Pengangguran di Jawa Tengah Naik, Ini 5 Kabupaten Pengangguran Terbanyak, Brebes Lompati Pemalang

Angka pengangguran di Jawa Tengah meningkat dari tahun sebelumnya. Lima kabupaten di Jawa Tengah berikut ini memiliki jumlah pengangguran terbanyak dengan posisi teratas adalah kabupaten yang dijuluki Kota Bawang Merah, yang melampaui jumlah pengangguran di Pemalang, Cilacap, hingga Tegal.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Masalah pengangguran masih menjadi tantangan serius di Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, tercatat sekitar 950 ribu penduduk di provinsi ini masih menganggur.

Jumlah ini dihitung dari kategori pengangguran terbuka, yaitu mereka yang masuk dalam angkatan kerja.

Mereka berusia 15 tahun ke atas yang tidak memiliki pekerjaan, namun sedang aktif mencari pekerjaan dan siap untuk bekerja kapan saja.

Dari total 21,87 juta penduduk usia kerja di Jawa Tengah, sebanyak 20,92 juta di antaranya telah bekerja. Sementara itu, sekitar 0,95 juta atau 4,33 persen sisanya masih menganggur.

Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah ini meningkat sekitar 10.000 orang.

Dalam skala nasional, Jawa Tengah berada di posisi kelima sebagai provinsi dengan jumlah pengangguran terbanyak.

Fenomena ini tidak terjadi secara merata. Ada lima kabupaten yang tercatat sebagai penyumbang angka pengangguran tertinggi di Jawa Tengah, yakni Brebes, Cilacap, Tegal, Pemalang, dan Banyumas.

Berikut adalah rincian dari masing-masing daerah:

1. Kabupaten Brebes
Dengan jumlah penduduk mencapai 2.059.458 jiwa pada tahun 2024, Brebes menempati posisi sebagai kabupaten terpadat di Jawa Tengah.

Wilayah ini juga menjadi yang terluas kedua setelah Cilacap. Sayangnya, sekitar 8,35 persen dari total penduduknya masih menganggur—yang berarti ada sekitar 171.964 jiwa yang belum mendapatkan pekerjaan.

Brebes dikenal sebagai sentra produksi bawang merah terbesar di Indonesia, sehingga dijuluki "Kota Bawang Merah."

Uniknya, daerah ini juga kerap disebut "Kota Malvinas", merujuk pada nama yang pernah digunakan untuk menyebut kawasan pemukiman informal di wilayah ini pada masa lalu.

2. Kabupaten Cilacap
Sebagai kabupaten terluas di Jawa Tengah, Cilacap memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.037.899 jiwa pada 2024.

Tingkat pengangguran di wilayah ini mencapai 7,83 persen, atau sekitar 159.567 jiwa. Meski memiliki potensi sumber daya alam dan industri, tantangan dalam penyediaan lapangan kerja masih cukup besar di Cilacap.