Bocoran Squid Game 3, Penjelasan Bagian Ending, Pemenang hingga Nasib Front Man & Gi-hun Pemain 456

Bocoran Squid Game 3, Penjelasan Bagian Ending, Pemenang hingga Nasib Front Man & Gi-hun Pemain 456

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Musim ketiga Squid Game resmi tayang mulai hari ini, Jumat, 27 Juni 2025, dan langsung menghadirkan banyak kejutan.

Seperti musim sebelumnya, alur cerita kali ini juga penuh ketegangan dan momen dramatis yang menegangkan.

Beberapa detail penting di Squid Game 3 mungkin terlewat oleh penonton karena terlalu fokus mengikuti ketegangan di layar.

Untuk itu, berikut penjelasan lengkap tentang berbagai peristiwa yang terjadi di akhir Squid Game musim ketiga.

Penting untuk dicatat bahwa pembahasan ini mengandung banyak spoiler, jadi harap lanjut membaca dengan hati-hati.

Siapa saja karakter yang gugur di musim terbaru ini? Pertanyaan itu akan segera terjawab.

Mengikuti pola dari musim-musim sebelumnya, mayoritas kontestan kembali gagal bertahan hidup hingga akhir permainan.

Beberapa karakter yang selamat di awal musim 3 antara lain Hyun-ju, seorang wanita trans yang diperankan Park Sung-hoon.

Ada juga Geum-ja dan anaknya, Yong-sik, yang merupakan pasangan ibu-anak penuh dinamika, diperankan Kang Ae-sim dan Yang Dong-geun.

Baca juga: Cara Nonton Squid Game Season 3 Full Episode Sub Indonesia di Netflix, Akses Gratis Jika Beruntung

Kontestan hamil Jun-hee (Jo Yu-ri), mantan YouTuber kripto Myung-gi (Yim Si-wan), dan Min-su yang pemalu (Lee David) juga sempat bertahan.

Karakter menarik lainnya adalah tangan kanan Thanos, Nam-gyu (Roh Jae-won), dukun eksentrik Seon-nyeo (Chae Kuk-hee), dan mantan marinir Dae-ho (Kang Ha-neul).

Pada permainan pertama musim ini yang bertajuk Hide and Seek—permainan keempat secara keseluruhan, beberapa tokoh utama langsung tersingkir.

Dae-ho, yang merupakan Pemain 388, dibunuh oleh Gi-hun setelah dianggap sebagai penyebab gagalnya pemberontakan karena ketakutannya saat membawa amunisi.

Shaman alias Seon-nyeo (044) tewas di tangan Min-su (125), yang saat itu berhalusinasi akibat pengaruh obat-obatan dari Thanos.

Tragedi juga menimpa Yong-sik (007), yang dibunuh oleh ibunya sendiri, Geum-ja (149), sebelum sang ibu memutuskan mengakhiri hidupnya.

Permainan kedua, Jump Rope, juga menyisakan luka: Nam-gyu terjatuh dari jembatan setelah Min-su melemparkan kalung kosong milik Thanos.

Kalung itu sebelumnya digunakan untuk menyimpan narkoba, menjadi simbol kehancuran dan manipulasi.

Jun-hee (222), dengan kondisi pergelangan kaki yang terkilir, memilih mundur dari permainan dan turun dari panggung.

Di babak terakhir, semua pemain yang tersisa tak berhasil keluar hidup-hidup, kecuali satu yang dikenal sebagai Baby 222.

Bahkan dua karakter yang cukup mencuri perhatian, Pemain 456 dan Myung-gi, juga ikut meregang nyawa di babak akhir pertarungan mematikan ini.

Siapa pemenang Squid Game 3?

Pemenang putaran permainan ini tidak lain adalah Baby 222, setelah ia menggantikan mendiang ibunya, Jun-hee, sebagai pemain setelah permainan Lompat Tali.

Tentu saja, Baby 222 hanya bisa menjadi pemenang dengan bantuan yang signifikan: Gi-hun dengan keras melindunginya sepanjang permainan, dan dia memastikan bahwa ayahnya sendiri, Myung-gi (Pemain 333), tidak dapat membunuhnya di babak final.

Sayangnya, Gi-hun berada dalam posisi di mana ia harus mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Bayi 222 setelah ia dan Myung-gi lalai menekan tombol "mulai" di babak terakhir Squid Game in the Sky.

Berdasarkan aturan, setidaknya satu pemain harus mati per babak.

Karena Myung-gi jatuh hingga tewas sebelum tombol ditekan, Gi-hun atau bayinya harus binasa, kalau tidak mereka berdua akan tereliminasi.

Gi-hun memilih untuk mengorbankan dirinya sendiri agar Baby 222 tetap hidup, dan Front Man kemudian menjemputnya dari arena.

Enam bulan kemudian, ia meninggalkannya bersama saudaranya Jun-ho, beserta semua kemenangannya.

Baca juga: Bocoran Nasib Seong Gi Hun di Squid Game 3 yang Bakal Tayang 27 Juni 2025, Happy Atau Sad Ending?

Apakah Pemain 456 mengakhiri permainan?

Dalam arti tertentu, Gi-hun berhasil dalam misinya – meskipun, tragisnya, ia meninggal tanpa menyadarinya.

Ia mengorbankan dirinya sendiri agar Baby 222 dapat memenangkan permainan dan bertahan hidup, dan, karena ia membantu membawa Jun-ho ke pulau itu, Front Man memulai protokol penghancuran diri dan pulau itu meledak.

Sayangnya, Gi-hun tidak pernah menyadari bahwa permainan tersebut ternyata merupakan fenomena di seluruh dunia. Seorang perekrut, diperankan oleh Cate Blanchett, terlihat sedang bermain ddakji dengan seorang pria di LA, dan dia terlihat sangat dekat dengan Front Man, yang menonton dari dalam mobil.

Apa yang terjadi dengan Front Man?

Front Man selamat dari akhir permainan.

Namun, ia tampaknya cukup terpengaruh oleh pengorbanan Gi-hun, saat ia menyerahkan sisa kemenangan Gi-hun dan jaket Player 456 miliknya yang berlumuran darah kepada putri Gi-hun di LA.

Dia juga menitipkan Baby 222 dan kemenangannya kepada saudaranya, Jun-ho.

Tidak jelas apakah Gi-hun benar-benar berhasil merebut hatinya, tetapi tampaknya tidak mungkin, karena dia tidak tampak tidak senang melihat perekrut LA di akhir acara.

Sayangnya, Front Man dan Jun-ho tidak benar-benar bersatu kembali atau bertukar kata-kata, yang membuat alur cerita mereka agak belum terselesaikan.

(TribunNewsmaker.com/ Kompas.com)