Program Kerja Kepala Daerah
Program Kerja Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono,Ada 5 Program Unggulan Gema Parut hingga Ngawi Berbenah
Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Jawa Timur, Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Jawa Timur, Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko.
Pasangan Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko telah mulai pemerintahannya dengan menerapkan sejumlah program-program unggulan.
Mereka juga telah melewati masa 100 hari pertama masa kerjanya.
Program-program Ony-Dwi memiliki sejumlah prioritas demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pendidikan, infrastruktur hingga ketahanan pangan akan menjadi hal yang diprioritaskan.
Berdasarkan website resmi Pemkab Ngawi, berikut ini adalah sejumlah program dari Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko:
1. Program Bening Tirta
Program ini membangun sumur bor dan instalasi air bersih di Desa Kenongorejo, Kecamatan Bringin.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara BMT Beringharjo, PERWATUSI, dan Majelis Taklim Bhakti Khoirunnisa.
2. Program Makan Bergizi Gratis
Program ini merupakan salah satu fokus dalam Musrenbangnas 2025-2029.
3. Program Gema Parut
Program ini merupakan Gerakan Menanam dengan memanfaatkan pekarangan rumah tangga.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan bahan pangan yang cukup gizi.
Baca juga: Rekam Jejak Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi yang Dilantik Prabowo, Pernah Jadi Penasehat Yayasan
4. Program Ngawi Berbenah
Program ini fokus pada pembangunan infrastruktur di berbagai bidang, seperti jalan, jembatan, sekolah, dan puskesmas.
5. Program Ngawi Smart City
Program ini bertujuan untuk menjadikan Ngawi sebagai kota yang cerdas dan modern dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Panen Raya bersama Wagub Emil Dardak dan Menko Pangan
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, bersama Menteri Koordinator (Menko) Pangan RI, Zulkifli Hasan melakukan panen raya di area persawahan Desa Pangkur, Kecamatan Pangkur, Ngawi, Jawa Timur, seluas 5 hektare, Senin (3/3/2025).

Panen raya padi di Ngawi juga diikuti oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT) Yandri Susanto, Wamendag Dyah Roro Esti, hingga Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.
Emil Dardak mengatakan, lebih dari 17,4 persen produksi gabah seluruh Indonesia ada di Jatim.
Sehingga cita-cita besar pemerintah mewujudkan swasembada pangan secara nasional dapat terealisasi.
“Terwujudnya swasembada pangan harus selaras dengan peningkatan kesejahteraan petani. Kami meyakini cita-cita swasembada pangan harus berdiri di atas seluruh kesejahteraan para petani," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, percepatan swasembada pangan nasional juga harus didukung oleh ketersediaan pupuk bagi petani.
"Izinkan kami menyampaikan terima kasih kami karena mewujudkan swasembada akan meningkatkan kesejahteraan petani, tapi juga harus didukung ketersediaan pupuk," jelasnya.
"Kami optimistis di bawah orkestrasi Menko Pangan, swasembada pangan nasional terwujud dan kontribusi terbesar dari Jawa Timur," imbuhnya.
Baca juga: 7 Oleh-Oleh Lezat Khas Ngawi Jawa Timur yang Wajib Dibawa Pulang Saat Mudik Lebaran 2025!
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan, selama ini sektor pangan belum menjadi fokus dan prioritas utama.
Maka, perintah Presiden RI Prabowo Subianto menekankan swasembada harus diwujudkan secepat-cepatnya, baik pangan maupun swasembada nutrisi dan gizi yang berasal dari protein, daging dan ikan.
Oleh karena itu, dibutuhkan peran semua pihak untuk menifes mewujudkan swasembada pangan.
Dia meminta kepada bupati/wali kota untuk segera berkoordinasi dengan para perangkat di bawahnya karena diprediksi bulan Maret, April dan Mei banyak daerah melakukan panen raya.
"Pemerintah siap membeli gabah dari para petani sekurang-kurangnya Rp. 6.500/kg dari seluruh Indonesia," ungkapnya.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengatakan, siap mengawal dan mendukung penuh cita-cita pemerintah mewujudkan swasembada pangan.
Pemkab Ngawi bersama semua pihak, terlebih peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan saling bersinergi dan berkolaborasi demi mewujudkan swasembada pangan dari Ngawi.
"Kami semua bersinergi mewujudkan swasembada pangan dan akan melibatkan semua pihak, baik Babinsa, Bhabinkamtibmas hingga para camat," tegasnya. (TribunNewsmaker/Delta | TribunJatim)
Program Kerja Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Masih Cari Solusi Alternatif Atasi Sampah |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Komitmen Bangun Kota Ramah Inklusi |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Bakal Bangun RS Khusus Penyakit Dalam |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Tak Ada Skema 'Work Form Anywhere' untuk ASN |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Hasil 100 Hari Kerja 75 Persen Program Terealisasi |
![]() |
---|