Breaking News:

Program Kerja Kepala Daerah

Program Kerja Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Pendidikan dan Lapangan Kerja Belum Maksimal

Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe.

Editor: Delta LP
Instagram @dishubbekasikota
PROGRAM WALI KOTA BEKASI - Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe. Tangkapan layar dari Instagram Dishub Kota Bekasi. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe.

Pasangan Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe telah mulai pemerintahannya dengan menerapkan sejumlah program-program unggulan.

Mereka juga telah melewati masa 100 hari pertama masa kerjanya.

Tri Adhianto Tjahyono dan Abdul Harris Bobihoe mencatat masih ada sejumlah kekurangan selama 100 hari masa kerja kepemimpinannya.

"Catatan kami masih banyak, misalnya pendidikan dan ekonomi," kata Tri Adhianto mengenai 100 hari kerja saat ditemui di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (23/6/2025).

Tri menjelaskan secara spesifik kebutuhan ekonomi itu terkait penyediaan lapangan pekerjaan untuk warga yang saat ini masih sedang mencari kerja.

Maka kata Tri, ia bersama Bobihoe ke depan akan fokus membuka lapangan pekerjaan.

"Fokus kami membuka lapangan kerja, nantinya tidak saja yang ada di lokal regional tetapi juga di dunia, dan kami memberikan kesempatan kepada warga ingin bekerja di luar itu juga kami berikan kesempatan," jelasnya.

Tri menuturkan jika pengembangan sektor ekonomi itu tercapai, harapannya adalah lima tahun ke depan Kota Bekasi menjadi nyaman dan sejahtera.

"Tentu masih banyak tugas yang harus kami kerjakan, maka kami evaluasi dari program 100 hari yang sudah kami lakukan," tuturnya.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Pasang Target Zero Complain

Berkaitan dengan 100 hari kinerja mereka, Tri menyampaikan penghargaan khusus kepada Lembaga Survei Visi Nusantara (Vinus) Kota Bekasi terkait kontribusi dalam memberikan kajian obyektif terhadap pencapaian kerja kepala daerah dan OPD.

"Terima Kasih atas sinergi dan kerja keras seluruh jajaran, perjalanan 100 hari ini adalah bagian dari langkah panjang lima tahun ke depan untuk selesaikan tigas kami dalam sejumlah aspek," ucapnya.

Hasil Survei

Lembaga Survei Visi Nusantara (LS-Vinus) merilis hasil survei terkait tingkat penilaian masyarakat terhadap kinerja Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dan Wakil, Abdul Harris Bobihoe dalam 100 hari masa kepemimpinan mereka.

Koordinator LS Vinus Bekasi Raya, Herdi mengatakan survei dilakukan terhadap 800 responden warga Kota Bekasi melalui wawancara langsung. 

"Hasilnya menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat secara umum berada pada angka 72,02 persen,  mencerminkan apresiasi masyarakat terhadap upaya dan program yang telah dijalankan dalam kurun waktu 100 hari pertama," kata Herdi, Kamis (19/6/2025).

PROGRAM WALI KOTA BEKASI - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto saat ditemui di Plaza Pemkot, Kecamatan Bekasi Selatan, Senin (23/6/2025). Tri Adhianto mengakui masih ada sejumlah kekurangan selama 100 hari masa kerja kepemimpinannya.
PROGRAM WALI KOTA BEKASI - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto saat ditemui di Plaza Pemkot, Kecamatan Bekasi Selatan, Senin (23/6/2025). Tri Adhianto mengakui masih ada sejumlah kekurangan selama 100 hari masa kerja kepemimpinannya. (TribunBekasi/Rendy Rutama)

Herdi menjelaskan berdasarkan dari sisi sektor layanan publik, tingkat kepuasan masyarakat cukup tinggi di sejumlah bidang strategis, yakni bidang pendidikan dengan tingkat kepuasan mencapai 76,50 persen, diikuti oleh layanan sosial sebesar 75,50 persen,  pelayanan publik 74,75 persen, dan keamanan 74,38 persen. 

"Kemudian sektor infrastruktur dan pemberantasan korupsi, angka kepuasan masing-masing berada di 73,38 persen dan 72,75 persen, sementara aspek hukum dan komunikasi publik memperoleh kepuasan sebesar 72,00 persen dan 72,38 persen," jelasnya.

Herdi menuturkan untuk layanan kesehatan, masyarakat mencatatkan tingkat kepuasan mencapai 71,75 persen.

Lalu transportasi dan kebudayaan berada di kisaran 70,50 persen dan 70,38 persen.

Dilanjut pada sektor tata kelola lingkungan dan pertanian yang mencapai tingkat kepuasan 68,38 persen dan 69,13 persen.

Sektor ketenagakerjaan dan ekonomi mendapat respons positif dengan capaian 66,13 persen dan 67,88 persen.

Sementara itu, dari sisi harapan terhadap masa depan Kota Bekasi, hasil survei menunjukkan ada 15,75 persen warga menyatakan sangat yakin, 33,12 persen cukup yakin, dan 30,64 persen lainnya belum menentukan sikap atau memilih tidak menjawab. 

"Angka-angka ini mencerminkan tumbuhnya optimisme masyarakat terhadap arah pembangunan Kota Bekasi ke depan," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Tri menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga atas dukungan dan partisipasinya serta berkomitmen menjadikan hasil survei ini sebagai landasan evaluasi untuk terus meningkatkan kualitas sejumlah aspek.

Aspek itu meliputi pelayanan, pembangunan yang merata, serta komunikasi publik yang lebih transparan.

“Hasil survei ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja lebih baik, lebih cepat, dan lebih dekat dengan masyarakat," singkat Tri, Kamis (19/6/2025). (TribunNewsmaker/TribunBekasi)

Tags:
Tri AdhiantoBekasiJawa BaratAbdul Harris Bobihoe
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved