Sosok
Sosok & Profil Bharatu Cecep Ridwan, Oknum Polisi yang Menipu Penjual Helm Kini Berakhir Dipecat
Sosok dan profil Bharatu Cecep Ridwan, oknum polisi yang menipu penjual helm kini berakhir dipecat.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok dan profil Bharatu Cecep Ridwan, oknum polisi yang menipu penjual helm.
Sebelumnya ramai di media sosial seorang oknum polisi sedang membeli helm pakai QRIS palsu.
Oknum polisi tersebut belakangan diketahui bernama Bharatu Cecep Ridwan.
Cecep Ridwan yang memiliki pangkat Bhayangkara Satu atau Bharatu tersebut kini telah dipecat tidak dengan hormat (PTDH).
Upacara PTDH digelar di Satuan Brimob Polda Jabar, Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (15/7/2025)
Berikut sosok dan rekam jejak Bharatu Cecep Ridwan.
Baca juga: Sosok & Profil Jens Raven, Bintang Timnas Indonesia U-23, Cetak 6 Gol dalam 1 Pertandingan
Sosok dan Rekam Jejak
Bharatu Cecep Ridwan merupakan anggota polisi yang bertugas di Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Jawa Barat
Saat ini, ia telah resmi dipecat dengan tidak hormat (PTDH) dari korps Brimob usai melakukan tindak kriminalitas.
Bahkan sebelum melakukan aksi penipuan di toko helm, Bharatu Cecep Ridwan juga pernah terlibat kasus kriminal lainnya.

Bharatu Cecep Ridwan tercatat pernah melakukan penipuan kepada berbagai pihak hingga total kerugiannya mencapai Rp3,23 miliar.
Kemudian, ia juga pernah menipu anak dari korban G dengan ‘iming-iming’ menjadi anggota Polri atau ASN Polri tetapi harus membayar Rp243 juta.
Dari jumlah ini, ia baru mengembalikan Rp15 juta.
Baca juga: Sosok Andi Sumangerukka Gubernur Sultra 2025, Gebrakannya Larang Keras Pungli dan Titip Jabatan
Penipuan di Toko Helm
Baru-baru ini, Bharatu Cecep Ridwan kembali melakukan aksi penipuan dengan modus membayar menggunakan QRIS palsu.
Korban penipuan Bharatu CR yang berinisial RAF (30) menjelaskan insiden itu bermula ketika pelaku berpura-pura melakukan pembayaran non-tunai.
Saat kejadian pelaku mengaku akan membayar melalui metode QRIS karena tidak membawa uang tunai. Namun setelah sekian lama, korban mulai curiga.
"Tapi memang dia (pelaku) sempat scan barcode dulu, seolah-olah akan melakukan pembayaran," ujar RAF kepada Tribunjabar.id, Selasa (24/6/2025).

"Setelah dari situ, kalau lihat dari CCTV, dia tetap terlihat mengedit dulu di handphonenya, jadi tidak langsung selesai," tambahnya.
RAF mejelaskan, usai jeda transaksi tersebut, karyawannya langsung mendokumentasikan bukti pembayaran.
Hal tersebut dilakukan untuk laporan pencatatan transaksi.
"Sama karyawan difoto untuk laporan, setelah itu (terduga) pelaku pergi," tutur RAF.
RAF menjelaskan, dirinya pun menyadari adanya kejanggalan ketika mengecek hasil transaksi yang berbeda dengan laporan.
"Saya setiap cek transaksi selalu malam setiap sudah tutup toko, jadi enggak di saat itu," kata RAF.
"Ketika malam saya hitung totalan dan laporan, saat cek transaksi tersebut tidak ada," ungkapnya.
(TribunNewsmaker.com/Tribunnews.com)
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Riza Chalid Diduga Aktor Demo Rusuh di Indonesia, Tersangka Mega Korupsi yang Jadi Buronan |
![]() |
---|
Sosok Mahasiswa Hukum UNNES yang Tewas Penuh Luka Lebam, Sempat Diantar Mobil Brimob ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Sosok Andie Dinialdie Ketua DPRD Sumsel Bersumpah di Atas Al-Quran, Janji Penuhi Tuntutan Massa Demo |
![]() |
---|
Sosok Kompol K & Bripka R, Brimob yang Tabrak Affan hingga Tewas, Pelanggaran Berat, Ini Nasibnya |
![]() |
---|
Sosok Ajie Karim, Anggota DPRD Sumut Diduga Dugem & Peluk Wanita saat Rakyat Demo, Telantarkan Istri |
![]() |
---|