Bantul Jogja Punya Wisata Air Terjun Hidden Gem yang Cocok untuk Healing, Cuma 1,5 Jam dari Klaten

Air Terjun Lepo di Bantul, Yogyakarta, wisata air terjun hidden gem yang cocok untuk healing, lokasinya cuma 1,5 jam saja dari Klaten

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Indahnya Air Terjun Lepo di Bantul, Yogyakarta, wisata air terjun hidden gem di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Air Terjun Lepo di Dlingo, Bantul dikelilingi perbukitan hijau dan aliran sungai yang jernih, menyajikan panorama alam yang menenangkan.

Airnya yang sejuk mengalir membentuk kolam-kolam alami berundak, menciptakan suasana asri layaknya pemandian tersembunyi di tengah hutan.

Keindahan alam yang masih alami membuat tempat ini cocok sebagai pelarian sejenak dari hiruk pikuk kota.

Seperti apa pesona dari Air Terjun Lepo di Bantul, Yogyakarta ini?

Baca juga: Di Gunung Kidul Yogyakarta Ada Obelix Hills dengan View Indah, Ini Harga Tiketnya di Musim Liburan

Air terjun Lepo terletak di Dusun Pokoh, Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Air Terjun Lepo menawarkan keindahan alam yang masih alami dan segar, dengan suasana yang sunyi dan angin sepoi-sepoi. 

Terletak di kaki perbukitan, tempat ini menjadi salah satu pilihan favorit untuk melepas penat bersama keluarga maupun teman.

Nama “Lepo” sendiri merupakan singkatan dari 'Ledok Pokoh', yang merujuk pada aliran sungai Ledok yang melintasi dusun tersebut.

Air Terjun Lepo memiliki empat tingkatan air terjun yang masing-masing mengalir ke kolam alami dengan kedalaman yang berbeda.

Kolam pertama memiliki kedalaman sekitar dua meter, cocok bagi pengunjung yang mahir berenang.

Sementara kolam kedua dan ketiga cukup dangkal, sekitar 30 hingga 70 sentimeter, dan kolam keempat mencapai kedalaman hingga 2,5 meter.

Pengunjung bisa berenang atau sekadar berendam menikmati kesegaran air yang mengalir langsung dari perbukitan.

Baca juga: Bantul Yogyakarta Ada 15 Wisata Seindah Ini, Nikmati Bentang Alam Indah Bukit hingga Air Terjun

Sensasi seperti dipijat punggung oleh air yang jatuh dari atas juga menjadi daya tarik tersendiri.

Bagi yang tidak bisa berenang, tersedia ban sewaan agar tetap bisa menikmati kolam dengan aman.

Untuk berpindah dari satu kolam ke kolam lainnya, tersedia jalan setapak di sisi aliran sungai.

Aliran air dari Air Terjun Lepo mengalir terus ke selatan, bermuara ke Sungai Oya, lalu bergabung dengan Sungai Opak sebelum akhirnya menuju ke barat Pantai Depok.

Sebelum dikenal sebagai destinasi wisata, air terjun ini dulunya dimanfaatkan oleh warga setempat untuk mandi dan mencuci.

Warga biasa datang di sore hari untuk memanfaatkan air yang jernih dan melimpah.

Namun, sejak jaringan air bersih PDAM mulai masuk ke rumah-rumah warga, air terjun ini perlahan tidak lagi digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan bertransformasi menjadi objek wisata.

Baca juga: Sleman, Yogyakarta Ada Wisata Balon Udara Seperti Cappadocia, Tak Perlu Jauh ke Turki, Tiket Murah

Air Terjun Lepo buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 17.00 WIB, dari Titik Nol Kilometer Yogyakarta, jaraknya sekitar 28,5 kilometer atau sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan.

Rute yang bisa dilalui adalah melalui Jalan Imogiri Barat, kemudian belok ke timur di Kecamatan Imogiri melalui Jalan Imogiri–Dlingo.

Setelah melewati perbukitan dan sampai di pusat Kecamatan Dlingo, pengunjung tinggal mengikuti papan petunjuk menuju lokasi.

Kendaraan bisa diparkir di area yang tersedia, lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki sebentar untuk mencapai air terjun.

Karena suasanya yang indah, tidak heran air terjun Lepo di Bantul ini menjadi hidden gem yang banyak dibicarakan.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)