Di Kulon Progo Jogja Ada Wisata Hutan Mangrove Hidden Gem Cocok Untuk Healing, 2 Jam dari Klaten

Hutan Mangrove Kulon Progo di Kulon Progo Jogja, wisata hutan mangrove hidden gem cocok untuk healing, lokasi 2 jam dari Klaten

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Indahnya Hutan Mangrove Kulon Progo di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Terletak di kawasan pesisir selatan, hutan bakau ini dikelola secara swadaya oleh warga sekitar sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan.

Hutan Mangrove Kulon Progo dikenal sebagai kawasan konservasi tanaman bakau pertama di Jogja, sekaligus menjadi objek wisata edukatif dan rekreatif.

Pengunjung dapat menikmati keindahan hijaunya pepohonan bakau yang rimbun berpadu dengan panorama pesisir pantai yang memukau.

Selain berjalan di jembatan kayu yang membelah hutan, wisatawan juga bisa berswafoto, belajar tentang ekosistem mangrove, atau sekadar menikmati udara segar di tengah alam yang asri.

Baca juga: Di Kulon Progo Jogja Ada Wisata Air Tejun Hidden Gem yang Masih Sepi Pengunjung, 2 Jam dari Klaten

Terletak di Dusun Pasir Mendit, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo.

Kawasan Hutan Mangrove Kulon Progo menjadi destinasi alam yang memadukan keindahan, ketenangan, dan edukasi lingkungan.

Dari pusat Kota Yogyakarta, wisata ini bisa dijangkau dalam waktu sekitar 1–2 jam dengan jarak tempuh sekitar 47 kilometer.

Hutan Mangrove Kulon Progo awalnya dibangun sebagai kawasan konservasi untuk mencegah abrasi dan meredam ombak laut.

Namun, seiring waktu, tempat ini berkembang menjadi destinasi wisata alam yang juga berfungsi sebagai sarana edukasi lingkungan.

Baca juga: Di Kulon Progo Jogja Ada Wisata Air Tejun Hidden Gem yang Masih Sepi Pengunjung, 2 Jam dari Klaten

Dengan luas mencapai sekitar 3 hektar, wisatawan bisa menikmati hijaunya hutan bakau yang rimbun dan tertata dengan baik.

Terdapat beberapa area wisata dalam kawasan hutan mangrove ini, di antaranya Mangrove Pasir Mendit di sisi barat, Mangrove Jembatan Api-api di bagian tengah, serta Mangrove Pantai Kadilangu di sisi timur.

Tak jauh dari ketiganya, ada juga kawasan Hutan Mangrove Wana Tirta yang terletak di muara Sungai Bogowonto.

Masing-masing area memiliki daya tarik tersendiri yang sayang untuk dilewatkan oleh pengunjung.

Di Mangrove Jembatan Api-api, pengunjung bisa menikmati jembatan bambu dan kayu yang kokoh membelah hutan.

Tempat ini juga menjadi favorit untuk berburu foto berkat berbagai spot Instagramable, seperti menara Eiffel mini setinggi 10 meter, ayunan bambu, spot berbentuk hati, hingga dekorasi kupu-kupu yang menawan.

Bagi yang ingin menjelajah lebih jauh, tersedia perahu wisata yang bisa disewa untuk menyusuri kawasan mangrove dari Pasir Mendit atau Wana Tirta menuju Pantai Kadilangu.

Pengunjung akan disuguhi pemandangan alami hutan bakau yang asri dan terawat. Salah satu daya tarik utama di sepanjang jalur ini adalah keberadaan Gua Mangrove yang menambah nuansa eksplorasi di tengah alam.

Baca juga: Kulon Progo Jogja Punya Wisata Pantai Hidden Gem dengan View Sunset Memukau, Cuma 2 Jam dari Klaten!

Harga tiket masuk ke kawasan ini sangat terjangkau, berkisar antara Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per orang, tergantung dari spot yang dikunjungi.

Untuk parkir, tarifnya Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Jika menyewa perahu, biaya tambahan sekitar Rp 5.000 per orang akan dikenakan.

Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, dan waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi hari saat suasana masih sejuk.

Atau sore menjelang senja untuk menyaksikan matahari terbenam di balik rimbunnya pohon bakau.

Selain menyuguhkan pemandangan yang menenangkan, Hutan Mangrove Kulon Progo juga menjadi sarana pembelajaran lingkungan.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)