Sepak Terjang Yudha Adji Kusuma Wabup Lumajang yang Dilantik Prabowo, Dulu Cuma Jadi Pengusaha Tebu

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut sepak terjuang Yudha Adji Kusuma Wakil Bupati Lumajang yang dilantik Prabowo Subianto.

Pasangan Indah Amperawati - Yudha Adji Kusuma memenangkan Pilkada Lumajang 2024 berkat memperoleh 320.942 suara.

Lalu, seperti apa sepak terjuang Yudha Adji Kusuma? Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Sepak Terjang Dimas Prasetyahani Wabup Purbalingga yang Dilantik Prabowo, Pebisnis, Dulunya Jadi CEO

Sosok Yudha Adji pastinya sudah tidak asing bagi masyarakat Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Yudha Adji Kusuma sempat terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Lumajang melalui Pemilu 2024.

Kendati demikian, Yudha Adji Kusuma memilih untuk melepas kursi jabatan tersebut demi mengikuti Pilkada 2024.

Yudha Adji Kusuma sepertinya tidak menyesali keputusannya itu karena ia berhasil memenangkan Pilkada Lumajang 2024.

Rekam Jejak

Yudha Adji Kusuma yang digandeng sebagai wakil dari Indah Masdar atau Bunda Indah di Pilkada Lumajang merupakan seorang anak dari politisi PDIP Agus Yudha Wicaksono.

Selain menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Timu, Agus Yudha merupakan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur.

Ketika dikonfirmasi, Yudha mengaku motif utama dirinya melaju di Pilkada Lumajang 2024 lantaran dedikasinya sebagai petugas partai PDIP. Selain itu, Yudha ingin dirinya ambil bagian terhadap perubahan positif di Kabupaten Lumajang.

"Ini tugas saya sebagai petugas partai. Apapun perjuangannya ya dijalani bersama. Untuk Lumajang yang lebih baik lagi. Sudah," beber Yudha.

Sebagai informasi, Yudha Adji Kusuma merupakan seorang politisi berusia 35 tahun dari Kabupaten Lumajang.

Pada 21 Agustus 2024, Yudha terpilih dan dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Lumajang dari PDIP. Yudha memutuskan bakal mundur sebagai wakil rakyat.  Keputusan itu sebagai konsekuensi dirinya mendaftar bakala pasangan calon ke KPU bersama Bunda Inda pada 28 Agustus 2024.

Di luar dunia politik, Yudha dikabarkan adalah seorang pebisnis. Diketahui ia merupakan pengusaha kebun kelapa sawit di luar Jawa. Selain sawit, Yudha adalah pengusaha tebu di Kabupaten Lumajang.

Riwayat Pendidikan

S1 UNIVERSITAS ISLAM BALITAR (2009-2013)

SMA NEGERI YOSOWILANGUN    (2006-2009)

SMP NEGERI 2 YOSOWILANGUN (2003-2006)

SD NEGERI 2 DARUNGAN (1997-2003)

Visi

Terwujudnya Lumajang yang Amanah, manusiawi, dan berkeadilan (aman).

Misi

Mewujudkan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan melalui pemberdayaan komunitas, inofasi teknologi, dan peningkatan akses terhadap Pendidikan, Kesehatan, dan kesempatan ekonomi.

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kebijakan ekonomi yang adil, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan social.

Mengembangkan system tata Kelola yang berorientasi pada pelayanan public yang berkualitas dan inofatif.

Membangun lingkungan yang aman dan stabil, dengan mempromosikan keadilan social, ekonomi, dan politik di seluruh wilayah.

Mewujudkan ketahanan daerah yang tanggung melalui penguatan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Gebrakan Yudha Adji

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Aji Kusuma mempersilahkan para pemuda di Kabupaten Lumajang menggunakan Jalur Lingkar Timur (JLT) sebagai arena balapan motor. 

Yudha menjelaskan jenis balapan motor yang digelar adalah drag race. Yakni jenis balapan motor dengan 2 lintasan. 

"Agar anak-anak yang suka drag race agar tidak balap liar lagi. Setelah izin juga untuk memfasilitasi dengan bunda Indah (bupati) dan bapak kapolres, drag race bisa digelar (di JLT)," terang Yudha ketika dikonfirmasi saat pembukaan Pasar Ramadan Alun-alun Lumajang, Kamis (14/3/2025). 

Kata Yudha, dirinya turut menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk memfasilitasi gelaran drag race. 

Menurut Yudha, balapan motor yang dimaksud adalah jenis drag race dengan sejumlah aturan dan syarat. 

"Kalau pengen ikut, harus punya BPJS Ketenagakerjaan dan harus punya KTP harus itu," tandas politisi PDIP itu. 

Selama ini, JLT kerap digunakan sebagai arena balapan liar. Polisi berkali-kali melakukan razia untuk menekan praktik balap motor liar di lokasi tersebut. 

"Jadi drag race yang akan digelar itu bukan balapan liar ya. Jadi nanti ada 2 track terus kemudian start dengan lampu jadi standar drag. Ada timernya biar tahu kecepatannya seperti apa," ungkapnya. 

Terakhir, Yudha menuturkan jika tujuan utama gelaran drag race tidak bertumpu pada mencetak pembalap drag race. 

"Ya supaya tidak balap liar saja menekan angka kecelakaan. Insha Allah kami gelar pada tanggal 16 (Maret).Kalau anak-anak tertib kita laksanakan ," jelasnya. 

Di sisi lain, Kapolres Lumajang, Alex Sandy Siregar merestui gelaran drag race di JLT yang diinisiasi oleh Wabup Yudha. 

"Prinsipinya asal pengelolaan dan manajemen segala aspek gelaran drag racenya sudah diperhitungkan baik tentu kami dukung," terang Alex. 

Menurut Alex arah drag race harus berorientasi pada prestasi bagi generasi muda yang berpartisipasi dalam drag race. 

"Orientasinya harus prestasi, bagaimana mencetak atlet-atlet berprestasi. Harus diikuti peraturan-peraturan yang berlaku, keamanan ketat, kesehatan ketat, untuk memininalisir resiko," ujar Alex.

Dia menambahkan, jumlah partisipan sebagaimana informasi terakhir ada 58 pendaftar untuk mengikuti drag race. 

Untuk waktu pelaksanaan pihaknya masih menunggu kepastian dari panitia penyelenggara. 

"Informasinya direncanakan digelarnya itu hari Minggu, skema dan bagaimana pelaksanaannya itu di panitia," kata Alex. 

Terkait waktu pelaksanaan, Alex memberikan rekomendasi gelaran drag race digelar pada waktu siang atau sore hari. Ia tidak menyarankan kegiatan drag race digelar pada malam hari.

(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)