Tempat Wisata
Dekat Klaten Ada Resto Secantik Ini, Destinasi Kuliner Keluarga, 33 Menit dari Stasiun Brambanan
Inilah wisata kuliner yang ciamik di Sleman, Yogyakarta. Jaraknya sekitar 17,1 kilometer atau sekira 33 menit perjalanan dari Stasiun Brambanan.
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pecinta kuliner.
Pasalnya ada banyak tempat makan yang menarik untuk disambangi. Salah satunya berada di Kabupaten Sleman berikut ini.
Ditinjau dari Google Maps, jaraknya sekitar 17,1 kilometer atau sekira 33 menit perjalanan dari Stasiun Brambanan.
Ya, itulah Warung Watoe Gadjah yang berlokasi di Plumbon, Sardonoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tempat makan keluarga yang romantis ini bisa kamu kunjungi mulai pukul 10.00 - 18.00 WIB untuk weekdays.
Untuk weekend, tempat makan ini buka lebih pagi yakni pukul 07.00 - 18.00 WIB.
Warung Watoe Gadjah menawarkan banyak menu yang lezat.
Selain enak, menu yang ditawarkan juga tetap ramah di kantong.
Alhasil Warung Watoe Gadjah begitu cocok untuk semua kalangan.
Makanan beratnya ada Sego Penggel, Nasi Pecel, Sop Jawa, Nasi Goreng, Sate Ayam, Lontong Gule Ayam, Mie Goreng, dan masih banyak lainnya.
Ada pula makanan ringan seperti pisang goreng, tahu krispi, singkong goreng, tempe mendho, hingga aneka kerupuk.
Sementara untuk minumannya, ada aneka jus, es teh manis, es jeruk, es kopyor, jahe merah, hingga kopi susu.
Kamu bisa menikmati menu makanan dengan cita rasa enak sambil menikmati pemandangan sungai dan hamparan sawah.
Area indoor juga tak kalah menawan karena didominasi kayu sehingga memunculkan suasana yang nyaman dan hangat.
Baca juga: Dekat Klaten Ada Tempat Makan Secantik Ini, Panorama Alamnya Ciamik, 7 Menit dari Stasiun Brambanan

Cuma 30 Menitan dari Stasiun Klaten, Ternyata Ada Tempat Makan Secantik Ini, Bisa Sambil Main Air
Kabupaten Klaten memang seolah tak pernah berhenti menawarkan wisata yang menarik.
Kali ini ada sebuah tempat makan di daerah Polanharjo yang unik. Pasalnya, pengunjung bisa menyantap makanan sambil bermain air.
Ditinjau dari Google Maps, jaraknya sekitar 16,9 kilometer atau sekira 34 menit perjalanan dari Stasiun Klaten.
Ya, itulah Ketjeh Resto. Lokasinya berada satu kompleks kawasan wisata De Wangen, tak jauh dari wisata Umbul Manten dan Watergong.
Mengusung konsep “ketjeh” atau bermain air dalam bahasa Jawa, Ketjeh Resto menawarkan konsep yang berbeda dari restoran lainnya.
"Karena di Polanharjo terkenalnya wisata air. Awalnya kami cuman ada berkuda dan memanah, wisata religi gitu. Dari situ, ada pemikiran untuk membentuk restoran di sini dengan konsep air," kata Manajer Ketjeh Resto Yayat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (08/12/2020).
Ketjeh Resto dan wisata De Wangen memang masih berada dalam kawasan yang sama, hanya berbeda manajemen saja.
Para pengunjung yang datang bisa makan di area kolam dangkal setinggi mata kaki orang dewasa.
Kolam tersebut sengaja dibentuk awalnya dari aliran sungai yang dibendung untuk mengairi kebun kangkung milik warga sekitar.
Aliran air yang dibendung tersebut kemudian dimanfaatkan para pemilik restoran untuk dijadikan tempat makan sekaligus wisata.
Baca juga: Hanya 10 Menit dari Pusat Klaten, Ternyata Ada Pabrik Gula Sisa Belanda, Dipakai Syuting Film Horor!

