Breaking News:

Program Kerja Kepala Daerah

Program Kerja Bupati Boyolali Jateng Agus Irawan, Lakukan Reformasi Birokrasi hingga Sidak ke Pasar

Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Boyolali, Jawa Tengah, Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana, sidak ke pasar hingga reformasi birokrasi.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
PROGRAM BUPATI BOYOLALI - Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Boyolali, Jawa Tengah, Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana, sidak ke pasar hingga reformasi birokrasi. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Boyolali, Jawa Tengah, Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana.

Pasangan Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana telah mulai pemerintahannya dengan menerapkan sejumlah program-program unggulan.

Mereka juga telah melewati masa 100 hari pertama masa kerjanya.

Setelah 100 hari masa kerjanya, Wakil Bupati Dwi Fajar Nirwana sempat melakukan sidak di pasar Sunggingan.

Entah kebetulan atau tidak, harga cabai rawit di pasar Boyolali turun saat disidak Satgas Pangan, Rabu (5/3/2025).

Wakil Bupati, Dwi Fajar Nirwana, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Assisten 2 Setda Boyolali, Insan Adi Asmono dan Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Setda Kabupaten Boyolali, Fara Soraya Devianti mendatangi pasar Sunggingan dan Boyolali.

Di pasar Sunggingan, harga cabai rawit Rp 90 ribu.

Sementara di pasar Boyolali Kota, cabai rawit yang kemarin Rp 105 ribu, jadi Rp 85 ribu. Bahkan ada yang menjual Rp 80 ribu.

"Kemarin itu, masih Rp 105 ribu. Tahu-tahu hari ini jadi Rp 85 ribu," kata Riani salah satu pedagang sayur di pasar Boyolali kota.

Tak hanya cabai rawit yang turun, jenis cabai lainnya juga turun.

Cabai keriting ijo turun dari Rp 35 ribu jadi Rp 35 ribu.

"Kalau bawang putih masih stabil tinggi Rp 46 ribu. Kalau bawang merah Rp 36," ujarnya.

Sementara untuk komoditas sayur masih fluktuatif. Ada yang naik ada yang turun.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Bupati Boyolali Agus Irawan, Ada Kabar Gembira buat PNS se-Boyolali

Wortel turun Rp 2 ribu jadi Rp 16 ribu. Sementara bunga kol naik jadi Rp 15 ribu.

"Terong sejak natal kemarin masih tinggi. Tidak turun-turun tetap  Rp 10 ribu," ujarnnya.

PROGRAM BUPATI BOYOLALI - Pedagang cabai menyortir cabai yang dibeli dari petani, di Pasar Sayur Cepogo, Senin (22/1/2024) lalu. Harga cabai di Pasar Boyolali Kota yang sehari sebelumnya Rp105 ribu tiba-tiba turun menjadi Rp85 ribu pada hari ini, Rabu (5/3/2025), saat adanya sidak dari Satgas Pangan.
PROGRAM BUPATI BOYOLALI - Pedagang cabai menyortir cabai yang dibeli dari petani, di Pasar Sayur Cepogo, Senin (22/1/2024) lalu. Harga cabai di Pasar Boyolali Kota yang sehari sebelumnya Rp105 ribu tiba-tiba turun menjadi Rp85 ribu pada hari ini, Rabu (5/3/2025), saat adanya sidak dari Satgas Pangan. (TribunSolo/Tri Widodo)

Sedangkan untuk daging ayam Rp 35 ribu dan daging sapi Rp 130 ribu/kg.

Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana bersyukur dipekan pertama puasa ini tak terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok.

Pihaknya pun berharap, stabilnya harga ini terus terjaga hingga lebaran nanti.

"Stok aman tadi aman semuanya. Ada Lombok, beras, minyak, daging, daging alhamdulillah masih daging ayam, daging sapi semuanya alhamdulillah. Alhamdulillah masih aman," ujarnya.

Reformasi Birokrasi dan Terobosan di Bidang Pertanian

Agus Irawan pernah berencana akan memindahkan PNS yang jauh dari rumah seperti janjinya saat kampanye. 

"Reformasi birokrasinya dulu. Kita disitu akan menata dan juga memberikan kenyamanan bagi kalangan ASN," katanya. 

Penetapan yang akan dilakukan meliputi mendekatkan ASN ke tempat tinggalnya. 

"Seperti dalam kampanye-kampanye kita, janji-janji kita bahwa kita akan memberikan sebuah kenyamanan dikalangan ASN," papar dia. 

"Yang dulu mungkin jauh dari domisili akan kita pertimbangkan untuk kembali ke domisilinya agar bisa bekerja dengan baik dan nyaman secara profesional," pungkasnya.

Selain reformasi birokrasi yang akan dirombak demi meningkatkan pelayanan bagi warga, Agus Irawan juga melakukan terobosan di bidang pertanian.

Dibuktikan dengan pemberian alat pertanian kepada para petani yang ada di Kabupaten Boyolali.

Bantuan itu disalurkan melalui Dinas Pertanian Boyolali yang berasal dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia.

Pemberian bantuan alat pertanian ini diberikan pada 10 Maret 2025 lalu, dikutip dari website resmi Pemkab Boyolali.

Agus Irawan yang memberikan bantuan ini secara simbolis berharap agar alat-alat tersebut bisa dimanfaatkan untuk menunjang produktivitas pertanian.

Bantuan alat pertanian yang diberikan berupa 15 unit traktor yang masing-masing senilai Rp 34 juta.

100 HARI KERJA - Bupati Boyolali, Agus Irawan memberikan bantuan alat pertanian berupa traktor kepada para petani di 11 kecamatan se-Boyolali.
100 HARI KERJA - Bupati Boyolali, Agus Irawan memberikan bantuan alat pertanian berupa traktor kepada para petani di 11 kecamatan se-Boyolali. (Dok. Pemkab Boyolali)

Alat-alat itu dibagikan kepada 15 kelompok tani yang ada di 11 kecamatan di Boyolali.

Semua program 100 hari kerja Bupati Boyolali, Agus Irawan ini sebagai upaya demi mewujudkan visi dan misinya.

Di antaranya:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang produktif dan berbudaya

2. Menurunnya kemiskinan dan ketimpangan kesejahteraan masyarakat

3. Meningkatnya kualitas tata kelola Pemerintahan Kabupaten Boyolali

4. Pemenuhan ketersediaan infrastruktur pembnagunan yang handal dan merata

5. Meningkatnya perekonomian daerah yang tumbuh

6. Inklusi dan kualitas pendapatan masyarakat 

7. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana daerah (TribunNewsmaker/TribunSolo)

Sumber: Tribun Solo
Tags:
BoyolaliAgus IrawanDwi Fajar NirwanaJawa Tengah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved