Breaking News:

Sosok

Sosok & Profil Boy Thohir, Kakak Erick Thohir Bakal Bangun 2 Bioskop & Bedah 200 Rumah di Majalengka

Berikut sosok dan profil Boy Thohir, kakak Erick Thohir akan bangun 2 bioskop dan renovasi 200 rumah warga, penuhi janji ke leluhur.

Editor: ninda iswara
Kompas/ Yohana Artha Uly
PENGUSAHA BOY THOHIR - Foto Garibaldi Thohir atau Boy Thohir saat ditemui awak media di Universitas Indonesia, Depok pada 16 Oktober 2024. Berikut sosok dan profil Boy Thohir, kakak Erick Thohir akan bangun 2 bioskop dan renovasi 200 rumah warga, penuhi janji ke leluhur. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Garibaldi Thohir, atau yang lebih dikenal sebagai Boy Thohir, tengah menepati janjinya kepada tanah leluhurnya di Majalengka, kampung halaman ibunya.

Dalam kunjungannya ke Pendopo Majalengka pada Sabtu (12/7/2025), pengusaha sukses ini mengumumkan serangkaian proyek strategis untuk kemajuan daerah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Boy menyampaikan rencananya membangun dua bioskop sekaligus, yakni di Kecamatan Kadipaten dan kawasan eks Pasar Lama Majalengka Wetan.

Tak hanya itu, ia juga akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan area depan pos hingga Gedung DPRD Majalengka.

Tak berhenti di sana, program sosial juga masuk dalam agendanya.

Baca juga: Sosok & Profil Gusti Ega, Penyanyi Go Public dengan Angel Karamoy, Bergelar Bangsawan, Pernah Nyaleg

Boy akan meluncurkan program bedah rumah untuk 200 unit hunian milik warga kurang mampu, dengan bantuan senilai Rp25 juta per rumah.

Program ini akan melibatkan pemerintah daerah agar pelaksanaannya berjalan optimal.

"Saya memang janji waktu itu mau bangun bioskop. Ini bentuk kontribusi saya balik ke tanah kelahiran orang tua saya, ibu saya, di Kadipaten, Majalengka," ujar Boy di Majalengka.

Jejak Panjang Boy Thohir di Dunia Bisnis

Nama Boy Thohir bukanlah sosok asing di dunia usaha.

Ia merupakan kakak kandung dari Menteri BUMN Erick Thohir dan dikenal luas sebagai pengusaha tambang melalui PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

Lahir di Bandar Lampung pada 1 Mei 1965, Boy memiliki darah Majalengka dari ibunya, Edna Thohir.

Ia merupakan anak kedua dari pasangan Mochammad Teddy Thohir dan Edna, keluarga yang turut membesarkan Astra Internasional.

Setelah menamatkan pendidikan tinggi di University of Southern California dan menyelesaikan gelar master di Northrop University, Los Angeles, Boy sempat bercita-cita bekerja di perusahaan global seperti IBM atau American Express.

Namun, sang ayah mendorongnya untuk membangun usaha sendiri.

Tahun 1991 menjadi langkah awal Boy di dunia bisnis, saat ia mendirikan perusahaan properti untuk membangun apartemen di kawasan Casablanca, Jakarta.

Namun proyek tersebut terkendala pembebasan lahan dan akhirnya diambil alih oleh sang ayah.

Titik balik terjadi pada 1992 saat ia memulai kiprah di sektor tambang batu bara bersama PT Allied Indo Coal di Sawahlunto, Sumatra Barat, dengan kepemilikan saham 20 persen.

Bisnis tersebut sempat goyah saat krisis moneter 1998 melanda.

Sementara itu, pada 1997, ia juga mulai merambah dunia pembiayaan dengan mengakuisisi PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance), perusahaan yang menyediakan layanan kredit sepeda motor Honda.

Sukses Mengibarkan Adaro Energy di Bursa

Kebangkitan Boy terjadi pada 2005, saat ia bersama sejumlah pengusaha ternama seperti Sandiaga Uno, Benny Soebianto, Theodore

Permadi Rachmat, dan Edwin Soeryadjaya membentuk konsorsium untuk membeli saham Adaro Energy dari New Hope, perusahaan asal Australia.

Di bawah kepemimpinan mereka, Adaro Energy melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2008 dan berkembang pesat.

Perusahaan ini dikenal melalui produk Envirocoal, batubara ramah lingkungan, dan menjadi salah satu produsen batubara terbesar dunia.

Pada 2011, Adaro dinobatkan oleh Forbes sebagai salah satu dari 50 perusahaan terbaik di Asia.

