Bantul Jogja Punya Wisata Air Terjun Hidden Gem yang Cocok untuk Healing, Cuma 1,5 Jam dari Klaten

Bagi yang tidak bisa berenang, tersedia ban sewaan agar tetap bisa menikmati kolam dengan aman.

Untuk berpindah dari satu kolam ke kolam lainnya, tersedia jalan setapak di sisi aliran sungai.

Aliran air dari Air Terjun Lepo mengalir terus ke selatan, bermuara ke Sungai Oya, lalu bergabung dengan Sungai Opak sebelum akhirnya menuju ke barat Pantai Depok.

Sebelum dikenal sebagai destinasi wisata, air terjun ini dulunya dimanfaatkan oleh warga setempat untuk mandi dan mencuci.

Warga biasa datang di sore hari untuk memanfaatkan air yang jernih dan melimpah.

Namun, sejak jaringan air bersih PDAM mulai masuk ke rumah-rumah warga, air terjun ini perlahan tidak lagi digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan bertransformasi menjadi objek wisata.

Baca juga: Sleman, Yogyakarta Ada Wisata Balon Udara Seperti Cappadocia, Tak Perlu Jauh ke Turki, Tiket Murah

Air Terjun Lepo buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 17.00 WIB, dari Titik Nol Kilometer Yogyakarta, jaraknya sekitar 28,5 kilometer atau sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan.

Rute yang bisa dilalui adalah melalui Jalan Imogiri Barat, kemudian belok ke timur di Kecamatan Imogiri melalui Jalan Imogiri–Dlingo.

Setelah melewati perbukitan dan sampai di pusat Kecamatan Dlingo, pengunjung tinggal mengikuti papan petunjuk menuju lokasi.

Kendaraan bisa diparkir di area yang tersedia, lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki sebentar untuk mencapai air terjun.

Karena suasanya yang indah, tidak heran air terjun Lepo di Bantul ini menjadi hidden gem yang banyak dibicarakan.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)