Program Kerja Kepala Daerah
Program Kerja Bupati Batang Jateng Faiz Kurniawan, Bantu Ribuan Yatim Piatu hingga Renovasi RTLH
Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Batang, Jawa Tengah, Faiz Kurniawan dan Suyono, beri bantuan uang untuk ribuan anak yatim piatu.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Batang, Jawa Tengah, Faiz Kurniawan dan Suyono.
Pasangan Faiz Kurniawan dan Suyono telah mulai pemerintahannya dengan menerapkan sejumlah program-program unggulan.
Mereka juga telah melewati masa 100 hari pertama masa kerjanya.
Faiz Kurniawan telah melakukan sejumlah program yang benar-benar fokus untuk kesejahteraan rakyatnya.
Hal ini diwujudkan lewat bantuan sosial yang diserahkan untuk para anak yatim piatu.
Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Sosial kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu dengan menyalurkan bantuan sosial tahap pertama tahun 2025 di Aula Bupati Batang, Selasa (3/6/2025).
Sebanyak 1.010 anak menerima santunan senilai Rp1 juta per orang.
Kepala Dinas Sosial Batang, Willopo, mengatakan bahwa program ini merupakan upaya nyata Pemkab Batang dalam memberikan perlindungan sosial serta meringankan beban ekonomi anak-anak yang kehilangan orang tua.
Bantuan ini disalurkan melalui mekanisme non-tunai dengan rekening virtual account untuk memastikan penyaluran yang transparan dan efisien.
“Total anggaran yang disalurkan untuk tahap pertama ini mencapai Rp1,01 miliar, tersebar di 15 kecamatan,” jelas Willopo.
Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menyampaikan bahwa santunan tersebut bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga wujud perhatian dan kasih sayang masyarakat Batang kepada generasi penerus.
“Ini adalah bukti bahwa kalian tidak sendiri, bahwa ada banyak tangan yang siap merangkul dan hati yang senantiasa peduli terhadap kalian.
Kami ingin kalian merasakan jika kalian adalah bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Kabupaten Batang,” tutur Faiz.
Baca juga: Program 100 Hari Kerja Bupati Batang Faiz Kurniawan, Program Prioritas Tetap Jalan Meski Efisiensi
Pemkab Batang memiliki komitmen yang kuat untuk selalu hadir dan memberikan perhatian kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan.
Penyerahan santunan ini adalah salah satu program prioritas kami dalam upaya menciptakan kesejahteraan yang merata dan keadilan sosial bagi seluruh warga.

“Kami percaya, dengan membantu anak-anak kita, kita sedang membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan Kabupaten Batang yang lebih baik,” terangnya.
Faiz juga berpesan, santunan ini adalah bekal kecil untuk kalian. Manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya untuk mendukung pendidikan dan kebutuhan kalian sehari-hari.
"Ingatlah, kondisi apapun yang kalian hadapi saat ini, jangan pernah menjadikan itu sebagai penghalang untuk meraih cita-cita.
Justru, jadikanlah itu sebagai motivasi untuk terus belajar, berjuang, dan menjadi pribadi yang Tangguh,” ujar dia
Faiz juga berharap, santunan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi anak-anak kita.
"Semoga Allah SWT, senantiasa memberkahi setiap langkah dan upaya kita dalam mewujudkan Kabupaten Batang yang lebih maju, sejahtera, dan berakhlak mulia,"pungkasnya.
Renovasi 156 Rumah Tak Layak Huni (RTLH)
Kepedulian terhadap hunian yang layak bagi masyarakat terus menjadi prioritas Pemkab Batang.
Bupati Batang M Faiz Kurniawan turun langsung memberikan bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), dengan total anggaran mencapai Rp2,9 miliar.
Bantuan ini disalurkan melalui program RTLH 2025, yang menargetkan perbaikan 156 rumah bagi warga Batang.
Nilai bantuan per rumah mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dari Rp12,5 juta menjadi Rp18,5 juta.

“Kenaikan ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih optimal bagi warga yang membutuhkan renovasi rumah agar lebih layak huni,” ujar Bupati Faiz seusai menyerahkan bantuan secara simbolis di Kelurahan Karangasem Selatan, Kecamatan Batang, Jumat (9/5/2025) sore.
Menurut data Pemkab Batang, masih terdapat sekira 16 ribu RTLH di berbagai wilayah yang memerlukan perbaikan.
Pemerintah daerah menargetkan renovasi sedikitnya 100 RTLH setiap tahun sebagai langkah bertahap dalam menangani masalah hunian tidak layak.
Selain meningkatkan taraf hidup masyarakat, program RTLH juga memiliki dimensi kesehatan.
Pemerintah memprioritaskan bantuan bagi rumah-rumah yang dihuni oleh balita, mengingat lingkungan yang kurang layak dapat menjadi faktor risiko stunting.
“Stunting bukan hanya soal gizi, tetapi juga kebersihan lingkungan dan kesehatan ibu serta anak."
"Dengan hunian yang lebih layak, kami berharap bisa berkontribusi dalam menekan angka stunting di Kabupaten Batang,” pungkasnya. (TribunNewsmaker/TribunJateng)
Sumber: Tribun Jateng
Dulunya Pecinta Reptil, Bupati Indramayu Lucky Hakim Sebar Ular Koros ke Sawah, Ada Warga yang Resah |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Masih Cari Solusi Alternatif Atasi Sampah |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Komitmen Bangun Kota Ramah Inklusi |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Bakal Bangun RS Khusus Penyakit Dalam |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Tak Ada Skema 'Work Form Anywhere' untuk ASN |
![]() |
---|