Sosok & Profil Nur Efendi, Wakil Bupati Sukamara yang Dilantik Prabowo, Ketua DPC PPP Sukamara

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Nur Efendi kini resmi tercatat sebagai Wakil Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, untuk periode 2025–2030.

Bersama Bupati Masduki, ia akan memimpin roda pemerintahan di Kabupaten Sukamara selama lima tahun ke depan.

Pelantikan Nur Efendi sebagai wakil bupati digelar pada Kamis, 20 Februari 2025, dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Acara pengambilan sumpah jabatan berlangsung khidmat di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Kehadiran Nur Efendi dalam pemerintahan daerah menambah warna baru dalam kepemimpinan Sukamara.

Nur Efendi diharapkan mampu menghadirkan gagasan-gagasan segar.

Berikut ini adalah profil lengkap Nur Efendi, yang dirangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: Rekam Jejak Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau yang Dilantik Prabowo, 2 Periode Jadi Bupati Bintan

Sosok dan Profil Nur Efendi

Sosok Nur Efendi bukanlah nama baru di dunia politik lokal Sukamara.

Sebelum dipercaya menjadi Wakil Bupati Sukamara periode 2025–2030, Nur Efendi pun sudah dikenal masyarakat Sukamara.

Nur Efendi dikenal sebagai Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Sukamara.

Pria yang akrab disapa Ujang Tulim ini lahir di Tamiang pada 8 Maret 1971.

Meski dikenal aktif di dunia politik, Nur Efendi juga menaruh perhatian besar pada pendidikan.

Ia menempuh kuliah di Universitas Antakusuma dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum (S.H.) setelah lulus pada tahun 2014.

Baca juga: Sepak Terjang Saidi Mansyur Bupati Banjar yang Dilantik Prabowo, Bertahun-tahun Jadi Komite Fairplay

Perjalanan hidupnya yang sederhana, kedekatannya dengan masyarakat, serta pengalamannya di partai politik membuat Nur Efendi cukup dikenal dan dihormati di lingkungannya.

Kini, bersama Bupati Masduki, ia akan mengemban amanah memimpin Kabupaten Sukamara untuk lima tahun ke depan.

Dengan latar belakang hukum dan pengalaman panjang di organisasi politik, Nur Efendi diharapkan mampu membawa perubahan.

Terlebih suara rakyat ke dalam kebijakan yang nyata dan berpihak pada masyarakat.

(TribunNewsmaker.com/Candra)