Dua tahun kemudian, Boy meningkatkan kepemilikannya dengan memborong saham Adaro, memperkuat posisi investasinya di perusahaan yang kini telah berubah nama menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk.

Tepat pada Juni 2025, Boy Thohir ditunjuk sebagai Wakil Presiden Komisaris perusahaan tersebut, setelah sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur.

Baca juga: Sosok & Profil Humaira Ashgar, Artis Pakistan Tewas Mengenaskan Mayatnya Baru Ditemukan Usai 9 Bulan

PENGUSAHA BOY THOHIR - Foto Garibaldi Thohir atau Boy Thohir saat ditemui awak media di Universitas Indonesia, Depok pada 16 Oktober 2024. Berikut profil dari Boy Thohir yang mundur dari Komisaris GOTO lantaran ingin fokus ke bisnis keluarga. Dia memiliki kekayaan Rp61,5 triliun.
PENGUSAHA BOY THOHIR - Foto Garibaldi Thohir atau Boy Thohir saat ditemui awak media di Universitas Indonesia, Depok pada 16 Oktober 2024. Berikut profil dari Boy Thohir yang mundur dari Komisaris GOTO lantaran ingin fokus ke bisnis keluarga. Dia memiliki kekayaan Rp61,5 triliun. (KOMPAS.com/Yohana Artha Uly)

Ekspansi ke Industri Baterai: Investasi Strategis di MBMA

Tak hanya fokus di sektor energi fosil, Boy kini mulai melebarkan portofolio investasinya ke industri masa depan.

Ia baru saja mengakuisisi 46,8 juta saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), bagian dari Merdeka Group yang ia dirikan.

Investasi ini dilakukan di tengah ketidakpastian pasar, namun Boy tetap optimis berkat fundamental ekonomi nasional yang dinilainya masih solid.

Data BPS menunjukkan ekonomi Indonesia tumbuh 4,87 persen pada kuartal I/2025, di tengah tantangan global seperti perang tarif.

"Hal ini dilakukan karena saya percaya terhadap fundamental ekonomi Indonesia dan fundamental operasional perusahaan," ungkap Boy di Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Pemilihan MBMA juga dilandasi oleh prospek cerah perusahaan dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

MBMA telah menandatangani kerja sama dengan Zhejiang Huayou Cobalt Co Ltd (Huayou), perusahaan asal China, untuk membangun pabrik bahan baku baterai berbasis teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL) di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.

"Saya milih MBMA karena memiliki prospek dan rencana ekspansi bisnis yang cukup positif, serta memiliki rekam jejak yang cukup solid," tambahnya.

Penutup: Sosok Pengusaha dengan Akar yang Kuat

Tak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, Boy Thohir juga tercatat sebagai tokoh yang peduli dengan akar dan nilai-nilai keluarga.

Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk pada 2020-2023, dan menurut data Forbes, menduduki peringkat ke-17 orang terkaya di Indonesia pada 2024.

Kepulangannya ke Majalengka, bukan sekadar nostalgia.

Ia membawa janji, visi, dan langkah nyata untuk berkontribusi membangun tanah leluhur, menunjukkan bahwa sukses sejati juga diukur dari seberapa besar kita memberi kembali.

Mundur dari Komisaris GOTO, Punya Harta Rp61,5 T

Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada Jumat (2/5/2025).

Dikutip dari Kontan, alasan kakak dari Menteri BUMN, Erick Thohir, mundur lantaran ingin fokus pada bisnis keluarga.

Adapun manajemen GOTO menyebut, Boy Thohir akan tetap menjabat sebagai komisaris hingga ada keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Sementara, rencana RUSPT bakal disampaikan lewat Keterbukaan Informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat.

Namun, pihak GOTO tidak menjelaskan detail waktu RUPST akan digelar.

Dalam RUPST tersebut, manajemen GOTO menuturkan akan mengajukan penunjukkan anggota baru ke dalam Dewan Komisaris, termasuk nominasi tambahan Komisaris Independen.

"Grup GOTO tetap berkomitmen untuk menjunjung tinggi standar tertinggi dalam tata kelola perusahaan demi mendukung pertumbuhan jangka panjang serta penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan," tulis pihak manajemen GOTO.

Tak sampai di situ, kakak dari Erick Thohir itu juga pernah didapuk sebagai Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk pada tahun 2020 hingga 2023.

Berdasarkan catatan Forbes, Boy Thohir menduduki posisi ke-17 sebagai orang terkaya di Indonesia pada tahun 2024. 

Harta kekayaan Boy Thohir saat itu mencapai 3,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 61,5 triliun.

(TribunNewsmaker/Tribunnews)

Sumber: Bangka Pos
Tags:
Boy ThohirMajalengkaGOTO
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved