Keterkaitan Pancasila Sebagai Landasan Pendidikan, Soal & Kunci Jawaban Modul 3 Topik 2 PPG 2025

Ini soal dan kunci Jawaban Modul 3 Topik 2 PPG 2025, makna filosofis Pancasila sebagai dasar merancang dan melaksanakan pendidikan yang bermakna

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Simak soal dan kunci Jawaban Modul 3 Topik 2 PPG 2025, dimana Pertanyaan "Temukan keterkaitan antara Pancasila sebagai landasan filosofi pendidikan nasional" merupakan bagian dari cerita reflektif dalam Modul 3 Topik 2: Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai pada program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025. 

Soal dan kunci Jawaban Modul 3 Topik 2 PPG 2025, dalam topik ini, peserta diajak untuk menggali makna filosofis Pancasila sebagai dasar dalam merancang dan melaksanakan pendidikan yang bermakna serta berkarakter. 

Soal dan kunci Jawaban Modul 3 Topik 2 PPG 2025 tersebut menguji kemampuan guru dalam memahami hubungan antara nilai-nilai Pancasila dengan praktik pendidikan di sekolah. 

Pada soal dan kunci Jawaban Modul 3 Topik 2 PPG 2025, refleksi ini juga bertujuan untuk memperkuat peran guru sebagai agen pembentuk karakter bangsa melalui internalisasi nilai dalam pembelajaran. 

Berikut ini disajikan soal lengkap beserta contoh jawabannya sebagai referensi bagi peserta PPG dalam menjawab pertanyaan reflektif secara mendalam dan relevan dengan konteks pendidikan saat ini.

Baca juga: Apa Saja Kodrat Keadaan Menurut Ki Hadjar Dewantara? Soal & Kunci Jawaban Modul 3 PPG 2025

"Setelah menelaah infografis mengenai Pancasila sebagai landasan filosofi pendidikan nasional, temukan keterkaitan antara Pancasila sebagai landasan filosofi pendidikan nasional dengan konsep pendidikan budi pekerti yang dikemukakan oleh Ki Hadjar Dewantara"

JAWABAN

Setelah saya menelaah infografis mengenai Pancasila sebagai landasan filosofi pendidikan nasional, saya menyadari bahwa Pancasila bukan hanya sebuah pedoman, tapi juga menjadi acuan penting dalam menyelenggarakan proses belajar dan mendidik bangsa. Hal ini tampak jelas apabila saya menghubungkan Pancasila dengan konsep pendidikan budi pekerti yang dikemukakan Ki Hadjar Dewantara.

Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan bukan hanya bertujuan demi kecerdasan intelektual, tapi juga demi pembentukan budi pekerti, sikap, dan karakter yang luhur. Dalam proses belajar, siswa harus dibentuk menjadi manusia yang berbudi pekerti, jujur, mandiri berguna, dan mampu hidup harmonis di tengah masyarakat.

Baca juga: Jawaban Modul 2 PSE Topik 3 PPG 2025: Dalam Model Kolb Tahap Konseptualisasi Abstrak Merujuk Pada?

Hal ini sesuai erat dengan Pancasila, yaitu sila-silanya yang memang mengandung nilai moral, etika, dan sikap hidup yang luhur. Misalnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi landasan penting untuk mendidik siswa agar percaya, bertakwa, dan menjaga sikap hidup yang jujur. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mendorong terbentuknya sikap manusiawi, saling menghormati, dan peduli terhadap sesama. Sila Persatuan Indonesia turut menjadi landasan penting demi terciptanya sikap cinta tanah air, kerja sama, dan menjaga persatuan bangsa. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan Keadilan Sosial juga tercermin pada visi Ki Hadjar Dewantara bahwa belajar harus berdasarkan musyawarah, kerja sama. dan demi kepentingan masyarakat luas.

Baca juga: Contoh Jurnal Pembelajaran Modul 3, Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai PPG Guru Tertentu 2025

Saya menyadari bahwa Pancasila dan Ki Hadjar Dewantara memiliki visi yang sejalan, yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang unggul, bukan hanya dari aspek kognitif, tapi juga dari aspek sikap, budi pekerti, dan moral. Dengan memahami keterkaitan ini, saya sebagai calon guru nantinya dapat mendidik siswa berdasarkan Pancasila dan ajaran Ki Hadjar Dewantara, sehingga dapat turut mewujudkan tujuan bangsa, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

CATATAN: Soal merupakan pertanyaan terbuka, sehingga kemungkinan jawaban dapat bervariasi berdasarkan pengalaman peserta masing-masing.

(Tribunnewsmaker.com/TribunSumsel.com)