"Airnya memang dangkal, jadi anak-anak kecil itu bisa lari-lari main air. Orangtuanya sambil menikmati makan," papar Yayat.
Kolam yang berkuran cukup luas tersebut memiliki aliran yang tidak deras, sehingga cenderung aman untuk dipakai area bermain anak.
Di sana, ada pula ikan-ikan kecil dari sungai dan sawah. Banyak pengunjung yang kemudian sengaja membawa jaring kecil untuk menangkap ikan-ikan tersebut.
"Rencana nanti kami mau sebar ikan setiap hari minggu, weekend gitu. Jadi nanti anak-anak kecil bisa sambil cari ikan," imbuh Yayat.
Secara total, restoran ini memiliki kapasitas pengunjung hingga 300 orang.
Karena areanya yang luas, pengelola masih tetap bisa menetapkan aturan jaga jarak antar meja.
Tak hanya di atas aliran air saja, ada pula beberapa area makan juga lain.
Di bagian kolam air, kata Yayat, ada sekitar 40 meja yang berjarak cukup jauh satu sama lain.
Meja-meja tersebut bergaya meja piknik dan memiliki bagian atap, sehingga bisa melindungi dari panas.
Selain area kolam air, jika tak ingin basah-basahan para pengunjung juga bisa duduk di area lesehan di pinggir kolam, area indoor, serta area tenda-tenda dari kain dengan konsep alami.
Selain latar belakang kolam air yang unik, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan kebun kangkung milik warga sekitar.
Tak sedikit pula yang memanfaatkannya sebagai latar belakang berswafoto.
Baca juga: Cuma 10 Menit dari Stasiun Klaten, Ada Hutan Kota yang Cocok untuk Piknik Keluarga, Masuk Gratis!

Di sini, para pengunjung bisa menikmati aneka makanan khas Indonesia, seperti ikan bakar, ayam bakar, ayam goreng, bebek bakar, bebek goreng, dan aneka camilan dengan harga mulai dari Rp 17.000 per paket.
Sebagai pembeda, Yayat mengatakan bahwa ada beberapa keunikan pada pilihan makanan yang ditawarkan Ketjeh Resto.
Sajian ikan seperti ikan gurami, kakap, dan lele tetap jadi jagoan dengan varian bumbu bakar, seperti bakar madu, bakar rujak, dan bakar rica-rica.
Pilihannya pun lebih beragam. Tidak hanya menu bakar saja, tetapi ada juga menu bebek goreng dan ayam goreng. Untuk millenial, ada pilihan seperti spageti atau mix platter, dan french fries.
Selain bermain air dan menikmati makanan, kamu juga bisa menikmsti aktivitas berwisata di Ketjeh Resto ini.
Karena konsepnya yang unik, Ketjeh Resto memiliki beberapa spot foto yang sayang untuk dilewatkan.
Seperti area berbentuk hati di atas kolam air, berfoto di tengah-tengah aliran air dengan latar jejeran meja piknik yang cantik, dan area gubug yang terbuat dari bambu.
Jika sudah puas berfoto, kamu juga bisa menikmati berbagai wahana di wisata De Wangen.
Beberapa pilihan aktivitas wisata yang bisa kamu lakukan ada berkuda, memanah, serta ATV.
Dikelilingi dengan hamparan tanaman hijau membuatnya cocok dijadikan sebagai latar foto.
Kamu juga bisa berfoto di beberapa spot seperti di area dengan bentuk hati besar, kapal hijau, dan jalan-jalan setapak dengan hiasan bambu yang berjajar rapi.
Ketjeh Resto juga berencana menambah aktivitas wisata untuk para pengunjung. Salah satunya lewat pembangunan kolam renang yang bisa dipakai berenang.
"Jadi enggak cuman basah-basahan saja karena di sini orang tuh banyak yang cari main air kan," sambung Yayat.
Ketjeh Resto terletak di Area Sawah/Kebun, Wangen, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Buka pukul 08.00-18.00 WIB untuk hari biasa dan 08.00-17.00 WIB untuk akhir pekan dan hari libur nasional.
(TribunNewsmaker.com)(Kompas.com)