MAKI Ungkap Kedekatan Bobby Nasution Mantu Jokowi dengan Topan Ginting yang Jadi Tersangka Korupsi
Topan Ginting yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Sumut ini menjadi tersangka korupsi proyek jalan senilai Rp 231,8 miliar.
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ketua Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Bonyamin Saiman, ungkap kedekatan yang terjalin antara Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dengan tersangka korupsi Topan Obaja Putra Ginting.
Topan Ginting yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Sumut ini menjadi tersangka korupsi proyek jalan senilai Rp 231,8 miliar.
Menurut Bonyamin, hubungan antara menantu Jokowi dan Topan Ginting sudah terjalin sejak 2020.
Kala itu, Bobby masih mengikuti kampanye Pilkada Kota Medan 2020 dan Topan Ginting ikut dalam tim suksesnya.
Bonyamin bahkan menyebut Topan sebagai 'koboi politik' Bobby Nasution.
"Topan orang dekat Bobby, diduga sejak zaman kampanye tahun 2020. KPK harus mendalami hubungan keduanya," kata Boyamin, Senin (30/6/2025).
Baca juga: Sepak Terjang Topan Ginting Kadin PUPR Sumut Tersangka Korupsi Pembangunan Jalan, Dulu Jadi Camat
Dari Tim Sukses Jadi Kepala Dinas PUPR Sumut

Topan Ginting lahir 7 April 1983, lulusan STPDN 2007, mengawali karier sebagai Kasubbag Protokol Pemkot Medan. Kariernya melesat ketika Bobby menjadi Wali Kota Medan.
Ia pernah menjabat sebagai:
Camat Medan Tuntungan (2019)
Kadis PU Kota Medan
Plt Sekda Kota Medan (2024)
Kadis PUPR Provinsi Sumut (2025)
Pelantikan Topan sebagai Kadis PUPR Sumut dilakukan pada 24 Februari 2025, dengan persetujuan Bobby. Boyamin menilai posisi tersebut diberikan karena kedekatan politik mereka sejak kampanye.
"Setelah kampanye Wali Kota, dia langsung melompat jadi Kadis PUPR. Diduga karena menjadi tim sukses Bobby," ucap Boyamin.
Disebut Jadi ‘Koboi’ Bobby Nasution
Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi, Topan Ginting Dijuluki The Golden Boys Medan, Dilantik Menantu Jokowi
Tak hanya soal jabatan, Boyamin juga menyebut Topan Ginting diduga menjadi semacam ‘koboi politik’ yang menjalankan berbagai kepentingan Bobby.
“Kemana pergerakan Topan selama dekat Bobby? Apakah betul jadi koboi Bobby? Itu harus digali. Ini penting untuk pengembangan kasus,” ujar Boyamin.
Catatan Proyek Topan Bernilai Ratusan Miliar
Selama menjabat di Medan dan Sumut, Topan terlibat dalam sejumlah proyek infrastruktur bernilai besar, seperti:
Underpass HM Yamin–Jalan Gaharu – Rp170 miliar
Gedung 8 Lantai Kejati Sumut – Rp95,7 miliar
Preservasi Jalan Sp. Kota Pinang–Gunung Tua dan proyek jalan lain hingga 2025
Sebagian besar proyek itu kini tengah ditelusuri KPK, karena diduga terjadi suap dalam proses lelang dan pelaksanaannya.

Pesan Bobby Nasution Saat Lantik Topan
Saat melantik Topan sebagai Plt Sekda Medan, Bobby memberi pesan khusus:
"Jadikan jabatan ini bukan hanya mulia di dunia, tetapi juga di akhirat. Fokus tingkatkan PAD dan jauhi korupsi," ucap Bobby, 13 Mei 2024.
Namun kini, Topan justru tersangkut kasus besar.
KPK Ungkap Kasus Jalan Rp231,8 Miliar
Topan merupakan satu dari lima tersangka dalam OTT KPK terkait korupsi proyek jalan di Sumut. Empat lainnya adalah:
Rasuli Efendi Siregar – PPK Dinas PUPR
Heliyanto – PPK Satker PJN Wilayah I Sumut
M. Akhirun Efendi Siregar – Dirut PT Dalihan Natolu Grup
M. Rayhan Dulasmi Pilang – Direktur PT RN
Kasus ini mencakup proyek jalan 2023–2025 di wilayah Gunung Tua hingga Sipiongot, dengan total nilai Rp231,8 miliar. Proyek lainnya masih akan ditelusuri.
“KPK menetapkan lima orang tersangka dan terus mendalami proyek lainnya,” kata Plt Deputi Penindakan KPK, Asep Guntur Rahayu, dalam jumpa pers, Sabtu (28/6/2025).
MAKI Desak Bobby Diperiksa
Melihat kedekatan dan peran strategis Topan, MAKI mendesak agar Bobby Nasution diperiksa minimal sebagai saksi.
“Kalau KPK tidak segera memanggil Bobby, saya akan gugat praperadilan. Ini bukan soal bersalah atau tidak, tapi demi transparansi,” tegas Boyamin. (Tribunnewsmaker/Tribunnews)
Sumber: Tribunnews.com
Isi Pidato Presiden Prabowo di Konferensi Tingkat Tinggi PBB, Pakar Ungkap Makna di Baliknya |
![]() |
---|
Sosok Hendra Kurniawan Eks Anak Buah Ferdy Sambo yang Kini Semakin Sabar & Perhatian, Sempat Dipecat |
![]() |
---|
Profil Herly Puji Latuperissa, Sekdis Koperasi, UKM Sumut, Dicopot Bobby Nasution Usai Minta Kado |
![]() |
---|
Sosok 9 Hakim Agung dan 1 Hakim Ad Hoc HAM di MA, Komisi III DPR RI Sudah Ketok Palu: Setuju! |
![]() |
---|
Menpar Widiyanti Putri Minta Air Galon, Lita Gading Desak Prabowo Evaluasi: Enggak Ada Terobosan |
![]() |
---|