Sosok & Profil Limbad, Pesulap Mahir 3 Bahasa, Ternyata Bergelar Profesor, Tandatangani Kontrak Bisu

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Limbad kembali menjadi sorotan publik setelah kabar penahanannya oleh pihak imigrasi Arab Saudi saat menjalankan ibadah umrah viral di media sosial.

Sosoknya yang selama ini dikenal misterius membuat berita tersebut langsung mencuri perhatian warganet.

Ciri Khas Limbad: Aura Mistis dan Gaya Unik

Pesulap kelahiran 6 Juli 1972 ini memang tidak seperti pesulap kebanyakan.

Penampilannya yang nyentrik, dengan rambut gimbal dan taring gigi yang mencolok, kerap menimbulkan kesan menyeramkan.

Gaya horornya justru menjadi daya tarik tersendiri yang membedakannya dari pesulap lain.

Baca juga: Sosok & Profil El Rumi, Putra Maia Estianty Lulusan London, Anak Ahmad Dhani Ingin Jajal Bisnis

Tak hanya penampilan, keunikan Limbad juga terletak pada sikapnya yang nyaris tak pernah berbicara di depan umum.

Hal ini ternyata bukan tanpa alasan.

Limbad diketahui pernah menandatangani kontrak dengan salah satu stasiun televisi nasional untuk tidak berbicara, atau yang kerap disebut “kontrak bisu”.

Sejak saat itu, ia lebih memilih menyampaikan pendapat melalui juru bicara, baik asisten maupun istrinya.

Dalam setiap penampilan, ia kerap membawa burung hantu peliharaannya yang diberi nama Burhan, yang semakin memperkuat kesan magis pada dirinya.

Perjalanan Karier: Dari SMA hingga Dinobatkan sebagai Master Magician

Limbad memulai kariernya di dunia sulap sejak tahun 1999, ketika masih duduk di bangku SMA.

Namanya mulai dikenal luas setelah tampil di ajang kompetisi sulap The Master yang tayang di RCTI.

Lewat pertunjukan sulap ekstrem dan penuh risiko, ia berhasil mencuri perhatian juri dan pemirsa, hingga akhirnya dinobatkan sebagai Master Magician.

Kemenangan itu membuat karier Limbad langsung meroket.

Ia mulai sering tampil di berbagai acara televisi dan menjadi ikon pesulap yang identik dengan atraksi-atraksi berbahaya yang menegangkan.

Menjajal Dunia Akting dan Iklan

Tak hanya di dunia sulap, Limbad juga sempat menjajal dunia hiburan lainnya.

Ia pernah membintangi sejumlah sinetron seperti Tarzan Cilik dan Baim Anak Soleh, sebagaimana dikutip dari TribunWiki.

Ia juga muncul di beberapa film, di antaranya Ghost Jenglot (2007), Maling Kutang (2009), dan The Mentalist (2011).

Selain itu, ia juga pernah menjadi bintang iklan untuk produk-produk seperti ponsel dan minuman energi, menunjukkan betapa luasnya jangkauan popularitas Limbad kala itu.

Baca juga: Sosok & Profil Haji Nurbagang, Pemilik Salon Gelar Kontes Waria di Maros, Dikecam MUI, Akui Iseng

Kehidupan Pribadi: Dua Pernikahan dan Empat Anak

Di balik sosok misteriusnya, Limbad menjalani kehidupan pribadi yang cukup terbuka.

Ia diketahui memiliki dua istri, yaitu Susi Indrawati dan Benazir Endang Aryanti.

Dari pernikahan dengan Susi, ia dikaruniai tiga orang anak.

Sedangkan dari pernikahan keduanya, ia memiliki satu anak, meski akhirnya hubungan tersebut berujung pada perceraian.

Sebelumnya, keluarga ini tinggal di Desa Dukuhwringin, Slawi, Tegal.

Namun setelah menandatangani kontrak bisu yang membuatnya semakin sibuk dengan dunia hiburan, Limbad bersama keluarganya memilih menetap di Jakarta.

Pendidikan dan Kuasai 3 Bahasa

Dalam postingan di akun Instagram, @limbadindonesia, Limbad membagikan foto lawasnya saat mengenakan toga.

Lewat caption, tertulis, dirinya pernah diwisuda tahun 2006.

Pada slide berikutnya, Limbad juga membagikan daftar riwayat hidupnya.

Mulai dari pendidikannya SD yang lulus pada 1986, SMP lulus pada 1989. Dilanjut SMA lulus pada 1993.

Ia juga mendapat gelar kehormatan sebagai Prof. DR Honoris Causa (Hc) dari Lembaga Tertinggi Islam Institut Kesejahteraan Muslim tahun 2006.

Lebih lagi, ia menyematkan kemahiran penguasaan bahasa Indonesia, Inggris dan Arab secara aktif maupun pasif.

Kronologi Ditahan di Imigrasi Arab Saudi

Awalnya, kisah Limbad ditahan pihak imigrasi Arab Saudi saat umrah dibongkar dalam podcast Arie Kriting dan Praz Teguh.

Seorang Komika Abdur Arsyad menceritakan pengalaman yang terjadi pada Limbad.

Saat itu sang komika memang tengah melakukan umrah bersama sang master.

Awalnya, rombongan Limbad memasuki wilayah Jeddah.

Saat pemeriksaan dokumen oleh petugas, penampilan nyentrik Limbad dinilai tak lazin di sana.

Hingga petugas pun kaget dengan gigi taring Limbad yang terlihat.

"Jadi waktu itu saya umrah bareng Limbad. Nah, sampai di imigrasi Jeddah, dia punya taring tanam yang nggak bisa dilepas," ungkap Abdur mengawali ceritanya.

"Petugas imigrasi Arab sampai nahan dia," beber Abdur sembari tertawa.

Lalu, penampilan Limbad mengenakan jubah hitam dengan rambut gondrongnya membuat petugas bertambah ketakutan.

Bahkan sang master sampai diteriaki 'syaiton' oleh petugas imigrasi.

Di akhir, Limbad mengaku dirinya adalah seorang artis dari Indonesia.

Barulah ia dibebaskan oleh petugas imigrasi.

"Akhirnya dia bilang ke Imigrasi,'I'm artist from Indonesia'," beber Abdur.

"Terus petugasnya kayak,'Ohhh...," imbuhnya.

(TribunNewsmaker/Tribunnews)