatan itu diambil dari tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat. Adapun beberapa tarian yang ditampilkan ada tarian Gunungan, Manuk Dadali, Pakarena, Tor Tor, Cik Cik Periuk, Sajojo, dan ditutup dengan lagu Semangat Kita Bisa.
Membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Bupati menyampaikan pendidikan adalah amanat konstitusi dan hak semua warga negara. Harus diberikan tanpa diskriminasi, dan harus bermutu. Bahkan, Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas nasional.
Baca juga: Program 100 Hari Kerja Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Serahkan Gajinya untuk Petugas Kebersihan
"Beliau ingin membangun SDM kuat dan memutus rantai kemiskinan lewat pendidikan. Untuk itu, sarana pendidikan diperbaiki, pembelajaran digital dikembangkan, kualitas guru juga harus ditingkatkan," ucap Bupati.
Guna meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Kebumen, Bupati juga telah menyiapkan program kerja 100 hari pendidikan, di antaranya Baca Tulis Al-Quran, Plesir Bareng Biyunge, dan Literasi Sekolah yang pada kesempatan kali ini langsung ditandatangani Surat Edaran Bupati Tentang Literasi Sekolah.

"Kita ingin pendidikan di Kebumen bisa menghasilkan lulusan yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik, serta mampu menjadi pelopor perubahan untuk menghadapi tantangan masa depan," ujar Bupati.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olahraga Yanie Giat Setyawan menambahkan, mengenai beberapa program 100 hari kerja di bidang pendidikan, untuk Literasi Sekolah menyangkut literasi baca tulis, literasi digital, dan literasi sains.
"Jadi program ini bagaimana guru meningkatkan metodenya dalam mendidik siswa agar bisa rajin belajar dengan beragam cara," ujar Yanie.
Selain Literasi Sekolah, Bupati juga punya program Baca Tulis Al-Quran, yakni bagaimana sekolah-sekolah negeri yang masih menjadi kewenangan Pemkab bisa meningkatkan pendidikan agamanya melalui baca tulis Al-Quran.
"Kemudian yang terakhir Plesir Bareng Biyunge itu nanti konsepnya adalah Bupati mengajak anak-anak sekolah plesir ke tempat-tempat wisata di Kebumen . Insya Allah akan dilaunching Minggu besok," terangnya.
Pada moment peringatan Hardiknas ini, Bupati dan Wakil Bupati turut menyerahkan hadiah lomba kepada para siswa siswi berprestasi, dan juga beasiswa bagi para siswa, termasuk beasiswa dan alat bantu untuk siswa berkebutuhan khusus.
Geopark Kebumen telah ditetapkan sebagai Global Geopark oleh UNESCO.
Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, melakukan perjalanan ke Paris, Prancis, untuk menerima sertifikat.
Penerimaan sertifikat ini dijadwalkan berlangsung pada 2 Juni 2025 di Markas Besar UNESCO.
Bupati Lilis berangkat dari Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Sebelumnya, UNESCO hanya mengirimkan sertifikat secara elektronik.
Namun, kali ini sertifikat cetak akan diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal UNESCO.
Selain penerimaan sertifikat, Bupati Lilis juga akan menghadiri pertemuan dengan Geopark dari seluruh dunia untuk bertukar pikiran.
Tahun ini, ada 16 geopark di seluruh dunia yang ditetapkan oleh UNESCO, termasuk Geopark Kebumen.

"Diharapkan dari pertemuan tersebut bisa terjalin kerjasama antara Geopark Kebumen dengan Geopark-geopark lain di seluruh dunia, karena itu kita sangat menyambut baik forum ini," tambahnya.
Selama satu minggu di Paris, Bupati Lilis tidak hanya akan mengambil sertifikat, tetapi juga akan mempresentasikan Geopark Kebumen beserta keunggulannya.
Ia berencana memperkenalkan produk kerajinan tangan dan makanan khas Kebumen kepada forum global.
"Makannya ini kita bawa batik khas Kebumen, anyaman pandan, kain perca, kita juga bawa makanan khas Kebumen, ada lanting, sate Ambal, serta makanan kering lainnya," ujarnya.
General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen, Sigit Tri Prabowo, menambahkan bahwa selain Geopark Kebumen, Geopark Meratus dari Kalimantan Selatan juga akan menerima sertifikat Geopark Global UNESCO.
"Kalau dulu kan diserahkan bareng dengan acara Konferensi Geopark Seluruh Dunia.
Kalau sekarang khusus pemberian sertifikat, yang nantinya diserahkan oleh Direktur Jenderal UNESCO di markas besar di Paris.
Jadi ini istimewa," jelas Sigit.
Baca juga: Sosok & Profil Lilis Nuryani Bupati Kebumen 2025, Bertahun-tahun Jadi Komisaris Utama di Banyak PT
Geopark Kebumen, yang dijuluki The Mother of Earth, memiliki keunggulan dalam geodiversitas, biodiversitas, dan warisan budaya.
Wilayahnya mencakup 22 dari 26 kecamatan di Kebumen dengan berbagai situs geologi, biologi, dan budaya yang menarik.

Salah satu situs geologi yang menonjol adalah Lava Bantal dan Rijang Merah di Desa Seboro, yang menawarkan pemandangan batuan vulkanik dan lapisan batuan berwarna mencolok.
"Geopark Kebumen juga kaya akan keanekaragaman hayati, dengan berbagai spesies flora dan fauna yang hidup di berbagai habitat," ungkap Sigit.
Ia juga menekankan pentingnya Geopark Kebumen dalam mendorong pengembangan pariwisata, ekonomi, dan pelestarian lingkungan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat setempat tanpa mengorbankan kelestarian alam.
Kawasan ini memiliki tiga rute trail yang mencakup berbagai situs, termasuk Karangbolong Sagara View yang sering dikunjungi.
Tradisi dan keramahan warga setempat serta kemudahan transportasi juga menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung. (TribunNewsmaker/TribunBanyumas/TribunJateng)
Sumber: Tribun Jateng
Dulunya Pecinta Reptil, Bupati Indramayu Lucky Hakim Sebar Ular Koros ke Sawah, Ada Warga yang Resah |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Masih Cari Solusi Alternatif Atasi Sampah |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Komitmen Bangun Kota Ramah Inklusi |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Bakal Bangun RS Khusus Penyakit Dalam |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Tak Ada Skema 'Work Form Anywhere' untuk ASN |
![]() |
---|